Efektifitas Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

4. Kontrol strategi, dan waktu ke waktu perusahaan perlu melakukan ulasan kritis atas tujuan dan efektifitas pemasaran keseluruhan. Tiap perusahaan hams secara periodik menilai kembali pendekatan strateginya pada pasar. Tersedia dua kiat, yaitu itlasan mengenai penetapan pen ngkat efektifitas pemasaran dan audit pemasaran.

2.4. Efektifitas Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan seperangkat tindakan yang terintgrasi dalam upaya memberikan mlai bagi konsumen dan keunggulan bersaing bagi perusahaan Kotler, 1997. Strategi pemas4ran terdiri atas beberapa bagian, yaitu: 1. Memilih pasar sasaran Perusahaan yang memutuskan beroperasi dalam pasar yang luas menyadari bahwa ia biasanya tidak dapt melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. 2. Bauran pemasaran Bauran pemasaran adalah seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaramiya dalam pasar sasaran. 3. Penelitian dan pengembangan produk 4. Riset pemasaran untuk melihat peluang-peluang dan masalah-masalah. Pelaksanaan tencana pemasaran perlu dievaluasi secara berkala apakah sudah mencapai sasaran atau belum. Hasil evaluasinya digunakao untuk mengontrol apakah Universitas Sumatera Utara pelaksanaan sesuai dengan rencana atau tidak serta perubahan-perubahan apa yang perlu dilakukan sepanjang pelaksanaan reneana. Pengawasan strategi adalah tugas untuk memastikan bahwa tujuan, strategi dan sistem pemasaran perusahaan sudah optimal dalam menyesuaikan din dengan Iingkungan pemasaran kini dan yang akan datang. Salah satu alat yang dipakai adalah instrumen penilaian keefektifiin pemasaran, yang menggambarkan keefektifan suatu perusahaanldivisi Kotler, 1997. Penelitian tentang efektifitas pemasaran mi sebelumnya sudah pernah dilakukan dan dikembangkan oleh Appiah A, Fya11, Satyendra Singh pada beberapa perusahaan. Terakhir dilakukan oleh Satyendra Singh pada sebuah industri jasa keuangan di 1rggris, namun path penelitian tersebut yang diteliti adalah mengenai efektifitas pernasaran dan kinerja bisnis. Pemasar harus memiliki sekumpulan keahlian untuk mencapai penerapari yang efektii uiiii rLI4p nugt1t aLdU ‘ceinja€rn pcmasala.1. Efektifitas pernasaran dicerminkan dalam tingkat sampai dImana suatu organisasi memperlihatkan lima atribut utama dan suatu orientasi pasar yaitu: • Filosofi konsumen : sejauh mana mitra seiior mengakui pentingnya pasar dan kebutuhan serta keinginan klien dalam bentuk rencana dan kegiatan-kegiatan perusahaan. • Organisasi Pemasaran Terpadu : sejauh apakah perusahaan tertata untuk analisis pasar, anlisa kompetitif, pereneanaan, implenientasi dan pengendalian. Universitas Sumatera Utara • informasi pemasaran yang memadai : apakah manajemen menerima jems dan kualitas informasi yang diperlukan untuk melaksanakan program pemasaran yang efektif. • Orientasi strategis : Apakah manajmen perusahaan mempunyai strategi-strategi pemasaran dan reneana-rencana movatif untuk pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang, dan sejaub mana mi terbukti berhasil di masa Iarnpau. • Efisiensi operasional : apakah perusahaan mempunyai rencana-rencana pemasaran yang diimplementasikan dengan biaya yang efektif, dan apakah hasi1- hasilnya dipantau untuk memastikan tindakan cepat Payne, 1993. Filosofi Konsumen Persyaratan pertama untuk pemasaran yang efektifadalah manajer kunci yang dapat mengenali keunggulan dengan mempelajari pasar, membedakan kesempatankes rnpatan, rnemilih bagian yang terbaik dan pasar untuk melayani dan menyesuaikan path penawaran nilai yang tertinggi kepada pelanggan yang terpilih terhadap keinginan dan kebutuhan mereka. Hal mi kelihatannya sepele, tetapi banyak manejer tidak pernah mencapainya. Pelanggan itu langka, tanpa pelanggan maka perusahaan akan punah, oleh karena itu pemasaran bertanggung jawab untuk menggerakkan seluruh perusahaan menjadi berorientasi pelanggan. Berarti xeefektifan pemasaran salah satunya dapat dilakukan dengan melihat sampai sejauh mana perusahaan menjalankan filosofi pelanggannya, yang dapat dilihat pada atribut-atribut sebagai berikut Appia1, 2001: Universitas Sumatera Utara 1. Manajemen perusahaan mendorong komunikasi dan mulut ke mulut dengan konsumen 2. Perusahaan memonitor kepuasan konsumennya Konsumen yang sangat puas akan menjadi lebih setia, membeli lebih banyak, memberi kornentar yang menguntungkan tentang perusahaan dan produknya, kurang memberikan perhatian path merek dan ikian pesaing dan kurang sensitive terhadap harga, membenikan gagasan produkjasa path perusahaan, membutuhkan biaya pelayanan yang Iebih kecil Kctler, 1997. 3. Perusahaan telah berhasil meraih target pemasarannya Perusahaan telah berhasil masuk ke dalam pasar sasaran yang dipilihnya dan meraih target penjualan yang ditetapkan. 4. Perusahaan berorientasi pada konsumen rel usahun ytng beronentasi KonSLhnCfl memungKlnkan perusahaan untulc bertahan hidup lama. 5. Perusahaan menjaga image bisnisnya Sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan memberi dampak path image produk danatau perusahaan. 6. Manajernen telah menyadani pentingnya merancang perusahaan untuk e1ayani kebutuhan dan keinginan pasar yang dipilib 7. Manajemen memiliki penav:aran dan renicana pemasaran yang berbeda untuk segmen pasar yang berbeda Universitas Sumatera Utara 8. Perusahaan telah mengembangkan seluruh sistem pemasaran pemasok, saluran distribusi, pesaing, peianggan dalam rencana bisnisnya. Sejalan dengan hal tersebut, Kotler 1987 juga mengungkapkan tia atribut yang persis sama dengan atribut filosofi konsumen nomor 6, 7, dan 8 yang diungkapkan oleh Appiah. Organisasi Pemasaran Terpadu Struktur organisasi dan perusahaan hams mencerminkan tilosofl pemasaran. Fungsi pemasaran yang utaina hams diintegrasikan dan dikontrol oleh marketing executive tingkat tinggi. Bermacam-macam posisi pemasaran hams dirancang untuk melayani kebutuhan dan segmen pasar yang penting, wilayah dan gans produk. Manajemen pemasaran hams efektif dalam menj aim kerja sama dengan departemen yang lain, dan dihargai oleh mereka. Pada akhimya, organisasi harus mencerminkan sistem yang tersusun dengan baik untuk pengembangan, evaluasi, test, dan peluncuran produk-produk barn karena mereka membentuk inti dan masa depan bisnis. Yang diukur dan atribut organisasi pemasaran yang terintegrasi ada1h: 1. Manajemen pemasaran bekeija sama dengan baik dengan manajemen nset, manufaktur, pembelian, distribusi fisik dan keuangan. Bagian pemasaran hanya dapat menjadi efektif di perusahaan-perusahaan yang seluruh bagian dan karyawannya teiah merancang dan menjalankan sistem penghantar nilai pelanggan yang lebih unggul dan pesaingnya. Universitas Sumatera Utara 2. Perusahaan memiliki integrasi dan pengendahan yang baik atas fimgsi-ftingsi pemasaran.Fungsi-fungsi pemasaran yaitu distribusi, segmentasi, promosi, riset pemasaran dan sebagainya. 3. Proses pengembangan produk barn diorganisasikan dengan baik. Pemasaran harus berperan aktif bersama departemen-departemen lain dalam tiap tahap pengembangan produk baru Kotler, 1994. Informasi Yang Memadai Pemasaran yang efektif memerlukan para manajer untuk memiliki informasi yang memadai dalam perencanaan dan alokasi sumber dengan tepat path pasar, produk, daerah, dan sarana pemasaran yang berbeda. Suatu tanda dan kualitas informasi yang baik adalah manajemen saat mi mempelajari persepsi, kesukaan, dan kebiasaan pelanggan. Banyak Inanajel pemasaran mengoperasikan berdasarkan pada apa yang dipelajari mereka selama menjadi manajer penjualan pada industn tertentu 20 tahun sebeluinnya. Mereka tidak ingin mengeluarkan biaya untuk penelitian pemasaran karena “mereka merasa sudah taliu pasar”. Mereka kurang memperhatikan untuk memomtor kompetisi langsung dan tidak langsung. Tanda-tanda lain adalah adanya informasi baik mengenai potensial penjualan dan keuntungan dan segmen pasar, pelanggan, daerah, produk, saluran, dan ukuran pemasaran yang barn. Pengontrol harus bekerja secara dekat dengan markcting dan menyediakan sistem akuntansi yang responsif yang memberikan informasi Universitas Sumatera Utara keuntungan dan line item. Pada akhirnya, pemasar yang ahli memerlukan informasi untuk mengevaluasi hasil dan pengeluaran pemasaran mereka. Path atribut mi yang diukur adalah: 1. Perusahaan mengukur keefektifan clan berbagai macam pengeluaran pemasaran. 2. Perusahaan selalu mengadakan niset pemasaran mengenai konsumen, pengaruh pembelian, pesaing dan sebagainya. Riset pernasaran untuk melihat siapa pesaing, saluran distribusi apa yang digunakan, apa karakteristnik produk kompetitif, kira-kira berapa harga yang ditetapkan, dan penyesuaian daftar harga serta niset mengenai produk yang digemari. 3. Manajemen perusahaan mengetahui potensi penjualan dan profitabilitas berbagai segmen pasar dan pelanggan Kotler, 1994. Orientasi Strategis Perusahaan yang berhasi dan memiliki kinerja yang baik tahu bagairnana cara rnenyesuaikan din dengan pasar yang terus-menerus berubah. Mereka menjalankan seni perencanaan strategis yang beionientasi pasar, yang diukur dan atribut mi adalah: 1. Perusahaan mcmfokuskan path pertumbuhan jangka panjang. 2. Perusahaan menyediakan pelayanan yang baik. Seberapa baik pelayanan yang dibenikan perusahaan dapat dilihat dan seberapa sering pelanggan rnenyampaikar keluhan. Universitas Sumatera Utara 3. Perusahaan mencmpatkan fiingsi pemasaran lebih penting dan fungsi-fiingsi yang lain. 4. Perusahaan memiliki rencana pemasaran tahunan. Analisis dan identifikasi situasi dan iu-isu pemasaran adalah masulcan yang penting dalam inendesain rencana pemasaran 5. Posisi perusahaan sangat baik diantara pesaing. Analisis peaing yang Iengkap penting agar perusahaan mengerti kekuatan dan kelemahan yang dirniliki yang dapat digunakan dalani menghadapi pesaing.. 6. Perusahaan harus membuat rencana pemasaran formal. Rencana pemasaran adalah sebuah peta yang bertujuan untuk: - Mengidentiñkasi halangan yang dapat menghambat perusahaan mencapai tujuan - Klarifikasi ndisi dirnana perusahaan beroperasi - mengembangkan sirategi apa yang dapat melew’ati hambatan daiarn mencapai tujuan - menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung strategi - membuat jadwal dalam menjalankan program-program pemasaran. 7. Strategi perusahaan yang selalu digunakan perusahaan sangat bagus Keuntungan Jan strategi pemasaran yang bagus diantaranya dapat menemukan peluang pasar baru, dapat mendefenisikan fokus pasar dengan lebih baik, meningkatkan produktivitas pemasaran dan sebagai dasar evaluasi. Universitas Sumatera Utara 8. Perusahaan menggunakan kontingensi antara pemikiran dan perencanaan Appiah, 2001. Sedangkan menurut Kotler 1987, apakah manajemen menghasilkan strategistrategi dan rencana-rencana inovatifdemi mcncapai tujuan-tujuan jangka panjangnya dapat diungkapkan tiga atnbut yang persis sama dengan atribut rlomor 6, 7, dan 8 yang diungkapkan oleh Appiah Efisiensi Operasional Strategi operasional yang efisien adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan proses transformasi semua masukan input sumber daya yang ada secara terpadu dan optimal serta sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan nili tambah clalam bentuk keluaran output baik berupa produk maupun jasa dengan total biaya pengeluaran yang paling rendah dan tingkat kesalahan minimum. Keefektifan dan keefisienan operasional dapat diukur dan: 1. Perusahaan memperoleh jumlah penjualan yang bagus. 2. Perusahaan memiliki Iingkungan yang baik. 3. Manajemen telah rnengkomunikasikan dan menjelaskan strategi pcmasaran dengan baik. 4. Maiiajemen selalu menjalankan konsep pemasaran yang baik. 5. Perusahaan secara terus-menerus dan sistematis melakukan perbaikan. Rencana pemasaran yang tidak beradaptasi terhadap perubahan pasar yang tidak terduga akan gagal Universitas Sumatera Utara 6. Pemikiran pemasaran di tingkat atas dikomunikasikan dan diimplementasikan ke tingkat bawah. 7. Manajemen pemasaran memiliki kemampuan untuk bereaksi secara cepat dan efektif alas perkembangan yang terjadi. Manajemen pemasaran seharusnya memiliki sistern yang bisa menghasilkan informasi yang terkini dan reaksinya sangat cepat. 8. Manajemen mengatur sumber daya pemasaran secara efektif Sumber daya pemasaran yang utama terdiri alas: - Sumber daya manusia - Anggaran, yaitu berapa besar biaya seluruhnya - Waktu, merupakan sumber daya terbatas Smith, 2001. 9. Manajemen pemasaran dapat bekerja sama dengan fungsi manajemen 1an dengan baik Applah, 2001 Menurut Kotler 1987, apakah segala aktifitas pemasaran dipilih dan ditangani dengan suatu cara yang efektif dan efisien dapat digambarkan oleh tiga atnbut yang persis sama dengan atribut nomor 6, 7, dan 8 yang diungkapkan oleh Appiah di atas. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian

PeniIitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Monginsidi Medan, Jalan Wolter Monginsidi No. 11 Medan dan penelitian mi dimulai Juni 2003 clan direncanakan seiesai September 2003.

3.2. Rancangan Penelitian

Penelitian mi dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

3.3. Sumber data

Data yang dibutuhkan berupa data primer yang Iangsung dan sub jek penelitian Wakil Direktur, Kepala Sub-seksi Keperawatan, Kepala Sub-seksi Pelayanan, Kepala Sub-bagaian Administrasi dan Keuangan, Kepala Sub-bagian Sekretariat dan Rekam Medis. Sebelum dilaksanakan penelitian dilakukan pertemuan untuk menyamakan persepsi tentang efektifitas pemasaran, pertanyaanpertanyaan yang akan diajukan dalam bentuk kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dan bagian rekam medik dan kepustakaan.

3.4. Jalannya Penelitian

Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden Wakil Direktur, Kepala Subseksi Keperawatan, Kepala Sub-seksi Pelayanan, Kepala Sub-bagaian administrasi Universitas Sumatera Utara