114 Boedi Wahyono dan Suyud Margono
13
, menya- takan ada empat substansi materi AD yang harus
disesuaikan dengan ketentuan UUY, yaitu: a.
organ yayasan dan segala kewenangan dan larangnya;
b. pemisahan harta kekayaan yayasan dari
kekayaan pribadi pendiri; c.
standar isi AD; dan d.
prosedur formal pendirian yayasan. Menurut penulis, bagian d tidak masuk dalam
materi penyesuaian AD. Ketentuan ini berlaku pada yayasan baru untuk mendapatkan status
badan hukum. Oleh karena itu, bagian tersebut tidak dibahas. Yang dibahas berikut ini, yaitu: a.
Strandar isi anggaran dasar; b. Kekayaan yaya- san; dan c. Organ yayasan dan kewenangannya.
a. Standar isi Anggaran Dasar
Sebagaimana telah disebutkan pada bab I, halaman 8-9, ada sekurang-kurangnya 11 un-
sur yang harus dimuat dalam AD untuk men- dapatkan status badan hukum, yaitu:
a. nama dan tempat kedudukan;
13
Boedi Wahyono dan Suyud Margono, Hukum Yayasan Antara Fungsi Karitatif Atau komersial, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta,
2001, hal. 20.
115 b.
maksud dan tujuan serta kegiatan untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut; c.
jangka waktu pendirian; d.
jumlah kekayaan awal yang dipisahkan dari kekayaan pribadi pendiri dalam
bentuk uang atau benda; e.
cara memperoleh dan penggunaan keka- yaan;
f. tata cara pengangkatan, pemberhentian,
dan penggantian
anggota Pembina,
Pengurus, dan Pengawas; g.
hak dan kewajiban anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas;
h. tata cara penyelenggaraan rapat organ
Yayasan; i.
ketentuan mengenai perubahan Anggar- an Dasar;
j. penggabungan dan pembubaran Yayas-
an; dan k.
penggunaan kekayaan sisa likuidasi a- tau penyaluran kekayaan Yayasan sete-
lah pembubaran. Selain itu, ayat 3 menambahkan bahwa
keterangan lain yang perlu dimuat dalam AD adalah identitas organ yayasan. Paling sedikit,
meliputi nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, serta kewarganegaraannya. Prinsipnya
makin lengkap makin baik. Apa yang diatur pada Pasal 14 ayat 2 dan
ayat 3 di atas bukan hal baru bagi yayasan. Umumnya yayasan sudah mengatur hal
116 serupa dalam AD sebelumnya. Yang perlu
adalah penyesuaian pengaturan unsur-unsur tersebut dengan ketentuan UUY. Hal yang
paling pokok di antaranya ialah tentang kekayaan yayasan, organ yayasan dan kewe-
nangannya sebagaimana dibahas pada bagian b dan c di bawah.
Untuk memudahkan proses penyesuaian AD, pemerintah telah menetapkan format AD
14
baku, dan telah disebarluaskan kepada para notaris segera setelah UUY terbit. Prosedur
untuk memeroleh pengesahan menteri atas akta penyesuaian AD juga diatur secara rinci
dalam pasal 37 dan Pasal 38 PP 63. Di sini ditekankan bahwa perubahan AD dilakukan
oleh organ yayasan sesuai dengan AD yang bersangkutan, diberitahukan kepada menteri
oleh pengurus yayasan atau kuasanya melalui notaris pembuat akta perubahan AD.
Bukti-bukti administrasi apa saja yang diperlukan ketika memberitahukan kepada
menteri, juga diatur secara sangat rinci seper- ti: salinan akta perubahan AD yayasan,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia yang memuat akta pendirian yayasan atau
14
Gatot Supramono, Hukum Yayasan di Indonesia, Rineka Cipta, 2008, hal 20.
117 bukti pendaftaran akta pendirian di pengadil-
an negeri dan izin melakukan kegiatan dari instansi terkait, foto copy Nomor Pokok Wajib
Pajak yayasan yang dilegalisir notaris, dan lain-lain.
Dengan persyaratan dan prosedur di atas dapat dikatakan bahwa apabila yayasan serius
memertahankan bentuk yayasan maka proses penyesuaian AD terhadap UUY, diyakini dapat
diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, yakni paling lambat tanggal 6
Oktober 2008. Kenyataannya tidak demikian. Keengganan yayasan untuk melakukan penye-
suaian AD dalam kurun waktu yang ditetap- kan tampaknya disebabkan tidak sinkronnya
tuntutan UUY dan kebutuhan nyata para penyelenggara yayasan.
b. Kekayaan Yayasan