Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengambilan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditetapkan secara purposive sampling yaitu dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang disesuaikan dengan tujuan penelitian Sugiyono, 2010. Penelitian dilakukan di Desa Ndokum, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Daerah ini dipilih karena merupakan salah satu sentra produksi sayur-mayur di Kecamatan Simpang Empat dan termasuk daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung dengan jarak lokasi ± 5 km dari kaki Gunung Sinabung. Erupsi Gunung Sinabung pada tahun 2013 menyebabkan sebagian warga masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Simpang Empat mengungsi yaitu Beras Tepu, Pintu Besi, Gamber, Kuta Tangah, Jeraya dan Tiga Pancur,

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan sayur- mayur Buncis di Desa Ndokum , Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Nonprobability sampling yang ditentukan secara purposive sampling yakni proses pengambilan sampel dengan jumlah populasi tidak diketahui dan ditentukan dengan kriteria atau tujuan tertentu sengaja Supriana, 2016. Universitas Sumatera Utara Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan metode Krejcie dan Morgan dimana sampel ditentukan berdasarkan jenis penelitian yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausal-Komparatif, sehingga sampel dalam penelitian ini sebesar 30 sampel. Selain itu ada juga beberapa dasar pertimbangan yaitu untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya tanpa mengurangi tingkat akurasi dari penelitian ini Supriana, 2016

3.3 Metode Pengambilan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan mempergunakan daftar pertanyaankuesioner kepada responden serta pengamatan secara langsung. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Karo dan instansi lainnya serta literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

15 160 96

Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Jumlah Sayur- Mayur Yang Ditawarkan (Kentang, Brokoli, Sawi) Di Desa Jeraya, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

5 56 175

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 15

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 1

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 11

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 13

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 2

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

0 0 59

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 35

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 13