92
Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai F sebesar
58,950 dengn
signifikansi 0,000 0,05 dan nilai F-beda sebesar
1,338 dengan p0,05 p:0,19, yang berarti kepercayaan diri dengan motivasi
berprestasi terdapat hubungan yang linear. Secara keseluruhan hasil uji asumsi klasik menunjukkan
bahwa model regresi dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian karena memenuhi beberapa persyaratan analisis yaitu
data terdistribusi secara normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, seluruh
variabel independen
tidak terdapat
problem multikolinearitas, dan adanya hubungan linear antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
4.5 Uji Hipotesis
Pengujian terhadap hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda baik secara simultan
maupun parsial yang melibatkan 2 variabel independen yaitu Dukungan Sosial Orangtua dan Kepercayaan Diri serta 1 variabel
dependen yaitu Motivasi Berprestasi. Untuk membuktikan hipotesis digunakan uji signifikansi
simultan uji F dengan tujuan untuk mengetahui keberartian koefisien regresi secara bersama-sama dan uji signifikansi
parameter individual uji statistik t untuk mengetahui keberartian koefisien secara parsial serta analisis regresi linear berganda.
Untuk membuktikan hipotesis digunakan uji Signifikansi Simultan Uji F dengan tujuan untuk mengetahui ke keberartian
koefisien secara parsial serta analisis regresi linear berganda.
93
4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Hasil uji statistik secara simultan untuk variabel independen X
1
Dukungan Sosial Orangtua dan X
2
Kepercayaan Diri terhadap variabel dependen Y Motivasi Berprestasi
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.11 Dasira Uji Regresi Berganda Signifikansi Nilai F
Model db JK
KT F
Sig. 1 Regresi
Sisa Total
2 75
77 4507,957
5121,338 9629,295
2253,97 68,285
33,009 0,000
a
a. Prediktor: Konstanta, kepercayaan, dukungan b.Peubah Gayut: motivasi
Melalui tabel anova di atas, diketahui nilai F
hitung
sebesar 33.009 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 nilai-p 0.05,
maka dapat dikatakan bahwa secara simultan dukungan sosial orangtua dan kepercayaan diri sebagai prediktor terhadap
motivasi berprestasi. Dari hasil ini maka hipotesis dalam penelitian diterima.
4.5.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara dukungan sosial orangtua dan kepercayaan diri
terhadap motivasi berprestasi siswa. Hasil uji statistik secara parsial untuk variabel dukungan sosial orangtua dan kepercayaan
diri terhadap variabel motivasi berprestasi siswa diperoleh hasil pada Tabel 4.14.
94
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Berganda
Signifikasi Parameter Individual Uji Statistik t
Koefisien
a
Model Koefisien tak
Terbakukan Koefisien
Terbakukan T
Sig. Statistik
Kolinearitas B
Std. Error β
Toleransi VIF
1 Konstanta 34,374
7,252 4,740 .000
Dukungan 0,259
0,081 0,308
3,186 .002 .759 1.317
Kepercayaan 0,322
0,065 0,478
4,949 .000 .759 1.317
a.Peubah Gayut: motivasi berprestasi
Berdasarkan tabel 4.12 diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut:
Y = 34,374+ 0,259 X
1
+0,322 X
2
Keterangan:
1. Konstanta sebesar 34,374 menyatakan bahwa jika peubah
bebas dalam hal ini dukungan sosial orangtua dan kepercayaan diri dianggap konstan, maka motivasi
berprestasi siswa SMP N 4 Salatiga sebesar 34,374. 2.
Koefisien regresi dukungan sosial orangtua sebesar 0,259 dengan signifikansi 0,02 memberikan pemahaman bahwa
setiap penambahan satu satuan atau satu tingkatan dukungan sosial orangtua terhadap motivasi berprestasi
sebesar 0,259 satuan juga. 3.
Koefisien regresi kepercayaan diri yang benilai positif yaitu 0,322 yang berarti terdapat pengaruh positif
95
kepercayaan diri terhadap motivasi berprestasi. Dalam hal ini setiap penambahan satu satuan atau tingkat
kepercayaan diri akan berdampak pada meningkatnya motivasi berprestasi sebesar 0,322 satuan juga.
4.5.3 Koefisien Determinasi R
2
Analisis koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana signifikansi pengaruh dukungan sosial
orangtua dan kepercayaan diri secara simultan terhadap motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil olah data diperoleh koefiesien
determinasi sebagai berikut:
Tabel 4.13 Koefisien Determinasi R
2
Ringkasan Model
Model R
R
2
R
2
Terkorelasi Kesalahan baku
taksiran 1
0,684
a
0,468 0,454
0,454 a. Prediktor: Konstanta, kepercayaan, dukungan
b. Peubah Gayut: Motivasi Beprestasi
Dari tampilan Tabel 4.13 diketahui koefisien determinasi R
2
sebesar 0,468, yang berarti bahwa sumbangan pengaruh dukungan sosial orangtua dan kepercayaan diri terhadap motivasi
berprestasi sebesar 46,8 sedangkan sisanya 53,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
96
4.6 Sumbangan Efektif