77
3.7.2.4 Proses Pengikisan
Pada proses ini, Bapak Syahrial Felani mengikis bagian perut dan leher gambus dengan menggunakan alat ketam. Proses pengikisan ini beliau lakukan
secara manual. Menurut beliau, jika menggunakan mesin hasil yang didapat tidak maksimal dan body pada gambus tidakterbentuk secara rapi. Proses pengikisannya
dapat dirasakan melalui pandangan mata. Tujuan pengikisan ini agar nantinya proses penghalusan mudah untuk dilakukan.
Gambar 50: Proses pengikisan
dokumentasi Penulis, 2014
Gambar 51:
Bentuk Dasar Gambus Tampak Atas
Dokumentasi Penulis, 2014
Universitas Sumatera Utara
78
Gambar 52: Bentuk Dasar Gambus Tampak Bagian Belakang dan Samping
Dokumentasi Penulis, 2014
3.7.2.5 Membuat Bahan Penutup
Setelah bentuk dasar gambus selesai dilaksanakan, proses selanjutnya adalah membuat bahan penutup gambus yang terdiri dari lubang resonator bagian
perut, bagian leher dan kepala. Pada bagian kepala biasanya menggunakan kayu yang sama dari sisa
potongan. Untuk bagian kepala dipotong yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 21 cm, lebar 7,5 cm dan ketebalannya 1 cm. Proses pembuatannya
tidak memerlukan waktu yang lama.
Gambar 53: Penutup Kepala
Dokumentasi Penulis, 2014
Universitas Sumatera Utara
79
Pada bagian penutup bagian leher juga menggunakan kayu yang sama dari sisa potongan karena kayu tersebut berkualitas baik, yang digunakan sebagai
papan jari finger board. Tetapi papan jari tersebut berbentuk goblet, dimana bagian pangkal hingga ujung ukurannya semakin melebar. Untuk panjangnya
berukuran 35 cm, lebar pangkal 4,5 cm hingga ujungnya semakin melebar hingga berukuran 11 cm dan memiliki ketebalan 0,5 cm. Proses pembuatannya tidak
memerlukan waktu yang lama.
Gambar 54: Penutup Leher
Dokumentasi Penulis, 2014
Untuk membuat penutup lubang resonator yang terdapat di bagian perut digunakan bahan kulit kambing yang berusia 1 tahun keatas yang kemudian
dikeringkan. Tetapi bahan kulit kambing untuk penutup lubang resonator yang dibuat oleh beliaugambus yang penulis teliti menggunakan kulit kambing dari
gendang ronggeng yang tidak dipakai lagi. Alasan dipilihnya kulit tersebut karena memiliki kualitas lebih baik lagi, menghasilkan suara yang lebih nyaring dan tidak
memerlukan waktu yang lama untuk meneringkannya. Bagian kulit tersebut mempunyai panjang lebih dari 30 cm dan lebar dari 27 cm
Universitas Sumatera Utara
80
. Gambar 55:
Kulit sebagai Penutup Lubang Resonator Dokumentasi Penulis, 2014
3.7.3 Tahap III 3.7.3.1 Proses membuat lubang kupingan bagian kepala dan ekor