Analisis Data 1 Uji Asumsi

70 sebagai prediktor dimanipulasi Sugiyono, 2006 yakni dukungan sosial orang tua dan kepercayaan diri sebagai prediktor motivasi berprestasi. Persamaan model analisis regresi berganda adalah Y= + + dengan: Y : Motivasi Berprestasi : Dukungan Sosial Orangtua : Kepercayaan Diri , : Koefisien Regresi : Konstanta 3.5. Analisis Data 3.5.1 Uji Asumsi Supramono dan Haryanto 2005 menyatakan bahwa sebelum melakukan pengujian hipotesis, data perlu terlebih dahulu diuji agar memenuhi Criteria Best Linear Unbiased Estimator BLUE, sehingga dapat menghasilkan parameter penduga yang sahih. Uji tersebut meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji linearitas. 71

3.5.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan melihat gambar grafik normal P-P Plot. Normalitas di deteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti garis linear yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Bila titik-titik tersebut mengikuti garis diagonal atau berada searah sekitar garis diagonal, berarti data terdistribusi secara normal dan analisis dapat dilanjutkan. Normalitas juga dilihat melalui uji model regresi dan Kolmogrov-Smirnov untuk melihat apakah residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Santoso, 2010.

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent variable. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas, karena jika hal tersebut terjadi maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal atau terjadi kemiripan. Untuk mendeteksi apakah terjadi problem multikolinearitas dapat diketahui dengan Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas menurut Santoso 2010 adalah sebagai berikut: a. Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 b. Mempunyai angka tolerance mendekati 1. 72

3.5.1. 3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui goodness of fit kesesuaian model. Uji ini dilakukan untuk melihat hasil grafik scatterplot, hasil perhitungan menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola yang jelas atau tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Santoso, 2010.

3.5.1.4 Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat untuk mengetahui signifikansi penyimpangan dari linearitas hubungan tersebut. Jika penyimpangan tersebut tidak signifikan p 0,05, dari signifikansi linearitas signifikansi p 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear Hadi, 2000.

3.6. Uji Coba Instrumen