Metodologi Sistematika Penulisan PENDAHULUAN

1. Pemodelan prediksi retak berdasarkan analisis empirik dimana variabel yang berpotensi untuk diprediksi adalah beban lalu lintas, kondisi iklim, struktur perkerasan, dan kondisi perkerasan di masa lalu. 2. Pemodelan prediksi retak yang digunakan adalah pemodelan dari HDM-4. 3. Beban lalu lintas yang digunakan telah dikonversikan ke dalam beban gandar standar yaitu 8.16 ton. 4. Structural number menggunankan acuan AASHTO. 5. Retak yang diprediksikan merupakan retak yang terjadi pada perkerasan lentur dengan model perkerasan Asphalt Mix on Granular Base. 6. Retak yang diprediksi adalah retak struktural, retak yang terjadi akibat akumulasi beban lalu lintas yang melewatinya. 7. Pada retak struktural yang dimodelkan adalah All Cracking, retak yang memiliki lebar minimum 1 mm.

I.5 Metodologi

Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur yaitu mengumpulkan data - data yang berhubungan dengan tugas akhir ini yang bersumberkan buku-buku dan referensi jurnal sebagai pendekatan teori maupun sebagai perbandingan untuk mengkaji penelitian ini. Sehingga tingkat hasil akhir yang diperoleh tergantung dari kelengkapan literatur yang ada. Direncanakan suatu perkerasan baru untuk memprediksikan mulainya retak dan perkembangan retak dengan rumus yang telah dimodelkan HDM-4. Metode perencanaan perkerasan dilakukan dengan perhitungan langsung berdasarkan AASHTO dan memprediksi mulainya retak dan perkembangannya dengan menggunakan program HDM, kemudian dari Universitas Sumatera Utara hasil perhitungan dapat disimpulkan bagaimana hubungan beban lalu lintas dan structural number terhadap mulainya retak dan perkembangannya. Adapun sistematika penelitian digambarkan seperti bagan alir dibawah ini: Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian Parameter Prediksi Mulai Perencanaan Perkerasan Baru Analisis: • Hubungan Beban Lalu Lintas dan Structural Number terhadap Hasil Prediksi • Sensitivitas Beban Lalu Lintas dan Structural Number terhadap retak yang terjadi Selesai Hasil Prediksi Pemodelan HDM-4 Universitas Sumatera Utara

I.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada perlu dilakukan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II Retak Pada Perkerasan Jalan Raya Bab ini menguraikan teori tentang kerusakan pada perkerasan jalan raya, khususnya retak. Pada bagian ini juga menjelaskan definisi retak, jenis - jenis retak, dan penyebabnya. Serta membahas teori tentang beban lalu lintas dan structural number . Bab III Prediksi Mulainya Retak dan Perkembangannya Bab ini memaparkan model-model prediksi retak dan perkembangannya dari HDM-4, Wiyono Sugeng, RTIM2, Queiroz, Arizona DOT, dan Texas DOT serta parameter-parameter yang dibutuhkan dalam memprediksi terjadinya retak. Bab IV Aplikasi Pemodelan Bab ini menganalisa pemakaian model prediksi retak dan perkembangannya dengan program HDM sehingga didapat bagaimana hubungan dan sensitivitas beban lalu lintas dan structural number terhadap prediksi mulainya retak dan perkembangannya. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya dan saran mengenai temuan-temuan penting untuk dijadikan pertimbangan serta saran tindak lanjut terhadap hasil yang diperoleh dari penulisan ini. Universitas Sumatera Utara

BAB II RETAK PADA PERKERASAN JALAN RAYA