Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Heterokedastisitas

X2 = Ukuran Dewan Komisaris X3 = Komisaris Independen e = Tingkat kesalahan variabel pengganggu 3.9.1 Pengujian Asumsi Klasik 3.9.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Proses uji normalitas data dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dan memperhatikan penyebaran data titik pada normal P-plot of regression standardized residual dari variabel independen dimana distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distibusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Gozali, 2002:74. Dalam penelitian ini digunakan dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis statistik dan analisis grafik.

3.9.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk meguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Universitas Sumatera Utara Untuk deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF Variance inflation Factor dan nilai toleransi. Pada pengujian ini regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. VIF = 1Tolerance, jika VIF – 10, maka tolerance =110=0,1.

3.9.1.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson DW test. Uji DW dihitung berdasarkan jumlah selisih kuadrat nilai taksiran faktor gangguan yang berurutan. Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel di antara variabel independen.

3.9.1.4 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians residual dari satu Universitas Sumatera Utara pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas, demikian sebaliknya jika varians berbeda maka disebut heterokedastisitas. Untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dapat dilihat pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik dalam grafik menyebar tidak membentuk pola tertentu gelombang, melebar, kemudian menyempit, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Erlina dan Mulyani, 2007:108

3.9.2 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 11 100

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 1 113

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

1 1 10

ABSTRAK PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11