Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
lingkungan yang di atur oleh guru.
52
Model pembelajaran mempunyai fungsi dan peran untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua belah pihak dalam
proses belajar mengajar yaitu siswa dan isi pelajaran. Dengan kata lain, guru sebagai mediator untuk memberikan isi pelajaran kepada siswa. Sama halnya
dengan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yaitu penyajian materi disampaikan oleh guru, kemudian siswa diberikan masalah lebih spesifik
terkait dengan materi yang dipelajari. Peningkatan penguasaan isi akademis siswa terhadap materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dilalui dengan tiga
proses tahapan yaitu melalui proses berpikir Think, Dalam hal ini siswa diajak untuk merespon, berpikir dan mencari jawaban permasalahan yang
diberikan oleh guru tersebut. Melalui proses berpasangan Pair siswa berpasangan dengan teman sebangku untuk mendiskusikan masalah yang telah
diberikan guru tersebut. Pada tahap ini diharapkan siswa dapat berpikir ide dengan pasangannya. Setelah proses Think dan Pair dilakukan baru kemudian
Share yaitu setiap pasangan maju ke depan kelas untuk presentasimembagi hasil diskusi kepada semua teman kelas.
Siswa dikatakan berhasil apabila siswa mengalami perubahan dalam belajarnya, hal ini dapat dilihat dari tingkat keberhasilan belajar siswa terhadap
proses belajar mengajar yang dilakukan serta tes hasil belajar siswa yang digolongkan ke dalam jenis penilaian seperti tes formatif, tes subsumatif, dan
tes sumatif. Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa model pembelajaran
52
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, h. 23
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.