35 retrospective yaitu berupa pengamatan atau gambaran mengenai subjek penelitian
yang meneliti data kebelakang. Data yang dikumpulkan merupakan data resep pengobatan dari rekam medik pasien rawat inap diabetes melitus tipe 2 di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Juli -Desember 2014 berdasarkan jenis kelamin, Usia, diagnosis penyakit, jumlah obat per pasien, jenis obat di RSUD Dr. Pirngadi
Medan. Data interaksi obat antidiabetes yang diambil dari data obat yang diberikan pada pasien dari awal masuk hingga keluar rumah sakit, dimana pada
resep terdapat obat antidiabetes, jika terdapat keberulangan resep maka diambil satu jenis.
3.6 Analisis Data
Evaluasi data interaksi obat antidiabetes dilakukan secara teoritik berdasarkan studi literatur seperti buku Drug Interaction Fact, drug interaction
checker medscape http:reference.medscape.comdrug-interactionchecker, drug interaction checker webmd http:www.webmd.cominteraction-checker, drug
interaction checker drugs.com http:www.drugs.com.drug_interaction. Analisis data deskriptif meliputi persentase frekuensi potensi interaksi obat antidiabetes
secara keseluruhan, mekanisme potensi interaksi obat baik yang mengikuti mekanisme interaksi farmakokinetik, farmakodinamik, dan unknown, serta
ditentukan jenis-jenis obat antidiabetes yang sering berpotensi terjadi interaksi dan potensi tingkat keparahannya. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
program Microsoft Excel 2007, kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hubungan variabel penelitian dianalisis dengan metode Chi Square menggunakan
program aplikasi IBM SPSS Statistics 20.
36
3.7 Bagan Alur Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa proses sebelum pada akhirnya data disajikan. Proses penyajian data tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Rekam Medik Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Juli-Desember 2014
Rekam Medik Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 yang mendapat obat antdiabetes
Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
Karakteristik Subjek Penelitian
Tidak Ada Potensi Interaksi
Ada Potensi Interaksi Analisis Data
- Jenis Kelamin - Usia
- Jumlah Obat
Persentase Potensi
Interaksi Obat yang
Sering Berpotensi
Mekanisme Potensi
Interaksi Tingkat
Keparahan Potensi
Interaksi
Penarikan Kesimpulan
Gambar 3.1 Bagan alur penelitian potensi interaksi obat antidiabetes pada
pasien rawat inap diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014.
3.8 Prosedur Penelitian
Adapun cara kerja dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Pengurusan izin
Meminta izin dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penelitian di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Menghubungi Direktur
37 Utama RSUD Dr. Pirngadi Medan untuk mendapatkan izin penelitian dan
pengambilan data, dengan membawa surat rekomendasi dari fakultas. b. Survei awal
Proses survei ini dimulai dari observasi laporan di Sub Bagian Rekam Medik untuk kasus-kasus dengan diagnosis diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr.
Pirngadi Juli-Desember 2014. Dari data Sub Bagian Rekam Medik digunakan untuk mengumpulkan rekam medik pasien.
c. Pembuatan lembar pengumpulan data Pembuatan lembar pengumpulan data ini bertujuan untuk memudahkan
pengumpulan data dari rekam medik. Lembar pengumpulan data berisikan: no rekam medik, nama pasien, umur pasien, jenis kelamin, tanggal masuk rumah
sakit, tanggal keluar rumah sakit, diagnosis, data obat yang digunakan. d. Pelaksanaan pengambilan data
Proses pengambilan data dilakukan dengan cara mencatat data-data yang dibutuhkan dari rekam medik dan laporan pemakaian obat per pasien yang telah
meemnuhi kriteria inklusi ke lembar pengumpul data. e. Analisis Data
Menganalisis data yang diperoleh sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan rekam medik pada pasien rawat inap diabetes melitus tipe 2 periode Juli-Desember 2014 yang memenuhi kriteria
inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi diperoleh 90 rekam medik yang terdapat 165 resep.
4.1 Karakteristik Umum Subjek Penelitian 4.1.1 Usia
Berdasarkan sampel yang diambil dari 90 rekam medik 165 resep yang menggunakan obat antidiabetes dalam resepnya, diperoleh gambaran umum
karakteristik subjek yang dominan antara lain 56,67 perempuan; 41,11 usia 55-64 tahun. Karakteristik umum subjek mengenai usia dan jenis kelamin yang
diteliti secara garis besar ditunjukkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian jenis kelamin dan usia
Karakteristik Subjek Jumlah RM n=90
Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan 39
51 43,33
56,67 Usia
25-34 35-44
45-54 55-64
65-74
≥75 1
7 22
37 20
3 1,11
7,78 24,45
41,11 22,22
3,33
Data di atas menunjukkan bahwa penderita diabetes melitus tipe 2 dominan banyak diderita oleh pasien dengan rentang usia 55-64 tahun. Riskesdas
2013 juga melaporkan bahwa penyakit diabetes dominan pada usia 55-64 tahun dan cenderung menurun setelah usia
≥65 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh