Berdasarkan uraian diatas dan pendapat beberapa ahli diatas timbul pertanyaan apakah benar ada perbedaan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh karyawan etnis Batak
dan karyawan etnis Tionghoa tersebut. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Karyawan Batak dan Karyawan Etnis
Tionghoa.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana motivasi berprestasi yang ada pada karyawan etnis Batak dan etnis
Tionghoa yang ada di Citi Financial. b.
Bagaimana perbedaan motivasi berprestasi yang ada pada karyawan etnis Batak dan etnis Tionghoa yang ada pada Citi Financial.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi pada karyawan etnis Batak dan karyawan etnis Tionghoa di Citi Financial Medan.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini meliputi :
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pada bidang ilmu psikologi, khususnya psikologi industri dan organisasi.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi perusahaan, agar mengetahui tentang pentingnya memiliki motivasi berprestasi yang kuat sehingga dapat lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan akan
mempermudah mereka untuk terjun di lingkungan pekerjaan. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi departemen HRD yang bersangkutan mengenaietnis
karyawan yang memiliki motivasi berprestasi lebih besar, sehingga dapat diadakan penyesuaian tentang tugas-tugas kedua etnis karyawan tersebut.
3. penelitian ini juga diharapkan menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya, sehingga hasil-hasil penelitian sejenis menjadi lebih akurat dan terlihat pengeruh yang jelas antara etnis
karyawan dengan motivasi berprestasinya.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan yang disusun dalam penelitian ini adalah : Bab I
: Pendahuluan
Pada bab ini akan digambarkan latar belakang masalah, tujuan, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah. Teori-teori yang dimuat adalah teori yang berhubungan dengan motif
berprestasi. Bab III :
Metodologi penelitian Bab ini menguraikan identifikasi variabel, defenisi operasional variabel,
metode pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, uji daya beda item
dan reliabilitas alat ukur, serta metode analisa data yang digunakan untuk mengolah hasil data penelitian.
Bab IV : Analisa Data dan Interpretasi Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan analisa data penelitian sesuai
dengan masalah yang akan dijawab maupun analisa tambahan atas data yang ada. Bab ini meliputi gambaran subjek penelitian berdasarkan usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnovdan One Way Anova. Kemudian dalam pengujian
hipotesa utama dan hipotesa tambahan penulis menggunakan One way Anova dalam program SPSS 16,0 for Windows.
Bab V : Hasil Penelitian, Diskusi dan Saran Bab ini mencakup hasil penelitian baik hasil utama maupun hasil tambahan. Untuk
selanjutnyadiadakan diskusi yang merupakan penyesuaian dari hasil penelitian dan teori yang telah ada. Kemudian bab ini akan ditutup dengan saran-saran penulis
terhadap penelitian sejenis untuk selanjutnya dan kepada pihak perusahaan dimana penulis melakukan penelitian
+
BAB II LANDASAN TEORI
II.A. PENGERTIAN MOTIVASI BERPRESTASI II.A.1. PENGERTIAN MOTIVASI
Motif berasal dari bahasa latin yaitu movere yang artinya bergerak. Motif yang diistilahkan needs adalah dorongan yang sudah terikat pada suatu tujuan Ahmadi,
1999.Perilaku manusia senantiasa dilatarbelakangi motif dan motivasi. Beragamnya motif dan motivasi mewarnai kehidupan manusia, misalnya makan karena lapar, ingin mendapat
kasih sayang, ingin diterima lingkungan dan sebagainya Ahmadi, 1998. Pendapat para ahli dalam literatur yang dibaca oleh penulis, bahwa pengertian motif
dan motivasi hampir sama dan tidak ditemukan perbedaan arti yang mendasar. Maksud dan pengertiannya sama, hanya berbeda dalam memformulasikan kalimat pada motif dan kalimat
pada motivasi saja. Sedangkan arti yang terkandung dalam motif dan motivasi sebenarnya memiliki persamaan. Oleh karena itu dalam penjelasan berikutnya pada tulisan ini tidak
dibedakan antara motif dan motivasi. Ahmadi 1998menjelaskan lebih lanjut, bahwa motivasi adalah suatu kekuatan yang
terdapat dalam diri organisme yang menyebabkan organisme itu bertindak atau berbuat. Motivasi menurut Winkel 1997 adalah sebagai daya penggerak dari dalam diri
individu dengan maksud mencapai kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Chaplin 1999 mendefinisikan motivasi sebagai variabel penyelang yang digunakan
untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu di dalam organisme, yang membangkitkan, mengelola, mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku menuju suatu sasaran.