Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan

6 Peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh Penanggung Pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannya.

K. Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan

Apabila setelah lewat 2 x 24 terhitung sejak tanggal Surat Paksa diberitahukan jam setelah tanggal pemberitahuan Surat Paksa kepada Wajib Pajak Penanggung Pajak, maka Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama yang telah menerbitkan Surat Paksa. Sebelum melaksanakan penyitaan terhadap kekayaan Wajib Pajak Penanggung Pajak atau aktiva milik perusahaan, maka Jurusita hendaknya mengumpulkan dan mempelajari data mengenai harta kekayaan aktiva yang akan disita tersebut. Data ini dapat diperoleh, antara lain dari : 1. Surat Pemberitahuan, 2. Laporan Keuangan Wajib Pajak Neraca dan daftar RL 3. Laporan Pemeriksaan Pajak. 4. Laporan Pelaksanaan Surat Paksa. Dalam melaksanakan sita perlu diikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Sita dilakukan bersama-sama dengan 2 dua orang saksi yang memenuhi syarat antara lain : Universitas Sumatera Utara 1 Warga Negara Indonesia. 2 Sudah mencapai usia 21 tahun. 3 Dikenal oleh Jurusita. 4 Dapat Dipercaya. b. Pertama-tama yang disita adalah barang bergerak misalnya mobil, TV, tape recorder, dan lain-lain. Jika jumlah nilai barang bergerak tidak mencukupi, maka dapat diteruskan dengan menyita barang tidak gerak sampai jumlahnya mencukupi untuk membayar utang pajak tersebut serta biaya pelaksanaannya. c. Dibuat Berita Acara Sita BAS. d. Barang-barang gerak yang disita dapat dititipkan pada Wajib Pajak Penanggung Pajak dan hal tersebut dapat diberitahukan kepada polisi yang harus menjaga supaya jangan ada barang yang diambil orang. e. Jurusita memberitahukan kepada Wajib Pajak maksud dan tindakan penyitaan yaitu bahwa barang yang disita akan dijual melalui pelelangan dengan perantaraan Kantor lelang Negara, apabila Wajib Pajak tidak melunasi utang pajaknya, selembar dari salinan Berita Acara ditempelkan di tempat umum atau di tempat-tempat di mana barang-barang gerak dan tidak gerak kepunyaan Wajib Pajak penanggung Pajak disita. Penempelan tersebut berlaku sebagai pemberitahuan maksud dan tindakan Jurusita pada Wajib Pajak Penanggung Pajak. Selain penempelan BAS, maka segel sita kutipan Berita Acara Sita juga ditempelkan pada barang yang disita. Penyitaan barang tidak bergerak Universitas Sumatera Utara didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional Kantor Pengadilan Negeri setempat dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Penyitaan barang tidak bergerak atas nama Wajib Pajak Penanggung Pajak yang dilampiri tindasan Berita Acara Sita. f. Pencabutan Sita Apabila Wajib Pajak Penanggung Pajak suda melunasi utang pajaknya sebelum permintaan penetapan tanggal pelelangan diajukan, maka Kepala KPP Pratama harus mengeluarkan Surat Pencabutan Sita.

L. Pelaksanaan Penagihan