Pembentukan Percabangan PERSPEKTIF EKONOMI DALAM WANATANI
146
Pada klon yang sulit bercabang harus dilakukan beberapa cara untuk merangsang percabangan seperti penyanggulan, pengguguran daun,
pengikatan batang, pembuangan ujung tunas, pemenggalan ujung batang, dan pengeratan batang Boerhendhy, 2003. Cara yang paling
banyak direkomendasikan
untuk mendukung
pembentukan percabangan tanaman karet hingga menghasilkan adalah cara
penyanggulan.
Gambar 26. Penyanggulan tanaman karet
Penyanggulan dilakukan apabila tanaman karet telah mencapai ketinggian 3 m namun belum membentuk percabangan. Cara yang
dilakukan yaitu: 1
Payung daun teratas yang berwarna hijau tua diikat atau disanggul dengan karet gelang atau daun alang-alang.
2 Setelah 1-2 minggu, akan terlihat tumbuhnya calon tunas cabang di
bawah ketiak daun. 3
Apabila sudah muncul tunas, ikatan segera dibuka sehingga tunas batang utama akan tetap tumbuh dan tunas cabang yang muncul
akan tumbuh bertingkat dan lebih tahan terhadap angin. Sistem
147
wanatani berbasis karet klonal RAS bertujuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan hutan karet rakyat dengan menggabungkan
tanaman karet dan tanaman sela non-karet lainnya. Berdasarkan perbedaan kondisi lahan dan kemampuan petani di lapangan,
terdapat tiga tipe sistem RAS yang telah diterapkan di lapangan. Ketiganya merupakan pilihan sistem pengelolaan bagi petani karet
untuk dapat meningkatkan produktivitas kebunnya. Secara teknis, ada beberapa tahapan yang sama dalam membangun
kebun pada ketiga tipe RAS yaitu persiapan bahan tanam karet, persiapan lahan, penanaman, pemupukan karet dan pengendalian
penyakit. Sementara itu, tahapan yang berbeda antara lain penyiangan tanaman, jenis tanaman non-karet yang ditanam di antara karet dan
pengelolaan selama masa tanaman karet muda.