2.3.3 Strategi Bersaing
Strategi bersaing adalah mengembangkan rencana mengenai bagaimana bisnis akan bersaing, apa yang seharusnya menjadi tujuannya dan kebijakan apa
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Porter,2001:35. Dalam penentuan strategi bersaing harus didasarkan kepada analisis lingkungan eksternal
yaitu peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan seperti keadaan pasar, situasi persaingan, perkembangan teknologim keadaan ekonomi, politik dan
hukum, sosial budaya, serta demografi. Sedangkan lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan terdiri dari produk, harga,
distribusi, promosi dan pelayanan. Sehingga perusahaan dapat melihat situasi dan kondisi pasar dalam menerapkan strategi bersaing agar dapat meningkatkan
jumlah nasabahnya. Definisi Competitive Marketing Strategy atau strategi bersaing menurut
Porter 2001:16 adalah kombinasi antara akhir tujuan yang diperjuangkan oleh perusahaan dengan alat kebijaksanaan dan perusahaan berusaha sampai kesana.
Pokok perumusan strategi bersaing yaitu menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya, walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi
kekuatan-kekuatan sosial dan ekonomi. Aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri perusahaan tersebut dapat bersaing.
Tujuan strategi bersaing untuk suatu unit usaha dalam sebuah indsutri salah satunya menemukan posisi dalam indsutri tersebut dimana perusahaan dapat
melindungi diri sendiri dengan sebaik-baiknya terhadap tekanan daya persaingan atau dapat mempengaruhi tekanan tersebut secara positif. Rivalitas dikalangan
pesaing yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapaykan posisi dengan menggunakan taktik seperti persaingan harga, perang iklan, memberikan hadiah,
introduksi produk dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau
melihat peluang untuk memperbaiki posisi bersaingnya. 2.3.4 Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yang berorientasi dengan pasar yaitu proses
manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar sasaran, keahlian dan
sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuan perencanaan strategis yaitu untuk membentuk dan menyempurnakan bisnis serta
produk perusahaan supaya memenuhi sasaran keuntungan dan pertumbuhan. Kotler, 2001:71.
Perencanaan strategis memberika kerangka kerja bagi kegiatan perusahaan yang dapat meningkatkan ketanggapan dan berfungsinya perusahaan. Perencanaan
strategis membantu manajer mengembangkan konsep yang jelas mengenai perusahaan. Selain itu perencanaan strategis memungkinkan perusahaan
mempersiapkan diti menghadapi lingkungan kegiatan yang cepat berubah. Proses perencanaan strategis adalah sebagai berikut:
1. Penetapan misi bisnis
2. Analisis lingkungan eksternal
3. Analisis lingkungan internal
4. Perumusan tujuan
5. Perumusan strategi
6. Perumusan program
7. Implementasi strategi
8. Pengawasan terhadap lingkungan eksternal dan internal.
2.4 Faktor Eksternal Faktor Internal