penggunaan sebagai bangunan. Adapun luas wilayah menurut jenis penggunaan tanah dan Desa Laumil dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel.1. penggunaan lahan di desa Laumil tahun 2011
No Uraian
LuasHa Persentase
1 TegalLadang
300 Ha 75
2 Pemukiman
10 Ha 2,50
3 Tanah Perkebunan Rakyat
88 Ha 22
4 Tanah Khas desa
0,15 Ha 0,03
5 Tanah Lainnya
1,85 Ha 0,46
Jumlah 400 Ha
100 Sumber : kantor Kepala Desa Laumil, 2011
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan lahan yang terluas di desa Laumil adalah pengggunaan lahan TegalLadang 300 Ha. Atau 75 dam
penggunaan lahan yang paling sedikit adalah tanah khas desa 0,03.
37F
38
A. Keadaan Non-Fisik
Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, dapatmerupakan kawasan perkotaan dan perdesaan, berfungsi sebagai lingkungan
tempattinggalhunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan danpenghidupan.Pola pemukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan
bertempat tinggalmenetap dan melakukan kegiatanaktivitas sehari-harinya. Desa di Indonesia terbentuk dari pembukaan lahan untuk pertanian yang dilakukan oleh
individu atau sekelompok yang akhirnya menetap. Di Desa Laumil pemukiman
38
Kantor Kepala Desa Laumil.
Universitas Sumatera Utara
desa dihuni oleh orang-orang yang seketurunan. Mereka memiliki nenek moyang yang sama, yaitu para cikal bakal pendiri desa tersebut. Penduduk Desa Laumil
seluruhnya 2.418 jiwa yang terdiri dari 467 KK.
38F
39
Rumah-rumah yang ada di desa ini umumnya memanjang dan yang lainnya menyebar tidak teratur mengikuti jalan kecil. Jenis jalan umum yang
terdapat di Desa Laumil adalah jalan aspal. Kualitas jalan yang terdapat tidak begitu bagus karena sebagian besar jalan sudah rusak dan berlubang. Hal ini
disebabkan karena jalan umum ini sudah lama tidak diperbaiki. Disekitar jalan umum yang terdapat Desa Laumil dapat dilihat perumahan penduduk. Perumahan
penduduk masyarakat umumnya bersifat semi permanen, rumah penduduk umumnya terbuat dari papan dan memiliki pondasi yang terbuat dari semen,
rumah penduduk juga membuat atap rumah mereka dari seng aluminium. Adapun rumah penduduk yang bersifat gedung berada di pusat kecamatan yang berada
dekat dengan pusat pemerintahan dan pasar. Hasil kebun yang dimiliki oleh masyarakat akan dijual di pasar dan akan
diperjual belikan oleh masyarakat yang ada di pasar. Puncak pasar di Tigalingga ada pada hari Rabu setiap minggu. Masyarakat yang berinteraksi di pasar berasal
dari berbagai daerah yang ada di sekitar Desa Laumil. Masyarakat berasal dari berbagai daerah baik itu dari Kota Sidikalang maupun desa-desa lain yang berada
dekat dengan Desa Tiga Lingga. Masyarakat ramai berada di pasar karena puncak pasar hanya sekali dalam seminggu, hal ini mengakibatkan masyarakat harus
memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jumlah yang besar supaya cukup sampai
39
Kanntor Kepala Desa Laumil
Universitas Sumatera Utara
dengan puncak pasar berikutnya. Disekitar pasar terdapat pusat pemerintahan seperti kantor kepala desat dan sekolah. Masyarakat di Desa Laumil hanya
menganut dua agama saja yaitu Kristen dan Islam. Mayoritas agama yang dianut masyarakat adalah agama Kristen.
Gambaran penduduk berdasarkan umur sangat penting untuk diketahui, karena berdasarkan gambaran tersebut dapat dijelaskan jumlah penduduk yang
tergolong usia produktif 15-64 tahun dan usia belum produktif 0-14 tahun serta usia umur tidak produktif 65 tahun keatas. Keadaan penduduk berdasarkan
kelompok umur menggambarkan angka ketergantungan pada suatu daerah dimana, dimana angka ketergantungan akan dikatakan tinggi jika penduduk usia
non-produktif lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ketergantungan merupakan salah satu indikatir demografi yang
penting. Semakin tinggi presentase Rasio ketergantungan menunjukan semakin
tinggi beban yang ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan presentase
rasio ketergantungan yang semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi. Untuk mengetahui kedaan penduudk berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Komposisi penduduk berdasarkan Umur di desa Laumil tahun 2011
No Kelompok Umur
Tahun Jumlah jiwa
Persentase 1
0-4 199
8,22 2
5-9 156
4,45 3
10-14 174
7,19 4
15-19 150
6,20 5
20-24 158
6,53 6
25-29 162
6,69 7
30-34 417
17,24 8
35-39 330
13,64 9
40-44 138
5,70 10
45-49 161
6,65 11
50-54 156
6,45 12
55-59 145
5,99 13
60-64 62
2,56 14
65 10
0,41 Jumlah
2418 100
Sumber : kantor kepala Desa laumil,2011 Dari tabel tersebut menunjukan bahwa kelompok usia 30-34 tahun
merupakan kelompok umur yang paling banyak dengan jumlah penduduk 417 jiwa atau 17,24 dan kelompok umur paling sedikit adalah diatas 65 tahun
dengan rasio 0,41 atau 10 orang. Kemudian komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki
dna perempuan di desa Laumil adalah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Komposisi Penduduk berdasarkan jenis Kelamin di desa laumil
No Kelompok Umur
Tahun Laki-Laki
Perempuan 1
0-4 104
95 2
5-9 80
76 3
10-14 89
85 4
15-19 77
73 5
20-24 81
77 6
25-29 84
78 7
30-34 214
203 8
35-39 167
163 9
40-44 71
67 10
45-49 84
77 11
50-54 80
76 12
55-59 75
70 13
60-64 32
30 14
65 6
4 Jumlah
1.244 1174
Sumber : kantor kepala desa Laumil, 2011 Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa Laumil
memperlihatkan perbedaan karena jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.244 Jiwa 51,44 sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.174 Jiwa
44,66.
Universitas Sumatera Utara
II.2. KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA