Waktu dan Lokasi Bahan dan Alat Rancangan Percobaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan selesai di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara dan di Laboratorium Mikrobiologi, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Kelas I Medan serta di Laboratorium Terpadu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini ialah isolat bakteri asam laktat BAL asal tambak ikan, Sumatera Utara yang diisolasi oleh Harahap, 2013; Mayasari, 2013; Sitepu, 2013. Bakteri patogen yang digunakan adalah Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella thypimurium. Bahan media tumbuh bakteri yang digunakan adalah media deMan’s Rogosa Sharpe agar MRSA, deM an’s Rogosa Sharpe broth MRSB dan nutrient agar NA, nutrient broth NB, Muller Hinton agar MHA, plate count agar PCA. Bahan-bahan lain yang diperlukan ialah alginat, susu skim, tepung kedelai, inulin, canola oil, gliserol, CaCl 2 , phosphate buffer saline PBS, kertas cakram, larutan NaCl fisiologis 0,85, alkohol 70 dan akuades steril. Alat-alat yang diperlukan ialah erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, beaker glass, jarum ose, spatula, pinset, syringe, bunsen, hot plate, spektrofotometer, laminar air flow, pH meter, neraca analitik, oven, otoklaf, kulkas, jangka sorong, mesin pengocok, pipet volum, inkubator, gelas ukur, mikropipet, stirrer, dll.

3.3 Rancangan Percobaan

Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan 2 kali pengulangan dengan mengumpulkan data BAL potensial dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhimurium, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Enkapsulasi BAL potensial dilakukan dengan tiga perlakuan formulasi enkapsulan yang berbeda Universitas Sumatera Utara alginat, alginat-susu skim-inulin dan alginat-tepung kedelai-inulin. Karakterisasi bahan enkapsulan yang paling efektif menjaga sel pada ketiga jenis kapsul dilakukan dengan menghitung viabilitas selama penyimpanan pada suhu 4 °C dan 27 °C selama 4 minggu.. Karakterisasi sel bebas dan sel dalam ketiga jenis kapsul juga dilakukan terhadap kondisi asam lambung tiruan dengan variasi pH 2, 3 dan 6 dengan interval 30 menit selama 2 jam dengan menghitung viabilitas sel setelah dimasukkan dalam larutan asam lambung tiruan. 3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Persiapan Kultur BAL