UKGS, sehingga usia 12 tahun ditetapkan sebagai pemantauan global untuk karies gigi.
5,14,15
2.2 Etiologi Karies
Karies gigi disebabkan oleh kerusakan gigi oleh asam yang dihasilkan dari peragian karbohidrat oleh bakteri dalam mulut. Proses terjadinya karies dimulai
dengan adanya plak pada permukaan gigi. Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies, merupakan suatu lapisan lunak yang terdiri
atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.
16
Plak gigi merupakan produk dari bakteri Streptococcus mutans dan sisa-sisa makanan yang
mengandung karbohidrat yang mudah terfermentasi.
17
Bakteri endogen Streptococcus mutans, Streptococcus sobrinusdan Lactobacillus sp. dalam biofilm memproduksi
asam organik lemah sebagai hasil metabolisme karbohidrat yang dapat difermentasi. Asam ini menyebabkan pH lokal turun hingga dibawah ambang kritis pH5,5
sehingga terjadilah demineralisasi jaringan gigi, penelitian Streptococcus mutans berperan dalam permulaan initition terjadinya karies gigi, sedangkan Lactobacillus
sp, berperan pada proses perkembangan dan kelanjutan karies.
18,20
Keyes dan Jordan menyatakan bahwa karies merupakan penyakit multifaktorial yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya
karies. Faktor utama yang memegang peranan yaitu faktor host atau tuan rumah, agen atau mikroorganisme, substrat atau diet dan faktor waktu yang digambarkan sebagai
tiga lingkaran yang tumpang tindih Gambar 1. Proses terjadinya karies, dalam setiap faktor harus saling mendukung yaitu tuan rumah yang rentan, mikroorganisme yang
kariogenik, substrat yang sesuai dan waktu yang lama.
2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Skema yang menunjukkan karies sebagai penyakit multifaktorial yang
disebabkan faktor host agen, substrat, dan waktu
2
a.Faktor host atau tuan rumah Faktor yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah terhadap karies
yaitu faktor morfologi gigi ukuran dan bentuk gigi, struktur enamel, faktor kimia dan kristalografis. Pit dan fisur pada gigi posterior rentan terhadap karies karena sisa
makanan mudah menumpuk terutama pit dan fisur yang dalam, permukaan gigi yang kasar dapat menyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan karies
gigi.
2
b.Faktor agen atau mikroorganisme Plak gigi memegang peranan dalam menyebabkan terjadinya karies. Pada
awal pembentukan plak,kokus gram positif merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti Streptococcus mutans, Steptococcus sanguis, Streptococcus mitis,
dan Streptococcus salivarius. Streptococcus mutans paling berpengaruh dan bersifat virulensi menghasilkan organisme untuk terjadinya karies.
2
Dalam sebuah studi pada hewan oleh Orland dan Fitzgerald et al menunjukkan bahwa karies gigi tidak akan
Universitas Sumatera Utara
terjadi tanpa adanya mikroorganisme sedangkan Loesche menyatakan bahwa bakteri Streptococcus mutansyang bersifat asidurik merupakan bakteri utama yang dapat
menyebabkan karies gigi.
20
c.Faktor substrat atau diet Faktor substrat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu
perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme pada permukaan enamel, selain itu dapat memproduksi asam yang menyebabkan timbulnya karies. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi karbohidrat terutama sukrosa cenderung mengalami kerusakan gigi.
2
d.Faktor Waktu Karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yang berkembang dalam
waktu beberapa bulan atau tahun. Lamanya waktu yang dibutuhkan karies untuk berkembang menjadi suatu kavitas cukup bervariasi, diperkirakan 6-48 bulan.
2
2.3 Faktor Resiko Karies