BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Bersadarkan data yang telah dikumpulan baik melalui wawancara maupun melalui kuisioner yang telah di analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1 Erupsi Gunung Sinabung memberikan pengaruh yang besar terhadap
keberadaan sumberdaya petani tanaman sayur buncis. Sumberdaya yang berpengaruh langsung akibat abu vulkanik oleh erupsi Gunung Sinabung
ini diantaranya adalah lahan usahatani dan produksi tanaman terutama tanaman buncis. Tanaman yang terkena erupsi gunung Sinabung
menyebabkan gagal panen dan butuh bagi petani untuk memperbaiki tanaman yang terkena erupsi Gunung Sinabung. Kerusakan sumberdaya
tersebut memberikan dampak yang sangat besar terhadap luas panen dan produksi usahatani pada tanaman buncis. Sebelum tahun 2009 erupsi
Gunung Sinabung luas lahan tanaman buncis sebesar 1,6 Ha dan 0,053 HaPetani sesudah tahun2015 erupsi Gunung Sinabung tanaman buncis
menurun sebesar 1,4 Ha dan 0,047 HaPetani. Produksi tanaman buncis sebelum tahun 2009 erupsi Gunung Sinabung tanaman buncis sebesar
49,550 Kgha dan 1.651,667 KgPetani dan sesudah tahun 2015 erupsi Gunung Sinabung tanaman buncis sebesar 40.030 KgHa dan 1.334,333
HaPetani. Produktivitas tanaman buncis sebelum 2009 erupsi Gunung Sinabung sebesar 30.968,75 KgHa dan 31.163,528 Kgha untuk per
Petani dan sesudah 2015 erupsi tanaman buncis sebesar 28.592,857
Universitas Sumatera Utara
KgHa dan 28.390,064 KgHa untuk Per Petani. Berdasarkan uji beda rata- rata T-test dihasilkan sig.2-tailed 0.000 atau lebih kecil dari 0.005
menunjukan adanya perbedaan nyata dan siginifikan produktivitas tananaman buncis sebelum Tahun 2009 dan sesudah tahun 2015 erupsi
Gunung Sinabung di Desa Ndokum Siroga. 2
Erupsi Gunung Sinabung memberikan dampak buruk bagi petani buncis. Sumberdaya yang berpengaruh langsung akibat abu vulkanik oleh erupsi
Gunung Sinabung diantaranya adalah pendapatan petani buncis. Sebelum terjadinya erupsi tahun 2009 pendapatan petani tanaman buncis satu
musim panen untuk seluruh petani sebesar per Ha Rp 61.361.250 dan untuk per petani sebesar Rp 2.045.375 dan sesudah erupsi Gunung
Sinabung tahun 2009 pendapatan petani tanaman buncis untuk seluruh petani sebesar per Ha Rp 88.543.500 dan untuk per petani sebesar Rp
2.951.450. berdasarkan hasil uji beda rata-rata T-test dihasilkan sig.2- tailed 0.000 atau lebih kecil dari 0.005 menunjukan adanya perbedaan
nyata dan signifikan produktivitas tanaman buncis sebelum tahun 2009 dan sesudah tahun 2015 erupsi Gunung Sinabung di Desa Ndokum
Siroga.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran