5. Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran
Setelah analisa data selesai dilakukan, peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan permasalahan. Kemudian peneliti menuliskan diskusi
berdasarkan kesimpulan dan data hasil penelitian. Setelah itu, peneliti memberikan saran-saran sesuai dengan kesimpulan, diskusi dan data hasil
penelitian.
III.E.3. Tahap Pencatatan Data
Untuk memudahkan pencatatan data, peneliti menggunakan alat perekam sebagai alat bantu agar data yang diperoleh dapat lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sebelum wawancara dimulai, peneliti meminta izin kepada responden untuk merekam wawancara yang akan dilakukan dengan tape
recorder. Dari hasil rekaman ini kemudian akan ditranskripsikan secara verbatim untuk dianalisa. Transkrip adalah salinan hasil wawancara dalam pita suara yang
dipindahkan ke dalam bentuk ketikan di atas kertas.
III.F. Prosedur Analisa Data
Data akan dianalisis menurut prosedur-prosedur kualitatif, dengan mengumpulkan verbatim wawancara dan mengolah data dengan metode kualitatif.
Menurut Poerwandari 2007 proses analisis data adalah sebagai berikut:
a. Organisasi data
Pengolahan dan analisis sesungguhnya dimulai dengan mengorganisasikan data. Dengan data kualitatif yang sangat beragam dan banyak, peneliti
Universitas Sumatera Utara
berkewajiban untuk mengorganisasikan diantaranya adalah data mentah catatan lapangan, kaset hasil rekaman, data yang sudah diproses sebagian, transkip
wawancara, data yang sudah dibubuhi kode-kode dan dokumentasi yang kronologis mengenai pengumpulan-pengumpulan data analisis.
b. Koding
Langkah penting pertama sebelum analisis dilakukan adalah membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat
mengorganisasikan dan mensistematisasikan data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari.
Dengan demikian, peneliti akan dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkannya. Peneliti berhak memilih cara melakukan koding yang
dianggapnya paling efektif bagi data yang dikumpulkan, membaca transkip begitu transkip selesai dibuat, membaca transkip berulang-ulang sebelum melakukan
koding untuk memperoleh ide umum tentang tema sekaligus untuk mnghindari kesulitan dalam mengambil kesimpulan Poerwandari, 2009.
c. Pengujian terhadap dugaan
Dugaan adalah kesimpulan sementara, begitu tema-tema dan pola-pola muncul dari data, kita mengembangkan dugaan-dugaan yang adalah juga
kesimpulan-kesimpulan sementara. Dugaan yang berkembang tersebut harus dipertajam serta diuji ketepatannya. Saat tema-tema dan pola-pola muncul dari
data untuk menyakinkan temuannya, selain mencoba untuk terus menajamkan tema dan pola yang ditemukan, peneliti juga perlu mencari data yang memberikan
Universitas Sumatera Utara
gambaran atau fenomena berbeda dari pola-pola yang muncul tersebut Poerwandari 2007.
d. Strategi Analisis
Analisis terhadap data pengamatan sangat dipengaruhi oleh kejelasan mengenai apa yang dilakukan. Patton dalam Poerwandari 2007 menjelaskan
bahwa proses analisis dapat melibatkan konsep-konsep yang muncul dari jawaban atau kata-kata partisipan sendiri maupun konsep yang dikembangkan atau dipilih
oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena yang dianalisis.
e. Interpretasi