Pengujian pH Optimum Mikrokapsul Crude Enzim Papain Pengujian Aktivitas Mikrokapsul Crude Enzim Papain

masing gelas Beaker dengan variasi suhu 40,45,50,55,60,65,70 o C selama 20 menit. Kemudian ditambahkan masing-masing 2 mL asam trikloroasetat 30 dan diinkubasi kembali masing-masing gelas Beaker dengan variasi suhu yang sama selama 20 menit dan disaring.Kemudian diukur absorbansi masing-masing filtrat pada maks 275 nm

3.3.9.2. Pengujian pH Optimum Mikrokapsul Crude Enzim Papain

Sebanyak 1 mL kasein 1 dimasukkan masing-masing kedalam 5 buah gelas Beaker 100 mL dan ditambahkan masing-masing 4,46 g mikrokapsul dan ditambahkan masing-masing 16 mL buffer phosfat dengan variasi pH 6 ; 6,5 ; 7 ; 7,5 ;8 untuk masing-masing gelas Beaker dan diinkubasi pada suhu 60 o C selama 20 menit. Kemudian ditambahkan masing-masing 2 mL asam trikloroasetat 30 dan diinkubasi kembali pada suhu 60 o C selama 20 menit dan disaring. Kemudian diukur absorbansi masing-masing filtrat pada maks 275 nm.

3.3.9.3 Pengujian Aktivitas Mikrokapsul Crude Enzim Papain

Sebanyak 1 mL kasein 1 dimasukkan kedalam gelas Beaker 100 mL dan ditambahkan 4,46 g mikrokapsul dan ditambahkan 16 mL buffer phosfat pH 7 dan diinkubasi pada suhu 60 o C selama 20 menit. Kemudian ditambahkan 2 mL asam trikloroasetat 30 dan diinkubasi kembali pada suhu 60 o C selama 20 menit dan disaring. Kemudian diukur absorbansi filtrat pada maks 275 nm. 3.3.10. Pengujian Stabilitas Mikrokapsul Crude Enzim Papain 3.3.10.1. Pengujian Stabilitas Mikrokapsul Crude Enzim Papain Pada Suhu 25 o C Sebanyak 1 mL kasein 1 dimasukkan kedalam gelas Beaker 100 mL dan ditambahkan 4,46 g mikrokapsul dan ditambahkan 16 mL buffer phosfat pH 7 dan diinkubasi pada suhu 60 o C selama 20 menit. Kemudian ditambahkan 2 mL asam trikloroasetat 30 dan diinkubasi kembali pada suhu 60 o C selama 20 menit dan disaring. Kemudian diukur absorbansi filtrat pada maks 275 nm. Kemudian dipisahkan mikrokapsul dari endapan protein dan dicuci dengan akuades.Mikrokapsul tersebut disimpan pada temperatur 25 o C untuk digunakan kembali padapengujian pemakaian berulang ke 2,3,4,5,6,7 dan 8. 3.3.10.2.Pengujian Stabilitas Mikrokapsul Crude Enzim Papain Pada Suhu 10 o C Sebanyak 1 mL kasein 1 dimasukkan kedalam gelas Beaker 100 mL dan ditambahkan 4,46 g mikrokapsul dan ditambahkan 16 mL buffer phosfat pH 7 dan diinkubasi pada suhu 60 o C selama 20 menit. Kemudian ditambahkan 2 mL asam trikloroasetat 30 dan diinkubasi kembali pada suhu 60 o C selama 20 menit dan disaring. Kemudian diukur absorbansi filtrat pada maks 275 nm. Kemudian dipisahkan mikrokapsul dari endapan protein dan dicuci dengan akuades.Mikrokapsul tersebut disimpan dalam temperatur 10 o C untuk digunakan kembali padapengujian pemakaian berulang ke 2,3,4,5,6,7 dan 8. 3.4. BAGAN PENELITIAN 3.4.1. Pembuatan Kurva Kalibrasi 3.4.1.1. Pembuatan Kurva Kalibrasi Tirosin 1 g tirosin ditambahkan HCl 1 N sedikit demi sedikit hingga larut dimasukkan ke dalam labu takar 1000 ml diencerkan dengan akuades hingga garis tanda tirosin 1000 mgL dipipet 25 ml dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml diencerkan dengan akuades hingga garis tanda tirosin 100 mgL dipipet 10 ml dimasukkan ke dalam labu takar 20 ml diencerkan dengan akuades hingga garis tanda diukur absorbansinya panjang gelombang maks dipipet masing - masing 2; 4; 6; 8; 10; 12; 14; 16; 18 ml dimasukkan ke dalam labu takar 20 ml diencerkan dengan akuades hingga garis tanda diukur absorbansinya pada panjang gelombang 275 nm kurva kalibrasi