47
4.4.2  Mekanisme Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Subjek Penelitian
Mekanisme  potensi  interaksi  yang  ditemukan  pada  penelitian  ini  yakni farmakodinamik, farmakokinetik, dan unknown ditunjukkan pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Mekanisme potensi interaksi pada jenis kejadian potensi interaksi
obat antidiabetes pada subjek penelitian
No Nama Obat
mekanisme interaksi obat
Jumlah kasus 1
Insulin aspart + Aspirin farmakodinamik
28 2
Insulin Detemir + Aspirin farmakodinamik
26 3
Insulin Aspart + Ciprofloxacin farmakodinamik
19 4
Insulin Aspart + Amitriptilin farmakodinamik
9 5
Insulin Aspart + Levofloxacin farmakodinamik
9 6
Metformin + Ciprofloxacin farmakodinamik
8 7
Metformin + Kalium Klorid farmakodinamik
8 8
Captopril + Insulin Aspart farmakodinamik
7 9
Metformin + Insulin Detemir farmakodinamik
6 10
Insulin Detemir + Levofloxacin farmakodinamik
4 11
Insulin Detemir + Ramipril farmakodinamik
4 12
Insulin Aspart + Budesonid farmakodinamik
3 13
Glimepirid + Insulin Aspart farmakodinamik
3 14
Glimepirid + Insulin Detemir farmakodinamik
3 15
Insulin Aspart + Kalium Klorid farmakodinamik
3 16
Metformin + Insulin Aspart farmakodinamik
3 17
Insulin Detemir + Amitriptilin farmakodinamik
2 18
Metformin + Budesonid farmakodinamik
2 19
Glimepirid + Ciprofloxacin farmakodinamik
2 20
Insulin Aspart + HCT farmakodinamik
2 21
Insulin Detemir+ Kalium Klorid farmakodinamik
2 22
Glimepirid + Levofloxacin farmakodinamik
2 23
Metformin + Levofloxacin farmakodinamik
2 24
Insulin Aspart + Lisinopril farmakodinamik
2 25
Insulin Detemir + Lisinopril farmakodinamik
2 26
Metformin + Insulin Glargine farmakodinamik
2 27
Metformin + Metilprednisolon farmakodinamik
2 28
Metformin + Amitriptilin farmakodinamik
1 29
Glimepirid + Captopril farmakodinamik
1 30
Insulin Detemir + Captopril farmakodinamik
1 31
Glibenklamid + Dexamethasone farmakodinamik
1 32
Insulin Aspart + Dexamethasone farmakodinamik
1 33
Metformin + Dexamethasone farmakodinamik
1 34
Glibenklamid + Levofloxacin farmakodinamik
1 35
Insulin Aspart + Maprotilin farmakodinamik
1 36
Insulin Aspart + Metilprednisolon farmakodinamik
1 37
Insulin               Glargine               + Metilprednisolon
farmakodinamik 1
48
Tabel 4.8 lanjutan Mekanisme potensi interaksi pada jenis kejadian potensi
interaksi obat antidiabetes pada subjek penelitian
No Nama Obat
Mekanisme interaksi obat
Jumlah kasus 38
Insulin Aspart + Prednisolone farmakodinamik
1 39
Metformin + Ranitidin farmakokinetik
33 40
Glimepirid + Aspirin farmakokinetik
2 41
Metformin + Digoxin farmakokinetik
2 42
Metformin + Diltiazem farmakokinetik
1 43
Metformin + Nifedipin farmakokinetik
1 44
Metformin + Furosemid unknown
8 45
Metformin + Cyanocobalamin unknown
7 46
Metformin + Isoniazid unknown
3 47
Glimepirid + Ketorolac unknown
3 48
Gliquidone + Asam mefenamat unknown
2 49
Gemfibrozil + Insulin Aspart unknown
2 50
Gemfibrozil + Insulin Detemir unknown
2 51
Glimepirid + Na. diclofenac unknown
2 52
Metformin + Asam Folat unknown
1 53
Glimepirid + Ibuprofen unknown
1 54
Insulin Aspart + Isoniazid unknown
1 55
Gliquidone + Ketorolac unknown
1 56
Glimepirid + Meloxicam unknown
1 57
Insulin Aspart + Risperidone unknown
1
Berdasarkan  hasil  penelitian  diperoleh  persentase  mekanisme  interaksi obat  mekanisme interaksi  farmakodinamik  72,  farmakokinetik  17,2,  dan
unknown 10,2 Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Persentase mekanisme potensi interaksi obat antidiabetes pada
subjek penelitian
No Mekanisme interaksi obat
Jumlah kasus 1
Interaksi farmakodinamik 180
72 2
Interaksi farmakokinetik 43
17,20 3
Interaksi unknown 27
10,80 Total
250
a.     Mekanisme Farmakodinamik Pada interaksi farmakodinamik jenis kejadian potensi interaksi obat paling
banyak adalah insulin aspart + aspirin 28 kali, insulin detemir + aspirin 26 kali, insulin  aspart  +  ciprofloxacin  19  kali.  Mekanisme interaksi  dari  aspirin  dan
insulin  aspart  ataupun  detemir  adalah  aspirin  dapat  meningkatkan  efek  insulin
49 aspart  dan  insulin  detemir  melalui  sinergisme  farmakodinamik  medscape.com,
2015.  Salisilat  seperti  aspirin  secara  signifikan  meningkatkan  sekresi  basal insulin,  respon  insulin  akut  terhadap  beban  glukosa,  dan  pelepasan  insulin
sekunder  pada  subjek  normal  maupun  pada  pasien  dengan  diabetes  tipe  2. Efeknya berhubungan dengan  penurunan konsentrasi  glukosa  pada  pasien  dengan
diabetes,  sementara  toleransi  glukosa  secara umum  tidak  diubah  pada individu normal  Tatro,  2009.  Tanda-tanda hipoglikemia  termasuk  sakit  kepala,  pusing,
kantuk,  kegugupan,  bingung,  tremor,  nausea,  lapar,  lemah,  perspirasi,  palpitasi, dan  detak  jantung  cepat.  Penyesuaian  dosis  dan  monitoring kadar  glukosa darah
secara  ketat  diperlukan  pada  pasien  yang  menerima  terapi  aspirin  dan  insulin aspart atau insulin detemir drugs.com, 2015.
Untuk mekanisme insulin aspart dan ciprofloxacin, diketahui ciprofloxacin dapat  meningkatkan  efek  insulin  aspart  melalui  sinergime  farmakodinamik,
antibiotik  quinolon  dapat  mengganggu  efek  terapi  insulin.  Hipoglikemia dan, dalam  frekuensi  rendah,  hiperglikemia telah  dialaporkan  selama penggunan
quinolon,    monitor  kadar    glukosa  darah    dengan    hati-hati    diperlukan medscape.com, 2015.
b.    Mekanisme Farmakokinetik Jenis  kejadian  dengan  mekanisme  farmakokinetik  paling banyak  adalah
metformin  +  ranitidin  33  kali,  diketahui  ranitidin  merupakan  obat  bersifat kationik   dan   secara   teori   dapat   menurunkan   eksresi   metformin   dengan
berkompetisi  pada transport  tubular  ginjal.  Peningkatan  level  metformin  dapat meningkatkan  resiko  asidosis  laktat.  Oleh  karena  itu  titrasi  dosis metformin
direkomendasikan.  Monitoring  kadar   glukosa   darah   dan   tanda-tanda   asidosis
50 laktat seperti malaise, myalgia,  gangguan pernapasan, hiperventilsi, detak jantung
lambat atau tidak normal, kantuk, tidak nyaman pada perut, atau tanda-tanda tidak biasa lainnya drugs.com, 2015.
4.4.3  Tingkat  Keparahan  Potensi  Interaksi  Obat  Antidiabetes  pada  Subjek Penelitian