digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah se mua a lat yang digunakan untuk mengu mpulkan, menyelid iki suatu masalah, atau mengumpulkan,
mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis dan objektif dengan tujuan me mecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis
1
. Instrumen yang digunakan dalam penelit ian in i, ya itu: 1.
Tes Penggolongan Gaya Kognitif TPGK Tes ini digunakan untuk penggolongan gaya kognitif
visualizer dan verbalizer. Tes Penggolongan Gaya Kognit if TPGK terd iri dari 20 ite m pernyataan dan akan dija wab oleh
peserta didik sesuai dengan karakteristiknya masing -masing. Le mbar Tes Penggolongan Gaya Kognit if TPGK da la m
penelitian in i mengacu pada penelitian Ko marudin yang diadaptasi dari Mendelson
2
. 2.
Tugas Pemecahan Masalah TPM Tugas pemecahan masalah adalah tugas yang berisi satu
masalah kontekstual pada materi turunan berupa soal uraian. Dala m penelit ian ini, soal pe mecahan masalah disusun sesuai
dengan Kurikulu m 2013. Tugas pemecahan masalah yang digunakan dala m penelit ian ini a kan di va lidasi o leh validator
dengan tujuan untuk menila i apakah materi dan bahasa yang digunakan me menuhi kriteria va lid atau tidak. Valid bera rti
instrumen tersebut dapat digunakan u ntuk mengukur apa yang seharusnya diukur
3
. Untuk menghasikan soal yang valid dila kukan validasi soal yang me liputi aspek-aspek berikut:
a.
Aspek isi, yaitu kesesuaian dengan indikator epistemic cognition dalam pe mecahan masalah pada materi turunan.
b. Aspek kontruksi kalimat, ya itu ka limat yang d igunakan dala m
soal menggunakan kalimat yang sesuai.
1
Nur Aini,
Analisis Kemampuan
Kognitif Siswa
Dalam Evaluasi
Pembelajaranm atematika Menggunakan Model Countenance Stake, Surabaya : UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016, 27.
2
Komarudin, Tesis: “Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Pengajuan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa: Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 1 Sukaharjo Tahun Pelajaran 201220 13”, Surakarta: Universitas Negeri
Sebelas Maret, 2014, 22.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2008, 173.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 29
c. Aspek bahasa, yaitu bahasa yang digunakan dalam soal
menggunakan kaidah bahasa Indonesia dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Validator tugas pemecahan masalah mate matika da la m penelitian ini terdiri dari dua dosen pendidikan mate matika UIN
Sunan Ampel Surabaya. Adapun nama-na ma validator dala m penelitian ini ada lah sebagai berikut:
Tabel 3.4. Daftar Vali dator Instrumen Penelitian
No Nama Vali dator
Jabatan
1 Ahmad Lubab, M.Si
Dosen Pendidikan Mate matika UIN Sunan A mpel Surabaya
2 Muhajir A, M.Pd
Dosen Pendidikan Mate matika UIN Sunan A mpel Surabaya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 30
Tidak Ya
Ya Tidak
Keterangan: : a lur a lir
: kegiatan awa lakhir : kegiatan
: pertanyaan : hasil
Diagram 3.2. Alur Pe nyusunan Draft TPM
Uji kete rbacaan Validasi oleh ahli
Penyusunan tugas TPM
Valid? Draft
Mulai
Re visidikembangkan
Re visi?
TPM dapat digunakan Selesai
Re visidikembangkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 31
3. Pedoman wawancara
Pedoman wa wancara berfungsi sebagai acuan atau pedoman peneliti saat wawancara sehingga proses wawancara
men jadi te rarah. Pedoman wa wancara yang digunakan berisi catatan panduan wawancara atau daftar pertanyaan sebagai
pemandu awal. Pertanyaan yang diajukan peneliti dapat berke mbang sesuai situasi, kondisi, dan jawaban yang diberikan
siswa. Wawancara dalam penelitian in i adalah wa wancara berbasis tugas, yaitu subjek penelitian d iberikan tugas yang berupa soal
pemecahan masalah mate matika. Ke mud ian subjek di wa wancarai mengenai hasil pekerjaan yang telah dila kukan, sehingga peneliti
perlu menyusun pedoman wawancara.
Pedoman wa wancara dibuat sedemikia m rupa agar dapat mengetahui lebih dala m tentang epistemic cognition peserta didik
dala m me mecahkan masalah mate matika ditin jau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Pedoman wa wancara pada
penelitian ini mengacu pada langkah pe mecahan masalah Schoenfeld. Sebelu m digunakan, pedo man wa wancara terlebih
dahulu dikonsultasikan dengan dosen pembimb ing dan divalid asi oleh validator. Va lidator pedoman wa wancara dala m penelitian ini
terdiri dari dua dosen pendidikan mate matika UIN Sunan A mpel Surabaya. Adapun nama-nama validator dala m penelit ian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5. Daftar Vali dator Instrumen Penelitian
No Nama Vali dator
Jabatan
1 Ahmad Lubab, M.Si
Dosen Pendidikan Mate matika UIN Sunan A mpel Surabaya
2 Muhajir A, M.Pd
Dosen Pendidikan Mate matika UIN Sunan A mpel Surabaya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 32
T idak Ya
Ya T idak
Keterangan: : alur alir
: kegiatan awalakhir : kegiatan
: pertanyaan : hasil
Diagram 3.3. Alur Pe ngembangan Pe doman Wawanc ara
Validasi oleh ahli Valid?
Mulai Penyusunan pe doman wawancara
Draft ke-i, i ≥ �
Pe doman wawancara dapat digunakan Selesai
Uji kete rbacaan Re visi?
Re visidikembangkan Re visi
dikembangkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 33
E. Teknik Pengumpulan Data