191 5.
Siswa yang belum paham menerima penekanan dari guru terkait bagian dari
materi yang belum dipahami.
Kegiatan Akhir
36. Siswa bersama-sama dengan guru
membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari.
37. Siswa menerima lembar soal latihan.
38. Siswa menyimak video cerita rakyat
“Lutung Kasarung”. 39.
Siswa mengerjakan soal latihan untuk untuk menentukan latar tempat, latar
waktu, latar suasana, amanat dan menceritakan kembali cerita rakyat
“Lutung Kasarung”. 40.
Siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal latihan.
41. Siswa menerima tindak lanjut berupa PR
atau materi yang harus siswa pelajari secara mandiri di rumah. “Anak-anak
untuk menambah wawasan kalian agar lebih
siap mempelajari
materi selanjutnya, anak-anak membaca dan
meringkas halaman
22-24 tentang
“Pokok-Pokok Hasil Pengamatan” 42.
Siswa menerima motivasi agar selalu rajin belajar dan menjaga kesehatan.
43. Salah satu siswa memimpin doa untuk
menutup pelajaran. 44.
Siswa menjawab salam penutup yang diucapkan guru.
15 menit
K. Media dan Sumber Belajar
7. Media Pembelajaran dan Alat Peraga
d. Video tentang cerita rakyat “Asal Mula Bukit Catu” dan “Lutung
Kasarung”. e.
Laptop f.
LCD Proyektor
192 8.
Sumber Belajar Suyatno, H., et al. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia: Untuk
SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 20.
L. Penilaian
11. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal sampai kegiatan akhir kinerja.
12. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan hasil kinerja kelompok dan latihan.
3. Penilaian proses dan hasil belajar, meliputi: a.
Sikap : Kerja sama, menghargai, jujur dan cinta tanah air
b. Pengetahuan : LKS dan Soal Latihan
c. Keterampilan : menceritakan kembali tentang cerita rakyat yang
didengar dengan kalimat yang mudah di pahami
J. Lampiran
10. Materi Pembelajaran
11. Lembar Kerja Kelompok dan Kunci Jawaban
12. Soal Latihan dan Kunci Jawaban
13. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Ngoto, 6 September 2016 Mengetahui,
Guru Kelas V A
Ismono Darpito, S.Pd.
NIP - Mahasiswa PPL
Festia Gaby Disa Putri
NIM 13108241061
193
Lampiran 1. Materi Pembelajaran
CERITA RAKYAT A. Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang hidup di tengah-tengah masyarakat dan sudah ada sejak zaman dahulu. Cerita tersebut diwariskan atau disebarkan secara
lisan dari mulut ke mulut. Cerita tersebut merupakan kekhasan yang berasal dari daerah tertentu. Cerita rakyat memuat nilai-nilai yang patut kita teladani untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini macam-macam cerita rakyat. 1
Fabel cerita binatang, yaitu cerita rakyat yang tokoh-tokohnya binatang. Contoh: Serigala yang Cerdik, Kancil yang Cerdik, Burung Merpati dan
Semut Merah. 2
Legenda, yaitu cerita yang isinya dikaitkan dengan asal usul terjadinya suatu tempat. Contoh: Asal Usul Banyuwangi, Danau Toba, Tangkuban
Perahu, Asal Usul Bukit Catu Bali. 3
Mite, yaitu cerita yang isinya tentang dewa dewi atau cerita yang bersifat sakral. Contoh: Nyi Roro Kidul, Dewi Sri dan Hikayat Sang Boma.
4 Sage, yaitu cerita yang mengandung unsur sejarah. Contoh: Damarwulan,
Ciung Wanara dan Rara Jonggrong. 5
Epos, yaitu cerita kepahlawanan. Contoh Ramayana dan Mahabarata. 6
Cerita jenaka, yaitu cerita yang menceritakan kebodohan atau sesuatu yang lucu. Contoh Pak Pandir, Pak Belalang dan Si Kabayan.
B. Latar Cerita Setting