BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Pengujian data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui metode statistik Independent sample T-test dengan bantuan program SPSS. Data-
data ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang diunduh melalui www.idx.co.id. berdasarkan cross section data sebanyak 21 dan time series data selama 3 tahun
pengamatan, maka diperoleh sampel sebanyak 63 perusahaan perbankan. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets
ROA, Capital Adequacy ratio CAR, dan Banking Ratio. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada deskripsi statistik mengenai data penelitian dibawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Statistik deskriptif
Penjelasan mengenai data deskriptif diatas adalah sebagai berikut: 1.
Rasio ROA yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 mempunyai rata-rata mean sebesar 2.5133 untuk bank pemerintah, ini lebih besar dibandingkan
rata-rata mean rasio ROA bank swasta yang hanya 1.6289. Artinya
Group Statistics
Jenis N
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
ROA Pemerintah
9 2.5133
1.25015 .41672
Swasta 54
1.6289 1.00968
.13740 CAR
Pemerintah 9 15.2900
2.47331 .82444
Swasta 54 17.5052
6.10705 .83106
Banking_Ratio Pemerintah 9 62.8567
8.42616 2.80872
Swasta 54 76.7106
17.83531 2.42708
Sumber: output SPSS
Universitas Sumatera Utara
selama periode penelitian, yaitu tahun 2007-2009 bank pemerintah lebih baik kinerjanya dibandingkan bank swasta dalam menghasilkan laba
karena semakin tinggi nilai ROA menunjukkan kualitas perusahaan semakin bagus.
2. Rasio CAR Pada Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa bank pemerintah
mempunyai rata-rata mean CAR sebesar 15.2900, sedangkan bank swasta rata-rata mean CAR sebesar 17.5052. ini menunjukkan bahwa
mean CAR bank swasta lebih tinggi dari bank pemerintah, artinya bank swasta lebih baik CAR nya dibandingkan bank pemerintah selama periode
penelitian karena semakin tinggi nilai CAR semakin bagus kualitasnya, namun jika mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
bahwa standar CAR adalah 8, maka bank pemerintah masih dalam kategori yang aman dalam melakukan operasionalnya.
3. Untuk Banking Ratio pada Tabel 4.1 menunjukkan rata-rata mean bank
pemerintah adalah 62.8567 dan bank swasta 76.7106. Dapat dilihat bahwa Banking Ratio bank pemerintah mempunyai rata-rata mean lebih
rendah dibandingkan rata-rata mean banking ratio bank swasta. Ini berarti selama periode penelitian bank pemerintah lebih baik tingkat
likuiditasnya dibandingkan bank swasta jika dilihat dari banking ratio, karena apabila rasio ini semakin tinggi maka likuiditasnya semakin
rendah, hal ini disebabkan karena pinjamankredit loans mengandung risiko, jadi semakin tinggi kredit yang diberikan maka tingkat kegagalan
penagihan akan semakin besar sehingga dapat menggangu likuiditas bank.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Pengujian Hipotesis