4.2 Deskripsi Variabel yang Diteliti
Pada bagian ini akan membahas perkembangan produksi di Sumatera Utara, Kabupaten Karo dan Kecamatan Simpang Empat. Perkembangan yang diamati
dalam jangka waktu sepuluh tahun 2005 sampai dengan 2014.
4.2.1 Perkembangan Luas Panen Produksi dan Rata-Rata Produksi Buncis Di Sumatera Utara
Tabel 4.6 Perkembangan Produksi Buncis Tahun 2005-2014 di Sumatera Utara.
No. Tahun
Luas Lahan Ha
Produksi Ton
Rata-Rata Produksi TonHa
1. 2005
3049 37.675
12,357 2.
2006 2758
27.555 9,990
3. 2007
3298 32.818
9,950 4.
2008 3390
38.631 11,396
5. 2009
4004 55.965
13,977 6.
2010 4004
55,965 13,977
7. 2011
3323 51.096
15,361 8.
2012 3244
47.111 14,522
9. 2013
2790 36.482
13,076 10.
2014 2139
33.560 15,695
Jumlah 31.999
416.858 130.301
Sumber: Badan Pusat Statistik Sumatera Utara Dari Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa luas lahan buncis paling tertingi di Sumatera
Utara pada tahun 2005-2014 pada tahun 2009 dan 2010 sebesar 4004 ha dan luas lahan buncis tahun yang terendah pada tahun 2014 sebesar 2139. Total luas panen
buncis di Sumatera Utara pada tahun 2005-2010 sebesar 31.999 ha. Sedangkan pada produksi buncis tertingi di Sumatera Utara pada tahun 2009 dan 2010
sebesar 55.965 ton dan produksi buncis terendah pada tahun 2007 sebesar 27.555 ton . Total produksi buncis di Sumatera Utara pada tahun 2005-2014
sebesar 416.858 ton. Dan rata-rata Produksi buncis tertinggi di Sumatera Utara tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2014 sebesar 15,695 tonha dan rata-rata
Universitas Sumatera Utara
produksi terendah pada tahun 2005-2010 terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 99,50. Total rata-rata produksi buncis di Sumatera utara pada tahun 2005-2014
adalah sebesar 130.301 tonha.
4.2.2 Perkembangan Luas Panen Produksi dan Rata-Rata Produksi Buncis di Kabupaten Karo
Tabel 4.7 Perkembangan Produksi Buncis Tahun 2005-2014 di Kabupaten Karo.
No.
Tahun Luas Lahan
Ha Produksi
Ton Rata-Rata Produksi
TonHa
1. 2005
2.483 26.671
10,741 2.
2006 1.943
19.251 9,907
3. 2007
1.921 23.918
12,451 4.
2008 2.064
26.815 12,992
5. 2009
2.092 26.985
12,899 6.
2010 2.617
33.873 12,943
7. 2011
1.684 14.597
8,668 8.
2012 1.762
25.642 14,553
9. 2013
1.760 23.481
13,342 10.
2014 846
11.881 14,043
Jumlah 19.172
233.114 122.539
Sumber : Karo Dalam Angka Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa luas lahan buncis paling tertingi di Kabupaten
Karo pada tahun 2005-2014. Pada tahun 2010 luas lahan yang tertinggi sebesar 2.617 ha dan luas lahan buncis tahun yang terendah pada tahun 2014 sebesar 846
ha. Total luas panen buncis di Kabupaten Karo pada tahun 2005-2010 sebesar 19.172 ha. Sedangkan pada produksi buncis tertingi Di Kabupaten Karo pada
tahun 2009 sebesar 33.873 ton dan produksi buncis terendah pada tahun 2014 sebesar 11.881 ton. Total produksi buncis Di Kabupaten Karo pada tahun 2005-
2014 sebesar 233.114 ton. Dan rata-rata Produksi buncis tertinggi di Kabupaten Karo tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2010 sebesar 12,943 tonha dan rata-rata
produksi terendah pada tahun 2005-2010 terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar
Universitas Sumatera Utara
86,68 Total rata-rata produksi buncis di Kabupaten Karo pada tahun 2005-2014 adalah sebesar 122.5209 tonha.
4.2.3 Perkembangan Luas Panen Produksi dan Rata-Rata Produksi Buncis Di Simpang Empat