Deskripsi Jurnal Penelitian Karet Perkembangan Jurnal Penelitian Karet Perioode Tahun 2005-2014

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Jurnal Penelitian Karet

Jurnal Penelitian Karet merupakan salah satu publikasi dari Pusat Penelitian Karet. Jurnal Penelitian Karet memuat artikel ilmiah pada dibidang karet yang dilakukan oleh peneliti Pusat Penelitian Karet maupun peneliti dari instansi lainnya. Jurnal ini merupakan artikel ilmiah yang menyatukan peneliti dari Indonesia dengan peneliti dari negara lain untuk menyelesaikan permasalahan di dalam membudidaya tanaman karet. Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang baik dalam konteks ekonomi masyarakat dan juga sumber penghasil devisa bagi negara terbesar ke-2 setelah Kelapa Sawit. Instansi dari luar Pusat Penelitian Karet yang terlibat di dalam Jurnal Penelitian Karet antara lain sebagai berikut : Tabel 1 : Daftar Nama Instansi Terlibat Pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014 No Nama Instansi 1 USU 2 UI 3 Gabungan Pengusaha Karet Indonesia GAPKINDO Cabang SUMUT 4 Pusat Penelitian Teh dan Kina 5 Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia 6 IPB 7 Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia 8 Universitas Jambi 9 ITB 10 Nissan Arc, LTD Universitas Sumatera Utara 32 11 BPTP 12 PT. Swakarsa Sinar Sentosa 13 Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi 14 UGM 15 CIRADTERA 16 PT.Badja Baru 17 LRPI 18 ICRAF 19 IRD 20 PT.Global Deourub Industry

4.2. Perkembangan Jurnal Penelitian Karet Perioode Tahun 2005-2014

Jumlah artikel yang dihasilkan oleh peneliti pada Jurnal Penelitian Karet mengalami perkembangan setiap tahunnya. Berdasarkan grafik di bawah ini menunjukkan bahwa perkembangan artikel dari peneliti yang dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Karet periode tahun 2005-2014 mengalami fluktuasi. Fluktuasi merupakan suatu keadaan dimana artikel pada Jurnal Penelitian Karet tidak berada pada posisi yang stabil dimana ada beberapa tahun mengalami peningkatan dan penurunan. Universitas Sumatera Utara 33 Gambar 1 Total Hasil Penelitian Dari Peneliti Tiap Tahun Pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014 Pada tahun 2005-2006 konstan dimana jumlah artikel tetap berada pada posisi 12 artikel. Tahun 2006-2007 jumlah artikel mengalami peningkatan dari 12 hingga mencapai 15 artikel. Tahun 2007-2008 jumlah artikel mulai mengalami peningkatan dari 15 hingga mencapai 16 artikel. Tahun 2008-2009 jumlah artikel mengalami penurunan dari 16 hingga mencapai 14 artikel. Tahun 2009-2011 konstan dimana jumlah artikel tetap berada pada posisi 14 artikel. Tahun 2011- 2012 jumlah artikel mengalami penurunan dari 14 hingga mencapai 11 artikel. Tahun 2012-2013 jumlah artikel mengalami peningkatan dari 11 hingga mencapai 16 artikel. Tahun 2013-2014 jumlah artikel mengalami peningkatan dari 16 hingga mencapai 21 artikel. Jumlah artikel pada Jurnal Penelitian Karet terbanyak terjadi pada tahun 2014 yaitu berjumlah 21 artikel. Jumlah artikel pada Jurnal Penelitian Karet 12 12 15 16 14 14 14 11 16 21 5 10 15 20 25 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tahun Terbit Juml ah Ar ti ke l Universitas Sumatera Utara 34 periode tahun 2005-2014 mengalami penurunan sebanyak 2 kali yaitu terjadi pada tahun 2009 dan tahun 2012. Jumlah artikel pada Jurnal Penelitian Karet periode tahun 2005-2014 mencapai 145 artikel. Setiap artikel mengandung beberapa subjek. Pada penulisan ini hanya menggunakan subjek primerutama. Adapun subjek yang diteliti oleh peneliti pada Jurnal Penelitian Karet periode tahun 2005-2014 antara lain sebagai berikut: Tabel-2 : Kategori Subjek Pada Jurnal Penelitian Karet Periode Tahun 2005-2014 No Subjek 1 Plants, Cultivated 2 Farm Mechanization 3 Latex-Processing 4 Economic-Sociological Aspect 5 Plant Breeding 6 Plant Genetics 7 Soil Fertility 8 Plant Disease 9 Agroforestry 10 Waste Management 11 Farm-Valuation 12 Soil Analysis 13 Soil Management 14 Soils and Climate Berdasarkan tabel-2 di atas diperoleh subjek yang paling sering diteliti yaitu Plants, Cultivated atau biasa dikenal dengan Budidaya Tanaman. Hal ini membuktikan bahwa budidaya tanaman karet lebih sulit dilakukan dibandingkan pada komoditas perkebunan lainnya. Alasan ini yang medorong peneliti terus Universitas Sumatera Utara 35 melakukan penelitian dan membagikan kepada masyarakat luas bagaimana teknikcara yang bisa dilakukan di dalam budidaya tanaman karet.

4.3. Tingkat Kolaborasi Peneliti Pada Jurnal Penelitian Karet Periode