Setelah persamaan di atas diselesaikan, maka didapat koefisien: b
= 1.871,541 b
1
= 0,344 b
2
= -1,661 Dengan demikian diperoleh persamaan regresi linier berganda:
b
. ,
, ,
Konstanta sebesar 1.871,541 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel jumlah produksi beras X dalam luas panen X maka nilai kebutuhan beras
adalah 1.871,541 juta ton. Koefisien regresi berganda sebesar 0,344 dan - 1,661menyatakan bahwa setiap pengurangan dan penambahan satu skor, maka nilai
jumlah produksi beras dan luas panen akan memberikan penambahan dan pengurangan masing-masing sebesar 0,344 dan -1,661.
4.4 Uji Persamaan Linier Berganda
Untuk mengetahui atau menguji kepastian dari persamaan linier berganda tersebut apakah jumlah produksi beras dan luas panen berpengaruh secara simulltan dan
signifikan terhadap jumlah produksi beras di Provinsi Sumatera Utara atau tidak berpengaruh dilakukan dengan uji F. Langkah-langkah pengujian persamaan ini adalah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Hipotesis yang di uji
H :
β = β = 0, berarti antara jumlah produksi beras X dan luas panen X tidak berpengaruh simultan dan signifikan terhadap kebutuhan beras Y di
Provinsi Sumatera Utara. H
: β = β ≠ 0, berarti antara jumlah produksi beras X dan luas panen X
berpengaruh simultan dan signifikan terhadap kebutuhan beras Y di Provinsi Sumatera Utara.
2. Taraf nyata
α = 5 3.
Kriteria Pengujian
H diterima jika F
hit
≤ F
tabel
H
ditolak jika
F
hit
F
tabel
4. Perhitungan Uji Statistik
∑ Yᵢ ᵢ ²
JKT =
∑
Y² -
∑ ²
JK
reg
= JKT – JK
res
, JK
res
+ JK
reg
Maka dapat dihitung:
∑ Yᵢ ᵢ ²
= 540,16
JKT =
∑
Y² -
∑ ²
Universitas Sumatera Utara
= 29.447.656,79 -
. ,
²
= 29.447.656,79 -
, ,
,
= 29.447.656,79 – 29.402.494,06
JKT
= 45.162,73
JK
reg
= JKT – JK
res
= 45.162,73 – 540,16 = 44.622,57
F = =
=
. ,
,
=
. ,
,
,
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Analisis Varians Anova
Suber Variasi JK
dk JKT
F Regresi
44.622,57 2
22.311,29
,
Resudu 540,16
6 90,03
Total 45.162,7323
8
5. Kriteria Pengujian
1.
H
diterima jika
F
hit
F
tabel
Pada tingkat keyakinan sebesar 95 atau taraf nyata atau kesalahan 5 dengan derajat kebebasan pembilang k = 2 dan derajat bebas penyebut n-k-1 = 6, maka diperoleh f
tabel = 5,14 untuk α = 5 dilihat dari tabel distribusi F. Dengan demikian diperoleh
bahwa F
hit
≤ F
tabel
= 247,391 5,14. Maka H
diterima. Dapat dinyatakan bahwa antara jumlah produksi beras X dan luas panen X
tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kebutuhan beras Y di Provinsi Sumatera Utara.
2.
H
ditolak jika
F
hit
F
tabel
Pada tingkat keyakinan sebesar 95 atau taraf nyata atau kesalahan 5 dengan derajat kebebasan pembilang k = 2 dan derajat bebas penyebut n-k-1 = 6, maka diperoleh f
tabel = 5,14 untuk α = 5 dilihat dari tabel distribusi F. Dengan demikian diperoleh
bahwa Fhit Ftabel = 247,391 5,14. Maka H
ditolak. Dapat dinyatakan bahwa antara jumlah produksi beras X dan luas panen X
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kebutuhan beras Y di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Standard Error of Estimasi Kesalahan Baku Persamaan Regresi Linier