BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka berisi mengenai pemahaman tentang pajak, klasifikasi pajak, hak dan kewajiban wajib pajak, sistem perpajakan di Indonesia,
serta pemahaman tentang pemeriksaan pajak.
2.1.1 Definisi Pajak
Seperti kita tahu bahwa pajak adalah sumber pendapatan terbesar negara yang juga dapat dikatakan sebagai bentuk lain dari sebuah pemaksaan. Pemaksaan
disini adalah berupa pungutan yang diwajibkan bagi setiap orang atau perusahaan yang sudah masuk dalam kategori Wajib Pajak. Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan bahwa Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Selain itu juga terdapat beberapa pengertian mengenangi pajak yang diungkapkan
oleh beberapa ahli di bidang keuangan negara, ekonomi, maupun hukum mancanegara untuk menjadi bahan perbandingan antara lain adalah sebagai
berikut : a.
C. F. Bastable menyatakan, “Tax is a compulsory contribution of the wealth of a person or body of persons for service of the public
powers,” dalam bukunya Public Finance Safri Nurmantu:2005.
Universitas Sumatera Utara
b. Prof. Dr. P. J. A. Andriani merumuskan:
Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan
dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan R. Santosa Brotodihardjo:2003.
c. Handcock dalam Pengantar Ilmu Pajak 1997 menyebutkan bahwa
ciri-ciri pajak adalah sebagai berikut : “All taxes have some features in common. They are compulsory levy,
imposed by government, either on income, expenditure or capital assets, for which the taxpayer receives nothing specific in return. The
primary purpose of imposing a tax is to raise for public purposes.” Dora Handcock:1997
d. Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH :
“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbale
kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.” Rochmat Soemitro: 1991
2.1.2 Fungsi Pajak