lapisan masyarakat sesuai dengan semangat musyawarah; dan 4 memberikan jasa mediasi
42
C. Kelebihan dan Kekurangan Mediasi Perbankan
Melalui pembentukan mediasi perbankan diharapkan akan memberikan beberapa nilai positif seperti; memberikan kepastian penyelesaian sengketa
nasabah kecil dengan banknya, dan lembaga mediasi akan menjadi semacam watch dog karena perbankan tidak akan dapat santai-santai lagi untuk membiarkan
kasus sengketa dengan nasabah terkatung-katung tanpa ada penyelesaian. Mediasi sebagai forum penyelesaian sengketa di luar pengadilan out of
court ini memiliki beberapa manfaat, antara lain yakni: 1 dapat ditempuh dalam waktu relatif singkat, menghemat waktu, biaya, skill 2 pelaksanaannya secara
tertutup dan rahasia, 3 prosedur dan proses bersifat informal, 4 fokus kepada akar permasalahan dengan memperhatikan aspek-aspek komersial, psikologis dan
emosi para pihak, 5 bentuk penyelesaian pada hakikatnya merupakan hasil kesepakatan para pihak yang bersengketa.
43
Mekanisme mediasi memungkinkan bagi nasabah kecil untuk dapat mengadukan sengketanya yang tidak dapat diselesaikan secara bilateral dengan
banknya, ke lembaga mediasi yang untuk sementara diperankan oleh BI. Melalui lembaga mediasi ini bank setiap saat wajib hadir jika dipanggil oleh lembaga
42
Nindyo Pramono, Lembaga Mediasi Perbankan Independen dan Mediasi Perbankan Oleh BI Temporary, Makalah pada Diskusi Terbatas Pelaksanaan Mediasi Perbankan Oleh Bank
Indonesia Pembentukan Lembaga Mediasi Independen, Kerjasama Bank Indonesia dan Magister Hukum UGM, Denpasar 2007, 11 April 2007, hal 3
43
Ibid,. artikel yang sama juga terdapat dalam situs mknunsri.blogspot.com
...11penyelesaian-sengketa-antara-bank-dan.html
Universitas Sumatera Utara
mediasi dalam rangka menyelesaikan sengketa yang masih menggantung. Apabila bank yang dipanggil tidak datang, maka BI dapat menjatuhkan sanksi pada
pengurangan tingkat kesehatan bank. Degan sanksi yang cukup tegas tersebut, bank manapun pasti akan semakin peduli dengan keluhan nasabah.
Aspek positif lainnya adalah bahwa dengan semakin cepatnya penyelesaian sengketa di perbankan maka ini akan mengurangi potensi terjadinya
risiko reputasi yang jika tidak dikelola dengan baik akan dapat merembet pada risiko likuiditas akbat bank semakin tidak dipercaya oleh nasabah penyimpannya.
Akhirnya, aspek positif yang tidak kalah penting dari lembaga mediasi perbankan adalah mendorong terciptanya keseimbangan hubungan antara posisi posisi
nasabah kecil dengan bank.
44
Selain aspek positif, keberadaan mediasi perbankan tentunya masih mengandung berbagi kerawanan yang harus diantisipasi agar tujuan pendirian
lembaga mediasi tetap dapat dicapai. Beberapa kelemahan kehadiran lembaga mediasi antara lain bahwa pada saat ini jaringan kerja BI di seluruh Indonesia
masih sangat terbatas. Dalam arti, bahwa kemampuan BI sebagai lembaga mediasi jelas tidak sebanding dengan jumlah nasabah bank yang tersebar luas hingga ke
pelosok desa, selain itu,masih ada semacam beban psikologis bagi nasabah kecil untuk mengajukan keluhan yang tidak terselesaikan ke BI. Selain alamat BI yang
mungkin belum diketahui oleh masyarakat luas, juga tata-cara penyampaian
44
Ibid,.
Universitas Sumatera Utara
prosedur penanganan sengketa ke lembaga mediasi mungkin belum dipahami juga oleh nasabah kecil.
45
Oleh karena itu, BI telah meminta seluruh bank mulai 30 Juni 2006, bank wajib mengumumkan kepada nasabah mengenai tersedianya lembaga medasi
perbankan dan prosedur yang harus ditempuh oleh nasabah. Pengumuman ini boleh berupa brosur, pamflet, atau bentuk pengumuman lainnya. Bagi bank yang
tidak mengumumkan akan diberikan sanksi berupa pengurangan nilai tingkat kesehatan bank.
46
D. Fungsi dan Peranan Mediasi di Indonesia