commit to user 6
atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya, mengadakan pemeriksaan secara mendalam terhadap fakta hokum tersebu, serta mengusahakan
suatu  pemecahan  atas  permasalahan-permasalahan  yang  timbul  didalam  gejala yang bersangkutan” Soerjono Soekanto, 2006: 43.
Metode  penelitian  merupakan  salah  satu  faktor  penting  dalam menunjang suatu proses penelitian yaitu berupa penyelesaian suatu permasalahan
yang akan dibahas, di mana metode penelitian merupakan cara  yang utama  yang bertujuan untuk mencapai tingkat ketelitian, jumlah, dan jenis yang akan dihadapi.
Sehubungan dengan hal tersebut, metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah  adalah sebagai  berikut :
1. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah penelitian  hukum  hukum  doktrinalnormatif  yaitu  penelitian  yang
mengkaji  hukum  sebagai  norma  hukum  positif  dalam  sistem  perundang- undangan, Putusan Pengadilan, Asas Keadilan.
2. Sifat Penelitian
Penelitian  ini  bersifat  perskriptif  yaitu  dilakukan  untuk menghasilkan  argumentasi,  teori  atau  konsep  baru  sebagai  preskripsi
dalam  menyelesaikan  masalah  yang  dihadapi.  “Jawaban  yang  diharapkan dalam  penelitian  yang  bersifat  preskriptif  adalah  right,  appropriate,
inappropriate atau wrong. Dapat dikatakan hasil yang diperoleh di dalam penelitian hukum sudah mengandung nilai”Peter Mahmud, 2005 : 35.
3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan  Undang-undang  dilakukan  dengan  menelaah  semua Undang-undang  dan  regulasi  yang  bersangkut  paut  dengan  permasalahan
hukum  yang  sedang  diteliti.  Pendekatan  Undang-undang  ini  akan membuka kesempatan bagi peneliti untuk mempelajari adakah konsistensi
dan  kesesuaian  antara  suatu  Undang-undang  dengan  Undang-undang lainnya.’Hasil  dari  telaah  itu  merupakan  suatu  argument  untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi”Peter Mahmud,2005 : 97.
commit to user 7
4. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis pergunakan dalam penelitian ini berupa jenis data Primer dan sekunder.
a. Data Primer
Data  Primer  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  sumber- sumber  primer  atau  sumber  utama  yang  berupa  fakta  atau
keterangan  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  sumber  data yang bersangkutan, yaitu dari Kantor Pajak, BPN disurakarta.
b. Data  sekunder  merupakan  data  yang  tidak  diperoleh  secara
langsung  dari  lapangan.  Data  sekunder  diperoleh  dari  studi kepustakaan  yang  meliputi  bahan-bahan  documenter,  tulisan
ilmiah dan sumber-sumber tertulis lainnya. Selain itu data-data sekunder  ini  antara  lain  mencakup  dokumen-dokumen
resmi,buku-buku,  hasil  penelitian  yang  berwujud  laporan- laporan,
buku harian
dan seterusnya
Soerjono Soekanto,2006:12
5. Sumber Data