Perbedaan Epistemic Cognition Peserta Didik dengan Gaya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 149

3. Perbedaan Epistemic Cognition Peserta Didik dengan Gaya

Kognitif Verbalizer dan Visualizer dal am Me mec ahkan Masalah Mate matika Perbedaan epistemic cognition peserta didik dengan gaya kognitif verbalizer dan visualizer dala m me mecahkan masalah mate mat ika , penelit i sajikan da la m bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 5.1 Perbe daan Epistemic Cognition Peserta Di dik dengan Gaya Kognitif Verbalizer dan Visualizer dal am Me mecahkan Mas alah Mate matika Faktor Epistemic Cognition Tahap Pe mecahan Masalah Peserta Did ik dengan Gaya Kognitif Verbalizer Peserta Did ik dengan Gaya Kognitif Visualizer Strategi meta kognisi planning, monitoring, control Mengeksplorasi Peserta didik bergaya kognitif verbalizer lebih banyak me laku kan monitoring dan kontrol terhadap informasi baru yang diperoleh. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan monitoring dan kontrol terhadap informasi baru yang diperoleh. Merencanakan Peserta didik bergaya kognitif verbalizer cenderung dapat menentukan strategi yang akan digunakan. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan monitoring dan kontrol pada strategi yang digunakan, namun salah satu peserta didik bergaya kognitif visualizer tidak me la kukan kontrol pada strategi yang digunakan. Menerapkan Peserta didik bergaya kognitif verbalizer cenderung melaku kan monitoring dan me la kukan kontrol pada langkah pengerjaannya. peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan monitoring dan me laku kan kontrol terhadap langkah pengerjaannya, namun salah satu peserta didik digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 150 yang lain tidak me la kukan kontrol terhadap langkah dari pengerjaannya. Kesimpulan Menggunakan banyak strategi metakognisi, terutama monitoring dan kontrol terhadap informasi baru dan penerapan langkah- langkah. Menggunakan strategi meta kognisi, teruta ma monitoring dan kontrol terhadap informasi baru dan penerapan langkah-langkah. Pendekatan pemecahan masalah Menerapkan Peserta didik bergaya kognitif verbalizer dominan ke rasional karena menggunakan argumentasi mate matika, bukti teore ma atau fa kta ketika me mecahkan masalah mate mat ika . Peserta didik bergaya kognitif visualizer dominan ke rasional karena menggunakan argumentasi mate mat ika , bukti teorema atau fa kta ketika me mecahkan masalah mate mat ika . Hanya saja salah satu peserta didik tida k menggunakan semua teorema untuk me mecahkan masalah. Justifikasi Membaca Peserta didik bergaya kognitif verbalizer me la kukan justifikasi terhadap permasalahan yang terdapat pada soal dengan me mberikan argumen yang logis dan me mbe rikan argu men berdasarkan fakta yang ada. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan justifikasi dengan me mberikan argumen berdasarkan fakta yang ada, namun salah satu peserta didik bergaya kognitif visualizer yang lain terlihat ragu-ragu tetapi yakin dengan kebenaran masalah yang ingin dija wab. Menganalisis Peserta didik bergaya Peserta didik bergaya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 151 kognitif verbalizer me la kukan justifikasi terhadap informasi yang diperoleh dari soal yang diberikan dengan me mbe rikan argu men yang logis dan me mbe rikan argu men berdasarkan fakta yang ada. kognitif visualizer me la kukan justifikasi terhadap informasi yang diperoleh dari soal yang diberikan dengan menggunakan argumen berdasarkan fakta yang ada, namun salah satu peserta didik yang lain tidak me mbe rikan argu men yang mendukung pernyataan. Mengekslporasi Peserta didik bergaya kognitif verbalizer me la kukan justifikasi terhadap informasi baru yang diperoleh dengan me mbe rikan a lasan yang logis dan berdasarkan fakta yang ada serta berdasarkan teorema yang ada. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan justifikasi terhadap informasi baru yang diperoleh dengan me mberikan argumen mate mat is. Na mun salah satu peserta didik bergaya kognitif visualizer yang lain t idak me mberikan argumen untuk mendukung pernyataan yang ada. Merencanakan Peserta didik bergaya kognitif verbalizer me la kukan justifikasi terhadap strategi yang akan digunakan dengan me mbe rikan argu men yang logis dan berdasarkan fakta yang ada pada permasalahan. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan justifikasi terhadap strategi yang akan digunakan dengan me mbe rikan a lasan yang logis, namun salah satu peserta didik bergaya kognitif visualizer yang lain tidak menentukan strategi yang akan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 152 digunakan. Menerapkan Peserta didik bergaya kognitif verbalizer me la kukan justifikasi terhadap penerapan strategi yang digunakan dengan me mberikan alasan yang logis dan menggunakan argumen mate mat is, teore ma, dan fakta yang ada pada permasalahan. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan justifikasi terhadap langkah- langkah pengerjaan dengan me mberikan argumen yang logis dan me mberikan alasan berdasarkan argumen mate mat is, namun peserta didik bergaya kognitif visualizer yang lain terlihat ragu-ragu ketika me mbe rikan argumen pernyataan yang mendukung. Memverifikasi Peserta didik bergaya kognitif verbalizer me la kukan justifikasi dengan me mberikan alasan yang logis dan menggunakan argumen berdasarkan teorema dan fakta yang ada. Peserta didik bergaya kognitif visualizer me la kukan justifikasi terhadap solusi yang diperoleh dengan me mbe rikan a lasan yang logis dan berdasarkan fakta yang ada. Kesimpulan Justifikasi peserta didik dengan gaya kognitif verbalizer cenderung ke rasional. Justifikasi peserta didik dengan gaya kognitif visualizer cenderung ke rasional e mpiris. Kesimpulan akh ir Level epistemic cognition peserta didik dengan gaya kognitif verbalizer dalam me mecahkan masalah mate mat ika adalah dominan rasional. Level epistemic cognition peserta didik dengan gaya kognitif visualizer dalam me mecahkan masalah mate mat ika adalah rasional e mpiris. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 153

B. Diskusi Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS EPISTEMIC COGNITION PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANOM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

Profil konflik kognitif siswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif.

11 36 117

PROFIL BERPIKIR ANALITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER DI SMPN 25 SURABAYA.

26 77 181

Profil berpikir intuitif siswa SMA dalam memecahkan masalah teka-teki matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif siswa.

3 15 107

Analisis pemahaman siswa SMP dalam pemecahan masalah aljabar berdasarkan gaya kognitif visualizer-verbalizer.

14 32 126

BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF Ahmad Nasriadi

0 1 12

Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah geometri Widodo Winarso, Widya Yulistiana Dewi

0 1 17

ANALISIS EPISTEMIC COGNITION PESERTA DIDIK DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT - Raden Intan Repository

0 0 186

DESKRIPSI BERPIKIR METAFORIS SISWA SMP N 4 BANYUMAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

0 1 16

DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT

0 0 19