Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

37

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi, yaitu rancangan penelitian yang menelah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok objek Notoatmodjo, 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian informasi dengan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi di RSUD dr. Pirngadi Medan.

2. Populasi dan Sampel

2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti Notoatmodjo,2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien sebelum operasi yang dirawat di RSUD dr. Pirngadi Medan dari data yang diperoleh, klien yang melakukan operasi pada bulan April 2016 yang berjumlah 219 orang.

2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari seluruh obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2005. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien sebelum operasi yang dirawat di RSUD dr. Pirngadi Medan. Perhitungan besar sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin Notoatmodjo, 2005, yaitu : Universitas Sumatera Utara 38 � = N 1+Nd 2 � = 219 1 + 2190,1 2 � = 219 3,19 = 68,65 Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi d 2 : tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan 0,1 Dengan demikian total sampel penelitian adalah 68 responden.

2.3 Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan cara mengambil subyek bukan berdasarkan random atau teknik daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu, yaitu hanya mengambil pasien praoperasi. Sampel yang di ambil adalah yang memenuhi kriteria yang digunakan yaitu : 1. Pasien sebelum operasi yang dirawat di RSUD dr. Pirngadi Medan 2. Pasien preoperasi mayor 3. Dalam keadaan sadar atau dapat berkomunikasi 4. Berusia dari 15-60 tahun 5. Bersedia menjadi responden Universitas Sumatera Utara 39

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di RSUD dr. Pirngadi Medan pada bulan Mei 2016 sampai dengan selesai.

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitianya setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU, kemudian peneliti meminta izin dari Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan selaku penanggung jawab Rumah Sakit. Untuk melindungi hak-hak subjektif dan menjamin kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden namun pada lembar pengumpulan data yang diisi namun hanya mencantumkan kode pada data oleh peneliti. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent tetapi jika calon responden tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikologis. Data-data yang telah diperoleh dari responden hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini telah mendapat persetujuan oleh komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 40

5. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari tiga bagian yaitu: pertama kuesioner data demografi responden, kuesioner pemberian informasi, kuesioner tingkat kecemasan. Kuesioner data demografi responden meliputi inisial nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan pengalaman operasi. Kuesioner pemberian informasi, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti sendiri dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Pada kuesioner pemberian informasi berisi 21 pertanyaan dimana setiap pertanyaan dijawab “Ya” diberi skor 1 dan “Tidak” diberi skor 0. Penilaian total skor adalah adekuat diberi skor 11 dan tidak adekuat diberi skor 11. Kuesioner tingkat kecemasan, peneliti menggunakan kuesioner yang diadopsi dari kuesioner dengan metode Zung Self-Rating Anxiety Scale yaitu penilaian kecemasan yang dirancang oleh William W.K Zung. Pada kuesioner tingkat kecemasan ini berisi 20 pernyataan dimana setiap pernyataan dinilai 1-4 dimana skor 4 menggambarkan hal negatif 1: tidak pernah, 2: kadang-kadang, 3: sering, 4: selalu. Penilaian total skor adalah ringan diberi nilai skor 20-40, sedang diberi nilai skor 41-60, berat diberi nilai skor 61-80. Universitas Sumatera Utara 41

6. Uji Validitas dan Reliabilitas