BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
2.1.1 Habitat
Tumbuhan adas manis Foeniculum vulgare Mill. berasal dari Eropa Selatan dan Asia, karena manfaatnya kemudian banyak di tanam di Indonesia,
India, Argentina, Eropa dan Jepang. Tanaman ini dibudidayakan untuk diambil buahnya. Di Indonesia tanaman adas digunakan untuk bumbu atau tanaman obat.
Tumbuhan adas banyak ditemukan di daerah tropika, tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1800 m di atas permukaan laut, tetapi akan tumbuh lebih baik
pada dataran tinggi Dalimartha, 1999.
2.1.2 Morfologi
Tumbuhan adas manis merupakan tumbuhan perdu, tahunan dan ketinggian lebih kurang 2 m, batang beralur, tumbuh tegak dan merumpun. Satu rumpun
biasanya terdiri dari 3-5 batang. Batang hijau keputih-putihan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Daun berseling, majemuk menyirip ganda
dua dengan sirip-sirip yang sempit. Bentuk daun seperti jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata. Bunga kecil berwarna kuning, tersusun sebagai bunga payung
majemuk. Perbungaan terdiri dari 6-40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5-10 cm, panjang gagang bunga 2-5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari
ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6-10 mm, lebar 3-4 mm, masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna cokelat agak hijau atau cokelat agak
kuning sampai sepenuhnya berwarna cokelat. Warna buah adas berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah yang sudah matang mempunyai bau khas
Universitas Sumatera Utara
aromatik. Biji adas bentuknya bulat dan keras, warna cokelat kekuningan dan
dalam jumlah yang banyak Depkes RI, 2001. 2.1.3
Sistematika tumbuhan
Tumbuhan adas manis memiliki sistematika sebagai berikut Depkes RI, 2001:
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Umbellales
Suku : Umbelliferae
Marga : Foeniculum
Jenis : Foeniculum vulgare Mill.
2.1.4 Nama lain
Tumbuhan adas manis memiliki nama lain yaitu Anethum foeniculum clairv., Foeniculum azoricum
Mill. Janwal, et al., 2013, dengan nama daerah das pedas Aceh, adeh manih Minangkabau, hades Sunda, adas, adas londa, adas landi
Jawa, adhas Madura, paapang, paampas Menado, popaas Alfuru, denggu- denggu Gorontalo, papaato Buol, porotomu Baree, adasa, rempasu Makasar,
adase Bugis, kumpasi Sangir Talaut, Adas Bali Dalimartha, 1999. Nama asing adalah Hsiao hui Cina, Mellet karee Thailand, Jintan manis
Malaysia, Madhurika India, Fennel, Common fennel, Sweet fennel, Fenkel, Spigel
Inggris Nuris, 2011. 2.1.5
Khasiat
Tumbuhan adas manis digunakan sebagai obat sakit perut, sakit kuning, perangsang nafsu makan, sesak nafas, batuk berdahak, nyeri haid, haid tidak
Universitas Sumatera Utara
teratur, menambah ASI, mengatasi susah tidur, pembengkakan saluran sperma, penimbunan cairan dalam kantung buah zakar, rematik, keracunan tumbuhan obat
dan jamur Nuris, 2011. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap buah adas manis antara lain, sebagai antijamur Singh, et al., 2005, hipolipedimia
Oulmouden, et al., 2014, antibakteri, antioksidan, antidiabetes Rather, et al., 2012, antiinflamasi Nassar, et al., 2010, analgetik, antipiretik dan diuretik
Tanira, et al., 1996.
2.1.6 Kandungan kimia