TINGKAT STRES KERJA DITINJAU DARI BEBAN KERJA PADA AIR TRAFFIC CONTROLLER

3. Radar controller, yaitu pengawas di unit area control service bagian sistem radar yang bertugas mengawasi pesawat yang berada di ketinggian lebih dari 24.500 kaki. 4. Supevisor ATC yang bertugas memimpim kegiatan pemandu lalu lintas penerbangan di dalam ATC.

D. TINGKAT STRES KERJA DITINJAU DARI BEBAN KERJA PADA AIR TRAFFIC CONTROLLER

Dalam bekerja hampir setiap orang mempunyai stres yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Salah satu pekerjaan yang memiliki stres kerja tinggi adalah Air Traffic Controller ATC. Hal ini sejalan dengan pendapat Mohler 1983, seorang Air Traffic Controller ATC memiliki pengalaman yang tinggi terhadap stres di tempat kerja Berry, 1998. Selye dalam Rice, 1992 menyatakan bahwa stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa gejala pada fisiologis, psikologis, dan perilaku. Adapun gejala yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat dilihat dari berbagai faktor yang menunjukkan perubahan berupa; perubahan fisiologis, ditandai dengan adanya gejala-gejala berupa gangguan tidur, ketegangan otot, kelelahan fisik, sakit kepala; perubahan psikologis, ditandai dengan kecemasan yang terus-menerus, perasaan tertekan,perasaan frustasi dan marah, menarik diri dan depresi, kehilangan konsentrasi, kebosanan dan ketidakpuasan kerja; Universitas Sumatera Utara Perubahan perilaku, ditandai dengan prokrastinasi, penggunaan obat-obatan dan alkohol, agresi, memburuknya hubungan dengan keluarga Rice, 1987. Hal ini didukung dengan penelitian terhadap ATC, di mana satu per tiga dari sample mengalami hipertensi, setengahnya mengalami masalah psikis, dan setengahnya menjadi seorang peminum Rose, Jenkins, Hurst, 1978; Berry, 1998 yang merupakan gejala dari stress kerja. Ada beberapa sumber stres kerja, di mana salah satunya merupakan beban kerja. Menurut King 2007, beban kerja merupakan salah satu sumber stres kerja selalin konflik peran. Sarafino 2011 juga berpendapat bahwa tuntutan berupa tugas-tugas dapat menyebabkan stres kerja bagi individu. Adapun tuntutan tersebut berupa jenis dari pekerjaan itu sendiri dan beban kerja Sarafino, 2011. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Shouksmith Burrough 1988; Berry, 1998 di Selandia Baru dan Kanada mengenai ATC, diperolah bahwa sampel memdeskripsikan penyebab dari stres berupa peralatan yang minim, ketakutan adanya kecelakaan, lingkungan kerja yang minim, dan beban kerja yang tinggi selama puncak lalu lintas udara Berry, 1998. Beban kerja yang dirasakan setiap pekerja berbeda-beda tergantung persepsi dari masing-masing pekerja. Beban kerja yang terlalu berlebihan dan terlalu sedikit dapat menyebabkan stress kerja Munandar, 2001. Beban kerja dapat dibedakan menjadi beban kerja terlalu sedikitbanyak “kuantitatif” yang timbul sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu banyaksedikit dalam waktu tertentu dan beban kerja terlalu berlebihsedikit “kualitatif” ketika seseorang tidak mampu melaksanakan suatu tugas atau tugas tidak menggunakan keterampilan Universitas Sumatera Utara dari tenaga kerja. Menurut A.S. Munandar 2001:381; Lesmana, 2010 beban kerja berlebih merupakan salah satu faktor timbulnya stres kerja. Stres yang terjadi pada ATC dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat akibat dari kelalaian ATC itu sendiri Lesmana, 2010.

E. HIPOTESA