Kerangka Teori dan Konsepsional 1.

dan teknologi yang berawal dari suatu ide. Setiap manusia memiliki dirinya sendiri sebagai miliknya. Tak seorangpun memiliki hak atas pribadi orang lain kecuali pemiliknya sendiri, termasuk hasil kerja tubuhnya dan karya tangannya serta panca indranya. 23 Hak Milik Intelektual merupakan hak yang berasal dari kegiatan kreatif, suatu kemampuan daya fikir manusia yang diekspresikan kepada layak dalam berbagai bentuknya, yang memiliki manfaat serta berguna dalam menunjang kehidupan manusia, juga mempunyai nilai ekonomi. Bentuk nyata dari kemampuan karya intelektual tersebut bisa di bidang teknologi, ilmu pengetahuan maupun seni dan sastra. 24 Perlindungan Varietas Tanaman dimaksudkan bahwa pemilik varietas yang dilindungi dapat memberikan hak kepada perusahaan benih tertentu untuk memperbanyak, memproduksi dan memperdagangkan benih varietas yang bersangkutan dengan mutu yang terjamin dan harga yang layak. Perlindungan terhadap hak varietas baru tanaman untuk menikmati manfaat ekonomi atas varietas temuaanya merupakan salah satu wujud dari penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan pemulia dalam menemukan atau mengembangkan varietas tanaman baru. Perlindungan ini tidak terdapat dalam perundang-undangan sebelum berlakunya Undang-Undang No.29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman. 23 Edi Damian, Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar, Bandung: PT. Alumni, 2002, hal.81 24 Muhammad Djumhana dan R. Djubaedilah, Hak Milik Intelektual, Bandung: PT Citra Aditya Bhakti, 2003, hal 16 Perkembangan kebijakan dan kepedulian mengenai Perlindungan asset-aset intelektual, termasuk Perlindungan varietas tanaman baru, dilandasi beberapa teori yang dikemukakan oleh Robert M Sherwood. Dikenal sebagai teori reward, teori recovery dan teori incentive. Yang dimaksud dengan teori- teori ini adalah: a. Teori reward menyatakan, bahwa pencipta atau penemu yang menghasilkan penemuan atau invensi harus dilindungi dan diberikan penghargaan atas jerih payahnya dalam menghasilkan penemuan. Terkandung pengertian dari masyarakat mengenai penghargaan atas jerih payah seseorang atau suatu pengakuan atas keberhasilan yang dicapai. b. Teori recovery menyatakan bahwa penemu atau pencipta setelah mengeluarkan jerih payah dan waktu serta biaya, harus memperoleh kesempatan untuk meraih kembali investasi dari apa yang telah dikeluarkannya. c. Teori incetive menyatakan bahwa dalam rangka menarik upaya dan dana bagi pelaksanaan dan pengembangan kretivitas penemuan, serta menghasilkan sesuatu yang baru, diperlukan adanya suatu insentif yang dapat memacu agar kegiatan-kegiatan penelitian yang dimaksud dapat terjadi 25 25 Citra Citrawinda Pripantja, Budaya Hukum Indonesia Menghadapi Globalisasi, Perlindungan Rahasia Dagang Dibidang Farmasi, Jakarta: Chandra Pratama, 1999, hal.29. Perlindungan terhadap hak atas varietas baru tanaman untuk menikmati manfaat ekonomi atas varietas temuaanya merupakan salah satu wujud dari penghargaan dan pengakuan atas keberhasilan pemulia dalam menemukan atau mengembangkan varietas tanaman baru. Perlindungan ini tidak terdapat dalam perundang-perundangan sebelum berlakunya Undang-Undang No.29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman. Hak Ekonomi ini merupakan bentuk penghargaan yang diatur dalam Undang-Undang No.29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman yang diberikan kepada Pemulia yang telah melakukan kegiatan pemulian, dan hak Perlindungan Varietas tanaman ini bersifat eksklusif. Penghargan dalam bentuk hak eksklusif untuk menikmati manfaat ekonomi ini senjalan dengan reward theory dan recovery theory yang dikemukakan oleh Robert M Sherwood. 26 Undang-Undang No.29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman yang memberikan perlindungan hukum bagi pemulia untuk menikmati manfaat ekonomi dan hak-hak lainnya yang dimiliki pemulia, sehingga dapat dihasilkan berbagai penemuan varietas unggul bermutu yang mendukung industri pembenihan modern. Perlindungan hukum terhadap hak untuk menikmati mamfaat ekonomi tersebut sejalan dengan incentive theory. 27 Teori ini mengaitkan pemberian insentif bagi para penemu varietas tanaman, yang bertujuan untuk memacunya kegiatan-kegiatan penelitian yang berguna bagi 26 Ibid , hal 29 27 Ibid , hal 20 perkembangan varietas unggul. Terkait dengan hak milik yang menjadi alas hak Undang-Undang No.29 Perlindungan Varietas Tanaman ini, Racmadi Usman berpendapat bahwa Hak Kekayaan Intelektual timbul atau lahir kerena hasil kemampuan inteletualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui daya cipta, rasa karsa dan karyanya merupakan benda tak terwujud. 28 Satu ciri yang sangat menonjol dari Hak Milik adalah sifat absolut yang terdapat dalam hak kebendaan, dalam arti bahwa kebendaan tersebut dapat dipertahankan oleh pemiliknya kepada siapaun juga yang mengganggu haknya. 29 Namun, bila dihubungkan dengan hak Perlindungan Varietas Tanaman, maka sifat absolut dari hak milik ini juga dibatasi dengan fungsi sosial yang dimilikinya. 30 Landasan filosofi Kekayaan Intelektual penghargaan atas hak milik sebagai hal individual. Namun Hak Milik untuk Karya Intelektual sifatnya tidak murni, karena hak ini selain dibatasi antara lain oleh waktu perlindungan hukum, dan hasil temuannya diperlukan untuk kepentingan umum, Negara bisa mewajibkan si pemegang hak untuk memberi ijin pada orang lain menggunakan haknya, walau ada ganti rugi. Juga hak milik yang terkandung di dalam hak kekayaan intelektual adalah hak milik dalam ruang lingkup ilmu pengetahuan seni, sastra dan teknologi yang berawal dari suatu 28 Rachmadi Usman, Op Cit, hal 2 29 Sri Soedewi Masjhoen Sofwan, Hukum Perdata, Hukum Benda, Yogyakarta: Liberty, 2005, hal 3. 30 Ibid , hal 4 ide. Setiap manusia memiliki dirinya sendiri sebagai miliknya.Tak seorangpun memiliki hak atas pribadi orang lain kecuali dirinya sendiri, termasuk hasl kerja tubuhnya dan karya tangannya dan panca indranya. 31 Hak milik mempunyai konsep komunal artinya bila hak individual itu diperlukan oleh masyarakat luas, negara dapat mencabut atau mengalihkannya kepada pihak lain demi kepentingan umum atas dasar undang-undang walau ada pembayaran ganti rugi. 32

2. Konsepsional

Konsepsional merupakan salah satu bagian terpenting dari teori, karena konsepsi adalah sebagai penghubung yang menerangkan sesuatu yang sebelumnya hanya baru ada dalam pikiran. Peranan konsepsional dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori observasi, antara abstraksi dan realitis. 33 Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan istilah “Varietas” adalah bagian dari bentuk tanaman, pertumbuhan, daun, bunga, buah, biji dan sifat-sifat lain yang dapat dibedakan dalam jenis yang sama. 34 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian Tanaman adalah: tumbuh-tumbuhan yang bisa ditanam orang, misal: padi, bunga, buah, sayur- sayuran. 35 31 Edi Damian, Op Cit, hal 81 32 M. Djumhana dan R Djubaedilah, Op Cit, hal 61 33 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES , 1999, hal 34. 34 Pipin Syarifin dan Dedeh Jubaedah, “Peraturan Hak Kekayaan Intelektual Di Indonesia”, Bandung: Pustaka Bani Quraisi, 2004, hal.25. 35 Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka,1985, hal.1007 a. Perlindungan varietas tanaman adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaanya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman kegiatan pemuliaan tanaman. 36 b. Hak perlindungan varietas tanaman adalah hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia dan atau pemegang hak perlindungan varietas tanaman untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu. c. Varietas tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesis yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah biji, dan ekspresi karakteristik genotype 37 atau kombinasi genotype yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan. 38 d. Perlindungan Hukum terhadap pemulia breeder dan petani farmer adalah perlindungan terhadap hak ekonomi dan hak moral yang dimiliki oleh pemulia serta Perlindungan terhadap hak alamiah petani yang pelaksanaanya diatur dan dilindungi oleh hukum. 36 Pasal 1 ayat 1 UU NO 29 tahun 2000 tentang PVT 37 Genotype adalah susunan gen yang menghasilkan karakter tertentu. 38 Pasal 1 ayat 3 UU NO 29 tahun 2000 tentang PVT