3. Guru memotivasi siswa agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran. 4. Guru menjelaskan materi pembelajaran.
5. Guru mengadakan tanya jawab lisan mengenai pecahan. 6. Guru memberikan beberapa contoh soal.
7. Guru memberikan latihan-latihan soal baik secara individu maupun kelompok. 8. Guru membuat kesimpulan tentang materi yang disampaikan.
9. Siswa mengerjakan tes formatif tentang membandingkan dua pecahan. c.Proses Pengamatan
1. Observasi mengamati proses pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dalam menerapkan metode latihan menulis cerita berdasarkan denah.
2. Observasi mencatat semua temuan pada saat proses pembelajaran. 3. Dari pengamatan terhadap guru yang mengajar diperoleh temuan sebagai berikut :
a. a.Guru sudah menerapkan metode latihan dengan baik. b. Guru sudah banyak melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
c. Dalam menjelaskan materi pembelajaran guru sudah memberikan beberapa
latihan-latihan soal berulang kali. 4. Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan sebagai berikiut:
a. Siswa tampak percaya diri dalam mengajukan pertanyaan. b. Ketika guru memberikan soal-soal latihan, siswa berebut untuk mengerjakan
di depan kelas. c. Dalam mengerjakan soal latihan secara kelompok, semua kelompok tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal latihannya. d.Proses Refleksi
Setelah melaksanakan Siklus III, diperoleh refleksi sebagai berikut : a. Guru sudah menerapkan metode latihan terhadap siswa.
b. Guru sudah membangkitkan minat dan motivasi siswa terhadap latihan-latihan yang diberikan.
c. Guru sudah melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. d. Guru sudah memberikan contoh-contoh soal dan latihan-latihan soal.
C. Analisis
Data
Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Data Primer
Data yang diperoleh dari para informan mengenai situasi dan kondisi lapangan yang diobservasi secara langsung
2. Data Sekunder Data sekunder bersumber secara tidak langsung dari para pelaku tetapi data
yang diperoleh melalui studi pustaka, catatan-catatan, arsip-arsip atau dokumen benda-benda fisik, laporan-laporan yang diperoleh dari instansi terkait.
D. Teknik dan Alat Pengumpul Data
1. Teknik dan alat pengumpul data menggunakan : a. Observasi Terlibat participant observation
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung yang berupa tindakan perilaku siswa sehari-hari di sekolah. Hal tersebut dilakukan
untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan berfungsi dalam triangulasi data. b. Instrumen kuisioner soal
Instrumen kuisioner atau soal yaitu serangkaian pertanyaan terstruktur sesuai dengan yang diamati dibahas. Sedangkan wawancara adalah serangkaian
pertanyaan yang tidak terstruktur.
E. Validasi Data
Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian maka dipilih dan ditentukan cara-cara yang tepat untuk
mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Dalam penelitian ini akan digunakan triangulasi. Menurut Lexy Mae Leong 2000 : 178 Triangulasi adalah tehnik penetuan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yanglain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
Penelitian ini menggunakan Triangulasi penyelidikan dengan jalan memanfaatkan penelitian atau penguatan pengecekan kembali derajat kepercayaan data pemanfaatan
pengamatan lainnya dalam hal ini adalah guru agar dapat mengurangi kemencengan dalam pengumpulan data.
F. Analisis Data
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ada 2 jenis data yang dikumpulkan : 1. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan deskripsi
persentase. Nilai yang diperoleh siswa dirata-rata untuk menemukan tingkat
pemahaman konsep matematika siswa dalam pembelajaran materi pokok operasi hitung bilangan bulat. Nilai presentasi dihitng dengan ketentuan sebagia berikut :
NP = NK
R x 100
Keterangan : NP
= Nilai Persentase NK
= Nilai Kumulatif R
= Jumlah Responden siswa Data Kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran
tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif. Pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif. Aktivitas siswa
mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN