BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitiancross-sectional.Penelitian Cross Sectional adalah penelitian observaional dimana cara pengambilan data variabel
bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh bakteri terhadap
terjadinya SARpada pasien SAR dan non SAR diRSGM USU.
3.2 Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Sumatera Utara, Medan. Rumah sakit ini menjadi pilihan untuk penelitian karena
merupakan rumah sakit khusus gigi dan mulut pusat di Kota Medan yang memiliki instalasi khusus penyakit mulut yang biasanya banyak menangani kasus penyakit
mulut dan dalam hal ini salah satunya adalah kasus SAR. Hasil pemeriksaan sampel tersebut akan dikirim ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU untuk
tujuan pemeriksaan bakteri. Waktu penelitian dilaksanakan bulan Oktober sampai November 2015.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah pasien RSGM USU yang menderita SAR dan sebagai kontrol pasien RSGM yang tidak menderita SAR Non SAR.
3.4 Sampel Penelitian
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan persentase insidensi SAR dunia yaitu sebesar 20.
6
Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala
Universitas Sumatera Utara
nominal. Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya pemberian label.
18
� = ��
2
∙ � ∙ � �
2
= 1,96
2
∙ 0,2 ∙ 1 − 0,2 0,28
2
= 7,848 orang
Dengan ketentuan: N
: jumlah sampel Zα
: deviat baku alfa= 1,96 P
: proporsi kategori variabel yang diteliti = 0,2 Q
: 1- P = 1-0,2 = 0,8 d
: presisi 0,28
Jumlah sampel minimum untuk penelitian ini sebanyak 8 orang penderita SAR dan 8 orang non SAR. Berdasarkan perhitungan, jumalah sampel untuk penelitian ini
sebanyak 16 orang.
3.5 Sampel Penelitian
Pada penelitian ini sampel dipilih dengan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini diartikan sebagai metode
pengambilan sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan struktur penelitian, dimana pengambilan sampel dengan mengambil sampel orang-orang yang
dipilih oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu.
19
Adapun kriteria inklusi dan ekslusi dalam penyeleksian subjek penelitian adalah seperti
berikut:
Universitas Sumatera Utara
3.5.1 Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pasien yang menderita SAR yang berumur 18-40 tahun
b. Pasien yang bersedia menjadi subjek penelitian. c. Pasien yang mempunyai oral higiene baik Skor OHI-S baik : 0,0-1,2
3.5.2 Kriteria Eksklusi:
Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Pasien dengan penyakit sistemik tertentu. Misalnya penyakit Bechet’s, penyakit gastrointestinal dan penyakit AidsAcquired Immune Deficiency
Syndromeyang mempunyai manifestasi SAR pada rongga mulut yang diketahui dari rekam medik.
14
b. Pasien yang tidak kooperatif. c. Pasien yang sedang menjalani pengobatan medis. Misalnya mengkonsumsi
obat anti inflamatori NSAID, dan Beta Blockersyang mempunyai manifestasi SAR pada rongga mulut yang diketahui dari rekam medik.
14
3.6 Variabel Operasional 3.6.1 Variabel Bebas