Tabel 1.1 Kerangka Umum Komunikasi Pemasaran
Iklan Promosi
penjualan Humas
penjualan Penjualan
personal Pemasaran
langsung Iklan cetak dan
siaran Kontes,
game Seminar
Presentasi Mailing
Kemasan-luar Premi-
hadiah Sumbangan
amal Rapat
penjualan Telemarketing
Kemasan-dalam Tarif hemat
Sponsorship Fax mail
Brosur Publikasi
E-mail Poster
Hubungan masyarakat
Voice mail BalihoBillboard
Majalah intern
Simbol-logo even
Sumber: Kotler, 1997 : 77
4. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Pengertian  Perilaku  konsumen  menurut  Swastha  dan  Handoko  2000: 9  adalah
“kegiatan-kegiatan individu yang secara lansung terlibat dalam mendapatkan  dan  mempergunakan  barang-barang  dan  jasa-jasa  termasuk
didalamnya proses pengambilan keputusan pada  persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan  tersebut”.  Perilaku  konsumen  menurut  Engel,  et.  Al 1994:  34  adalah  “sebagai  tindakan  yang  lansung  terlibat  dalam
mendapatkan,  mengkonsumsi,  dan  menghabiskan  produk  dan  jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan”.
commit to users
Sementara itu Laudon dan Della Bitta 1993:5 mengemukakan bahwa, perilaku  konsumen  dapat  didefinisikan  sebagai    “proses  pengambilan
keputusan  dan  aktivitas  individu  secara  fisik  yang  dilibatkan  dalam mengevaluasi,  memperoleh  dan  menggunakan  barang-
barang  dan  jasa”. Dan  perilaku  konsumen  menurut  kotler  dan  amstrong  yang  dikutip  oleh
Simamora,  2004:  2  adalah  “perilaku  pembelian  konsumen  akhir,  baik individu  maupun  rumah  tangga,  yang  membeli  produk  untuk  konsumsi
personal”.  Perilaku  konsumen  disimpulkan  Simamora  2004:  2  dalam beberapa bagian yaitu:
- Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga.
- Perilaku  konsumen  menyangkut  suatu  proses  keputusan  sebelum
pembelian serta
tindakan dalam
memperoleh, memakai,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk. -
Mengetahui  perilaku  konsumen  meliputi  perilaku  yang  dapat diamati  seperti  jumlah  yang  dapat  dibelanjakan,  kapan,  dengan
siapa,  oleh  siapa  dan  bagaimana  barang  yang  sudah  dibeli dikonsumsi.  Juga  termasuk  variabel-variabel  yang  tidak  dapat
diamati  seperti  nilai-nilai  yang  dimiliki  konsumen,  kebutuhan pribadi,  persepsi,  bagaimana  mereka  mengevaluasi  alternatif,  dan
apa  yang  mereka  rasakan  tentang  kepemilikan  dan  penggunaan produk yang bermacam-macam.
Dari  beberapa  definisi  diatas  maka  disimpulkan  bahwa  perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan menyangkut suatu proses
commit to users
keputusan  sebelum  pembelian  serta  tindakan  dalam  memperoleh, memakai,  mengkonsumsi  dan  menghabiskan  produk,  temasuk  berapa
jumlah  yang  dapat  dibelanjakan,  kapan,  dengan  siapa,  oleh  siapa  dan bagaimana  barang  yang  sudah  dibeli  dikonsumsi,  baik  individu  maupun
tumah tangga.
b. Sifat Dari Perilaku Konsumen Hawkins, 2007: 11