pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas, demikian sebaliknya jika varians berbeda maka disebut heterokedastisitas.
Untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dapat dilihat pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik dalam grafik menyebar
tidak membentuk pola tertentu gelombang, melebar, kemudian menyempit, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Erlina dan Mulyani, 2007:108
3.9.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, dan komisaris
independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu ROA.
3.9.2.1 Uji Determinasi R²
Untuk regresi dengan variabel bebas lebih dari dua maka digunakan adjusted R² sebagai koefisien determinasi. Pengujian adjusted
R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel
dependen. Adjusted R² berkisar antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ adjusted
R² ≤ 1. Hal ini berarti bila adjusted R² = 0 menunjukan tidak ada
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila adjusted R² semakin besar mendekati satu, menunjukan semakin kuatnya
Universitas Sumatera Utara
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dan bila adjusted R² semakin kecil mendekati nol, menunjukan semakin kecilnya
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
3.9.2.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji F dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Tingkat
signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5, dengan derajat kebebasan df = n-k-1, diman n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah
variabel.
3.9.2.3 Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen, Ha : b1
≠ 0, artinya suatu variabel indenden secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen
Kriteria pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0.05 maka Ha diterima atau Ho ditolak.
Jika probabilitas 0.05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengunduh dari
situs www.idx.co.id
dan data yang diambil adalah laporan keuangan yang berupa laporan tahunan dan ikhtisar keuangan
bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini 26 perusahaan dari 28 perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI selama periode 2008-2010, sehingga total sampel dari penelitian ini berjumlah 78 sampel.
Analisis data dilakukan dengan pengujian statitik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Pengujian
statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Adapun
informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan adalah informasi yang berhubungan dengan variabel penelitian
yang disajikan dalam lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara