Pengertian Pembelajaran Ciri-Ciri Pembelajaran

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Menurut Rusman 2012: 93 pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan media, metode, strategi, dan pendekatan apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut pendapat Warsita Rusman, 2012: 93 pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. Sedangkan menurut UU No. 20 tahun 2003 Rusman, 2012: 93 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan pengertian menurut para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran adalah suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yaitu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang digunakan sebagai suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara pendidik dan siswa, baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung. Didasari 12 dengan adanya perbedaan interaksi terebut, maka kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pola pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar untuk siswa yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.

b. Ciri-Ciri Pembelajaran

Dari beberapa pengertian pembelajaran yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan beberapa ciri pembelajaran sebagai berikut Evelin Siregar Hartini Nara, 2010:13: 1 Merupakan upaya sadar dan disengaja. 2 Pembelajaran harus membuat siswa belajar. 3 Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan. 4 Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya. Selanjutnya ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut: 1 Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu. 2 Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3 Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik. 4 Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran. 5 Aktor guru yang cermat dan tepat. 13 6 Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-masing. 7 Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran. 8 Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pembelajaran yaitu pembelajaran merupakan upaya sadar dan disengaja, harus membuat siswa belajar, sebelum dilaksanakan tujuan pembelajaran harus ditetapkan dahulu, pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya, terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran. Kunci untuk menentukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata ajaran dan guru itu sendiri. Kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa yang hendak dicapai, dikembangkan dan diapresiasi. Mata ajaran yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil pendidikan yang diinginkan.

c. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

0 0 141

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X SMK N 1 NGAWEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK.

0 0 265

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MAGELANG

0 0 8

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Rasul-rasul Allah melalui Model Talking Stick pada Siswa Kelas V SD

0 0 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS III Vivin Novita Sari

0 0 9

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X TEI-1 SMK YPT 1 PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS

0 2 13

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada siswa kelas XA SMA N 1 Cangkringan Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 5 161