F. Metode Penelitian.
Penelitian merupakan suatu saran pokok dalam mengembangkan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten.
11
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu dengan jalan
menganalisanya.
12
Suatu metode merupakan cara kerja atau tata kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang
bersangkutan
13
1. Metode yuridis normatif yaitu penelitan yang dilakukan atas
norma-norma hukum yang berlaku, yang norma-norma tersebut berasal dari peraturan hukum yang diundangkan.
, dengan demikian metode penelitian adalah upaya ilmiah untuk memahami dan memecahkan suatu permasalahan berdasarkan metode tertentu.
Metode penelitian hukum terbagi atas 2 macam yaitu:
2. Metode yuridis sosiologis yaitu metode yang dilakukan tentang
penerapan norma hukum di masyarakat. Dalam penulisan skripsiini, penulis menggunakan metode penelitian
hukum normatif. Karena dalam penelitian ini yang dilakukan penulis membaca, mempelajari, mentransfer dari buku-buku, konvensi-konvensi
11
Soerjono Soekanto, Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2001.hal 1.
12
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek. Sinar Grafika. Jakarta. 1996. Hal 6.
13
Soerjono Soekanto.Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum.Raja Grafindo Persada. Jakarta.1990.
Universitas Sumatera Utara
dan sebagainya yang menurut penulis ada hubungannya dengan perjanjian ekonomi antara pemerintah daerah dengan lembaga internasional.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi ke dalam bab-bab yang menguraikan permasalahannya secara tersendiri, di dalam suatu konteks yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya. penulis membuat sistematika dengan membagi pembahasan keseluruhan ke dalam lima bab terperinci adapun
bagiannya adalah: Bab I :
Pendahuluan yang isinya antara lain memuat: latar belakang, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan,
tinjauan kepustakaan, metode penelitian, sistematika penulisan. Bab II :
Landasan konseptual kerjasama ekonomi luar negeri menghadapi globalisasi, teori dan landasan konseptual hukum pembangunan,
pembangunan hukum dan pembangunan ekonomi sebagai isu global, bentuk-bentuk kerjasam antara daerah dengan Lembaga
Internasional, penyelenggaraan dan mekanisme hubungan luar
negeri oleh daerah menurut hukum nasional dan hukum
internasional. Bab III :
Kerjasama ekonomi luar negeri oleh daerah ditinjau dari hukum perjanjian internasional, perjanjian internasional sebagai sumber
hukum internasional, perjanjian sebagai instrumen hubungan kerjasama internasional, kewajiban dan tanggung jawab negara
dalam pelaksanaan kerjasama luar negeri oleh daerah. Bab IV :
Kedudukan perjanjian ekonomi antara pemerintah daerah dengan lembaga internasional ditinjau dari hukum nasional hukum
internasional. Kebijakan desentralisasi kerjasama ekonomi luar negeri oleh daerah dalam rangka otonomi daerah, hambatan yang
Universitas Sumatera Utara
dihadapi dalam kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga internasional
Bab V : Kesimpulan dan Saran, dalam bab terakhir tulisan ini akan
dirangkum dalam sebuah kesimpulan dan juga saran yang berkaitan dengan kedudukan perjanjian ekonomi antara pemerintah daerah
dengan lembaga internasional ditinjau dari hukum nasional hukum internasional.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL KERJASAMA EKONOMI LUAR NEGERI