76
V.3.2 Bantuan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pemberian bantuan pembinaan direncanakan dapat membawa dampak positif bagi usaha mitra binaan maupun lingkungan usaha PTPN-III yaitu :
• Meningkatnya volume produksi yang dihasilkan oleh Mitra Binaan.
• Terserapnya tenaga kerja khususnya dilingkungan Mitra Binaan.
• Para Mitra Binaan terhindar dari ijon rentenir
• Mitra Binaan berusaha untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan
kualitas produksinya. •
Beberapa Mitra Binaan telah dapat menunjukkan pengembangan bisnisnya dan menjadikan usaha-usaha kecil sebagai anak angkat, serta telah ada
yang mampu menembus Pasar Luar Negeri. •
Terwujudnya hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah usaha PTPN-III sehingga diharapkan tercapai Zero Complain.
Wawancara kepada bapak Herlambang, 3 juni 2016 PT. Perkebunan Nusantara III telah menyalurkan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan sd Triwulan I Tahun 2016 sebagai berikut : •
Program Kemitraan sebesar Rp.218.053.552.113,- •
Program Bina Lingkungan sebesar Rp.153.956.706.620,-
Universitas Sumatera Utara
77 Realisasi Penyaluran Dana Kemitraan Per PEMKOPEMKAB sd Triwulan I
tahun 2016
Sumber : PTPN III Sei Batanghari Medan 2016. Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Per Sektor sd Triwulan I Tahun
2016
Sumber : PTPN III Sei Batanghari Medan 2016.
M.B Rp.
I. Prov. Sumatera Utara
1 Asahan
496 12.581.946.000
2 Deli Serdang
1.050 29.086.347.380
3 Serdang Bedagai
469 14.672.000.000
4 Dairi
72 2.284.911.111
5 Karo
226 8.384.183.000
6 Labuhanbatu Induk
577 16.254.918.603
7 Labuhanbatu Utara
359 12.562.688.000
8 Labuhanbatu Selatan
262 9.613.820.000
9 Medan
1.699 60.223.738.350
10 Simalungun
527 13.402.044.000
11 Tebing Tinggi
217 5.642.100.000
12 Tap. Selatan
429 12.827.850.939
13 Mandailing Natal
56 658.169.980
14 Tap. Tengah
163 3.742.500.000
15 Tap. Utara
78 1.843.506.375
16 Toba Samosir
20 449.875.000
17 Batu Bara
45 1.462.800.000
18 Nias
1 3.092.500
19 Cluster
2 10.754.914.875
20 Humbahas
7 303.145.000
6.755 216.754.551.113
II. Prop. Sumbar
16 170.000.000
III. NAD
47 1.129.001.000
6.818 218.053.552.113
Real. sd Triwulan I Tahun 2016 No.
Pemkab.Pemko.
Jumlah TOTAL
No. Unit
Total sd Triwulan I Tahun 2016
1 Sektor Perdagangan
3.725 118.921.079.349
2 Sektor Jasa
1.774 56.441.415.875
3 Sektor Pertanian
186 3.133.976.441
4 Sektor Industri
715 19.106.160.411
5 Sektor Perikanan
102 2.528.343.178
6 Sektor Peternakan
140 4.260.020.522
7 Sektor Perkebunan
174 2.907.641.462
8 Sektor LainnyaCluster
2 10.754.914.875
6.818 218.053.552.113
Jumlah Sektor
Universitas Sumatera Utara
78 Realisasi Program Bina Lingkugan Per PEMKOPERKAB sd Triwulan I tahun
2016
Sumber : PTPN III Sei Batanghari Medan 2016.
Realisasi Penyaluran Dana Program Bina Lingungan sd Triwulan I tahun 2016
Sumber : PTPN III Sei Batanghari Medan 2016.
No. Real sd Triwulan I Tahun 2016
1 Asahan
11.967.519.304 2
Deli Serdang 10.502.085.008
3 Serdang Bedagai
14.302.121.632 4
Dairi 147.060.000
5 Karo
1.219.673.100 6
Labuhanbatu Induk 17.425.407.363
7 Labuhanbatu Utara
7.004.553.502 8
Labuhanbatu Selatan 12.110.888.505
9 Medan
47.032.845.799 10
Simalungun 11.980.680.103
11 Tebing Tinggi
2.858.452.400 12
Tapanuli Selatan 10.011.036.164
13 Mandailing Natal
267.378.150 14
Tapanuli Tengah 169.032.000
15 Tapanuli Utara
455.436.240 16
Toba Samosir 660.159.800
17 Langkat
2.471.484.840 18
Samosir 387.028.080
19 Nias
20.000.000 20
Pemkab. Aceh Timur 816.954.240
21 Batu Bara
1.440.849.740 22
Binjai 288.342.000
23 Humbahas
268.100.000 24
Padang Lawas Utara 50.100.000
25 JakartaBekasi
99.518.650 153.956.706.620
Pemkab.Pemko.
Jumlah
No. Total Real sd Triwulan I Tahun 2016
1 Korban Bencana Alam
1.204.811.200 2
Pendidikan dan atau Pelatihan 46.317.670.053
3 Peningkatan Kesehatan
5.732.692.600 4
Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum 35.978.708.591
5 Sarana Ibadah
57.599.332.366 6
Pelestarian Alam 39.375.000
7 Bantuan Sosial kemasyarakatan dalam
rangka pengentasan kemiskinan 7.084.116.810
153.956.706.620 Jumlah
Sektor
Universitas Sumatera Utara
79 Dalam melaksanakan program kemitraan, beberapa harapan PTPN III yang ingin
dicapai sesuai dengan penjelasan diatas, maka semaksimalnya perusahaan membantu masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal, walaupun tidak
semua mampu dibantu tetapi paling tidak merangkul sebagian masyarakat. Program Kemitraan yang dikerjakan oleh PTPN III sangat bermanfaat,
modal pinjaman yang diberikan membantu dalam pengembangan usaha. Sebelum diberikannya dana kepada penerima pinjaman modal, perusahaan mengadakan
pelatihan kerajinan tangan yang diikuti oleh beberapa orang selama tiga hari. Hal ini membantu mencipta kreatifitas berbagai macam kerajinan tangan. Hasil usaha
yang dihasilkan juga dapat dipromosikan dari penawaran program pelatihan tersebut seperti menghadiri pameran-pameran yang dilaksanakan donatur yang
bekerjasama didalam itu. Dana yang dipinjamkan akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati dan itu sangat kecil bunganya sehingga
menguntungkan masyarakat yang memiliki usaha. Wawancara kepada Ibu Shopia.16 juni 2016
Dokumentasi pribadi : Usaha Ibu Shopia. Tanggal16 juni 2016 Perbaikan sarana dan prasarana belum pernah terjadi di sekitaran kantor
PTPN III Medan, namun pemberian pinjaman modal banyak diterima disekitaran daerah PTPN ini.
Seperti salah satu penerima pinjaman, bapak Ian mengatakan “
Universitas Sumatera Utara
80 Untuk perbaikan jalan ataupun pemberian dana dalam membangun gedung
umum seperti mesjid dan gereja dilakukan dengan pemberian proposal terlebih dahulu dan hal itu belum pernah saya dengar sekitaran sini, mungkin didaerah-
daerah sekitaran pabrik PTPN III karena didaerah sini tidak begitu membutuhkan namun sekitaran sini banyak menerima pinjaman modal dalam untuk program
kemitraan. PTPN III menawarkan kepada saya untuk ikut bergabung dalam program ini dan hal itu menarik hati saya
”.
Dokumentasi pribadi : Usaha Bapak Ian, 16 juni 2016 Program
peminjaman modal,
sangat berguna
dalam memulai
mengembangan usaha-usaha kecil. Besarnya pemberian pinjaman itu sesuai dengan jenis usaha yang dikembangkan setiap orang, maka dana yang diterima
setiap usaha-usaha berbeda-beda. Selain itu juga peminjam modal ini bersifat membantu sehingga sangat berbeda dengan peminjaman yang lain yang lebih
mengutamakan bunga besar yang akan dikembalikan namun PTPN hanya sekian persen bunga yang dibebankan dan itu masih mampu untuk dibayar dalam
pemgembalian dana sesuai waktu yang telah disepakati. Hasil wawancara Bapak Ian. 16 juni 2016.
Universitas Sumatera Utara
81
V.4 Hambatan dalam Melaksanakan CSR
Pelaksanaan CSR tidak selalu berjalan dengan baik. Perusahaan mengimplementasikan CSR juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: pertama,
terkait dengan komitmen pimpinan perusahaan. Kedua, ukuran dan kematangan perusahaan. Perusahaan yang lebih besar dan mapan lebih mempunyai potensi
memberikan kontribusinya. Ketiga, regulasi dan sistem perpajakan yang diatur oleh pemerintah. Semakin kondusif regulasi dan semakin besar insentif pajak
yang diberikan, akan lebih berpotensi memberi semangat dan ketertarikan kepada perusahaan
untuk berkontribusi
kepada masyarakat.
Harian Surya“ Pengimplementasian CSR”. Harian Kompas, tanggal 4 Agustus 2007
PTPN III mengalami penurunan dalam alokasi dana untuk CSR dikarenakan pemasukan dana pada perusahaan ini sedang mengalami kemunduran
sehingga beberapa tahun ini terkhusus 2016 lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan terjadinya hal itu maka perusahaan mengurangi beberapa
bagian yang akan dilaksanakan dalam CSR, dan hanya memfokuskan bidang tertenju saja, seperti halnya tahun ini mengalokasikan dana kepada permintaan
stakeholders. Dampaknya beberapa bidang yang sudah dilaksanakan di tahun- tahun sebelumnya tidak dapat direalisasikan dengan maksimal ditahun terakhir
ini, dan masyarakat yang menerima bantuan CSR ditahun ini lebih sedikit. Wawancara Bapak Herlambang. 3 Juni 2016
Disamping itu, hambatan yang terjadi dalam melaksanakan CSR datang dari masyarakat tertentu. Seperti yang terjadi dalam pelaksanaan bina lingkungan,
Universitas Sumatera Utara