Manfaat Penilaian Prestasi Kerja

dilakukakan oleh para psikolog,dan penilaian mengenai intelektual,emosi,motivasi karyawan dan lainnya,diharapkan dapat untuk menentukan prestasi kerja di masa yang akan datang.Penilaian ini terutama sekali digunakan untuk penempatan dan pengembangan karyawan.hasil akhir dari penilaian ini sepenuhnya tergantung pada keterampilan para psikolog. 3 Pendekatan Management By ObjectiveMBO Inti dari pendekatan MBO adalah bahwa setiap karyawan dan penilai secara bersama untuk menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang.Kemudian dengan menggunakan sasaran-sasaran tersebut penilaian prestasi kerja dilakukan secara bersama pula.Proses MBO tampaknya paling berguna untuk personel dan karyawan manajerial yang mempunyai fleksibilitas dan kendali yang cukup besar atas pekerjaan mereka.Ketika dipaksakan pada sebuah system manajemen yang kaku dan otokratis,MBO sering kali gagal.Penekanan pada hukuman akibat tidak memenuhi tujuan akan meniadakan pengembangan dan sifat partisipatif dari MBO.

3. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja

Menurut Werther dan Davis dalam Sirait,2006:129 menyebutkan manfaat penilaian prestasi kerja sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Memperbaiki prestasi kerja Prestasi yang sudah baik harus ditingkatkan lagi da prestasi yang buruk harus segera diperbaiki. b. Untuk dapat melakukan penyesuaian kompensasi Kompensasi tidak boleh statis tetapi harus dinamis,yaitu dinamis,yaitu dinamis menurut harga pasar dan kontingensi dihubungkan denagn prestasi karyawan masing-masing. c. Untuk bahan pertimbangan penempatan promosi,transfer,dan demosi. d. Untuk menempatkan kebutuhan latihan dan pengembangan melalui penialian prestasi kerja,kita dapat menetapkan materi latihan dan pengembangan. e. Untuk mendapatkan perencanaan dan pengembangan karier. f. Untuk dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dalam proses penempatan staf. g. Untuk dapat dijadikan patokan dalam menganalisis informasi analisis jabatan. h. Untuk mendiagnosis kesalahan-kesalahan rancangan jabatan. i. Mencegah adanya diskriminasi. B.Loyalitas Karyawan 1.Pengertian Loyalitas Karyawan Menurut Saydam 2000:485 Loyalitas adalah tekad dan kesanggupan mentaati,melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang dipatuhi dengan penuh Universitas Sumatera Utara kesadaran dan tanggung jawab,tekad dan tingkah laku sehari-hari dalam perbuatan melaksanakan tugas. Menurut Poerwopoespito 2004:214 Loyalitas adalah pekerjaan yang tercermin pada sikap karyawan-karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki,melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab,disiplin,serta jujur dalam bekerja. Menurut Hasibuan 2005:95 menyebutkan bahwa,Loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan,yang mencakup kesetiaan terhadap pekerjaan,jabatannya dan organisasi.Dimana kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi didalam maupun diluar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. Dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa loyalitas karyawan tercermin dari sikap dan perbuatan mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki,melaksanakan tugas dan bertanggung jawab,disiplin,serta jujur dalam bekerja,menciptakan hubungan kerja yang baik dengan atasan rekan kerja,serta bawahan dalam menyelesaikan tugas,menciptakan suasana mendukukng dan menyenangkan ditempat kerja,menjaga citra perusahaan dan adanya kesediaan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lebih panjang. Universitas Sumatera Utara 2.Unsur-unsur Loyalitas Karyawan Menurut Saydam 2000:484,unsur-unsur loyalitas karyawan adalah: 1. Ketaatan atau kepatuhan Ketaatan yaitu kesanggupan seorang pegawai untuk mentaati segala peraturan kedinasan yang berlaku dan mentaati perintah dinas yang diberikan atasan yang berwenang.Serta sanggup tidak melanggar larangan yang ditentukan. Ciri-ciri ketaatan ini adalah a. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. b. Mentaati perintah kedinasan yang diberikan atasan yang berwenang dengan baik. c. Selalu mentaati jam karja yang sudah ditentukan. d. Selalu memberikan pelayanan kepada masyarakatdengan sebaik-baiknya. 2. Tanggung jawab Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan baik,tepat waktu,serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau tindakan yang dilakukan. Ciri-ciri tanggung jawab adalah a. Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. b. Selalu menyimpan atau memelihara barang-barang dinas dengan sebaik- baiknya. c. Mengutamakan kepentingan dinas dari kepentingan golongan. Universitas Sumatera Utara d. Tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain. 3. Pengabdian Pengabdian yaitu sumbangan pemikiran dan tenaga secara ikhlas kepada perusahaan. 4. Kejujuran Seorang karyawan yang jujur harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Selalu melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan tanpa mersa dipaksa b. Tidak menyalah gunakan wewenang yang ada padanya. c. Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan apa adanya.

C. Semangat Kerja 1.Pengertian Semangat Kerja