Struktur Fisik Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa versifikasi rima bentuk internal pola bunyi dibagi menjadi empat, yakni asonansi, aliterasi, persamaan awal, dan persamaan bunyi pada akhir baris sajak berselang, sajak berangkai, dan sajak berpeluk. Asonansi dapat diklasifikasikan ulangan bunyi a sebanyak 33 data atau 55, ulangan bunyi u sebanyak 11 data atau 18,3, dan ulangan bunyi i sebanyak 16 data atau 26,7. Aliterasi dapat diklasifikasikan ulangan bunyi k sebanyak 19 data atau 31,7, ulangan bunyi t sebanyak 12 data atau 20, ulangan bunyi n sebanyak 20 data atau 20, ulangan bunyi m sebanyak 4 data atau 6,7, ulangan bunyi l sebanyak 4 data atau 6,7, dan ulangan bunyi ng hanya terdapat 1 data atau 1,7. Persamaan awal terdapat ulangan bunyi pada awal kata baris, yaitu Setiap, Sebagai, Negri, Terima kasih, dan Kau masing- masing terdapat 1 data atau 1,7. Pada persamaan bunyi pada akhir baris terdapat sajak berangkai sebanyak 8 data atau 13,3, sajak berselang sebanyak 5 data atau 8,3, dan sajak berpeluk sebanyak 3 data atau 5. Diagram 1: Penggunaan Versifikasi Rima dalam Puisi Siswa Pada diagram di atas terlihat bahwa ulangan bunyi asonansi dan aliterasi sangat menonjol jika dibandingkan dengan ulangan bunyi lainnya. Ulangan bunyi 10 20 30 40 50 60 70 Asonansi Aliterasi Persamaan Awal Sajak Berselang Sajak Berangkai Sajak Berpeluk asonansi terdapat 60 data atau jika dipersentasekan 100 dan aliterasi sebanyak 52 data atau 86,6. Adapun bunyi yang lainnya meliputi sajak berangkai sebanyak 8 data atau 13,3, persamaan awal sebanyak 5 data atau 8,3, sajak berselang sebanyak 5 data atau 8,3, dan yang terakhir adalah sajak berpeluk sebanyak 3 data atau 5. Tabel 3: Jenis-jenis Penggunaan Majas dalam Puisi Siswa No. Jenis Klasifikasi Contoh Kode Puisi dan Kode Judul Jumlah 1. Perbandingan Personifikasi Berbagai bunga yang indah nan cantik menghiasimu A33 Angin mencubitku B924 Sang surya telah bangun dari perpaduannya B1530 Nyanyian burung terdengar merdu D247 12 20 Simile Hidupku ini seperti terhempas tanpa daya B116 Guru engkau bagaikan sang mentari B318 Laksana sinar yang menyinari dunia ini B1227 Bak mentari di pagi hari C737 Engkau laksana lampu dalam kegelapan D1358 14 23,3 Metafora Kau tempat cahaya titik ilmu A77 1 1,7 2. Pertentangan Hiperbola Kau menimpan beribu pengetahuan A77 Bintang yang akan ku gapai D1055 2 3,3 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa majas dibagi menjadi dua, yakni perbandingan dan pertentangan. Perbandingan terdapat personifikasi sebanyak 12 data atau 20, simile sebanyak 14 data atau 23,3, dan metafora hanya terdapat 1 data atau 1,7, sedangkan pertentangan terdapat hiperbola yang muncul sebanyak 2 data atau 3,3. Diagram 2: Jenis-jenis Penggunaan Majas dalam Puisi Siswa Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan majas simile sangat menonjol jika dibandingkan dengan majas yang lainnya yaitu 14 data atau jika dipersentasekan 23,3. Adapun majas yang lainnya, meliputi personifikasi sebanyak 12 data atau 20, hiperbola sebanyak 2 data atau 3,3, dan yang terakhir metafora hanya terdapat 1 data atau 1,7. Tabel 4: Jenis-jenis Penggunaan Imaji dalam Puisi Siswa No. Imaji Contoh Kode Puisi dan Kode Judul Jumlah 1. Visual Pohon tinggi indah menjulang A22 Gunung-gunung yang indah B1126 Pasirmu seputih salju C1444 Hamparan hijau nan luas D247 46 76,7 2. Auditif Suara gemercik air yang mengalir A1010 Seekor burung yang berkicau B1530 Ayam berkokok bersahutan D954 10 16,7 3. Taktil cita rasa Terasa sejuk saat mendekatinya A1010 Dinginnya angin memberi kesejukan B924 Berjalan menuju tempatku menimba ilmu B1429 Pakaian dengan seribu wangian C939 Senang rasanya aku lari ke hutan C1040 Angin pantai terasa sejuk semilir C1444 Ku buka tanganku sejenak D247 21 35 2 4 6 8 10 12 14 16 Personifikasi Simile Hiperbola Metafora Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pengimajian dibagi menjadi tiga, yakni visual, auditif, dan taktil cita rasa. Imaji visual sebanyak 46 data atau 76,7, imaji auditif sebanyak 10 data atau 16,7, dan imaji taktil cita rasa sebanyak 21 data atau 35. Diagram 3: Jenis-jenis Penggunaan Imaji dalam Puisi Siswa Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan imaji visual sangat menonjol jika dibandingkan dengan imaji yang lainnya yaitu 46 data atau jika dipersentasekan 76,7. Adapun imaji lainnya meliputi imaji taktil cita rasa sebanyak 21 data atau 35 dan imaji auditif sebanyak 10 data atau 16,7.

2. Struktur Batin

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, struktur batin yang diteliti yaitu tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat. Tabel penelitian struktur batin sebagai berikut. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Visual Auditif Taktil cita rasa Tabel 5: Jenis-jenis Penggunaan Tema dalam Puisi Siswa No. Tema Contoh Kode Puisi dan Kode Judul Jumlah 1. Alam Begitu indah saat aku lihat pelangi Aku ingin seperti pelangi Meskipun berbeda warna-warna Mereka begitu indah bila bersama B823 Nyanyian burung terdengar merdu Menyambut lahirnya hari baru Hamparan sawah nan hijau membuatku terpakau Serasa ala mini tercipta untukku D247 23 38,3 2. Tumbuhan Oh pohon…. Daunmu sangat lebat sekali Batangmu menjulang tinggi Tinggi ke atas langit biru Kau adalah ciptaaan Tuhan terindah bagiku A1111 Oh rumput Keindahanmu sungguh mempesona Warnamu hijau sangat indah Butiran-butiran embun membasahimu Menghiasi taman-taman Melengkapi kehidupan pertanian A1212 3 5 3. Pendidikan Kau guru yang hanya diam membisu Namun kau memberikan jutaan ilmu Untuk kelak bekal hidupku B1328 Engkau laksana lampu dalam kegelapan Yang menerangi alam kalbuku Engkau bagaikan angin Yang selalu berbisik tentang kebaikan D1358 7 11,7 4. Patriotisme Pahlawan… Kau pahlawan bangsa Semangatmu menggentarkan musuh-musuhmu Bambu runcing bagaikan pluru tanpa kendali B419 Tekadmu membela negeri Dengan gagah berani engkau berdiri Tak pedulikan hidup ataupun mati Demi sang saka merah putih ini C131 7 11,7 5. Kritik Sosial Masa muda yang bahagia Di mana aku belum mengenal narkoba Yang ingin bergembira dengan dunia Sebagai manusia yang terlahir mulia B116 1 1,7 No. Tema Contoh Kode Puisi dan Kode Judul Jumlah 6. Kemanusiaan Sahabatku…. Kau adalah bagian hidupku Dan aku pun tak kan Pernah sanggup hidup tanpamu B1025 Aku adalah hati yang selalu melekat di dirimu Aku adalah cerminan darimu selamanya Kau bawa aku ke mana pun aku bisa merasakannya Kau terlahir begitu sempurna D752 11 18,3 7. Penyesalan Akh, apa guna ku sesalkan Menyesal tua tiada guna Hanya menambah luka sukma Kepada muda ku harapkan Atur barisan di hari pagi Menuju ke arah padang bakti C1545 1 1,7 8. Cinta Kasih Pria dan Wanita Saat badai memisahkan kau dan aku Kau tidak pernah akan meninggalkanku Aku sangat bahagia bersamamu Aku sedih kau slalu menenangkanku D550 Cintamu yang dulu kuat bagai petir Kini tak seindah namamu Yang slalu terukir D651 2 3,3 9. Kehidupan Ku hentakkan kaki ke luar rumah Bergandeng tangan pergi berlibur Bersama keluarga tercinta Penuh canda dan juga tawa D348 Aku merenung dalam kesunyian Merenung dalam keeningan…. Dan kesepian Yang sungguh aku rindukan D1560 5 8,3 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tema diklasifikasikan menjadi sembilan, yakni alam, tumbuhan, pendidikan, patriotisme, kritik sosial, kemanusiaan, cinta kasih pria dan wanita, penyesalan, dan kehidupan. Penggunaan tema alam sebanyak 23 data atau 38,3, tema tumbuhan sebanyak 3 data atau 5, tema pendidikan sebanyak 7 data atau 11,7, tema patriotisme sebanyak 7 data atau 11,7, tema kemanusiaan sebanyak 11 data atau 18,3, tema kehidupan sebanyak 5 data atau 8,3, tema cinta kasih pria dan wanita sebanyak 2 data atau 3,3, serta tema kritik sosial dan penyesalan masing-masing hanya terdapat 1 data atau 1,7. Diagram 4: Jenis-jenis Penggunaan Tema dalam Puisi Siswa Pada diagram di atas terlihat bahwa penggunaan tema alam sangat menonjol jika dibandingkan dengan tema yang lainnya yaitu 23 data atau jika dipersentasekan 38,3 dan diikuti tema kemanusiaan sebanyak 11 data atau 18,3. Adapun tema yang lainnya meliputi tema pendidikan dan patriotisme sebanyak 11 data atau 11,7, tema kehidupan sebanyak 5 data atau 8,3, tema tumbuhan sebanyak 3 data atau 5, tema cinta kasih pria dan wanita sebanyak 2 data atau 3,3, dan yang terakhir tema kritik sosial dan penyesalan hanya terdapat 1 data atau 1,7. Alam Tumbuhan Pendidikan Patriotisme Kritik Sosial Kemanusiaan Penyesalan Cinta Kasih Pria dan Wanita Kehidupan