Emosi Perilaku Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun 2013

b. Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat serta bibir kehitam-hitaman.

c. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan tanda bekas luka sayatan. d. Goresan dan perubahan warna kulit ditempat bekas suntikan e. Buang air besar dan kecil kurang lancar f. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas g. Mengalami jantung berdebar-debar h. Sering menguap i. Mengeluarkan air mata berlebihan j. Mengeluarkan keringat berlebihan k. Mengalami nyeri kepalangilu-ngilu sendi.

2. Emosi

a. Sangat sensitif dan cepat bosan b. Bila ditegur atau dimarahi, malah menunjukkan sikap membangkang c. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang disekitarnya. d. Napsu makan tidak menentu

4. Perilaku

a. Malas dan sering melupakan tanggungjawab dan tugas-tugas rutinnya. b. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga c. Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam. Universitas Sumatera Utara d. Suka mencuri dirumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga dirumah. Begitu juga dengan barang- barang berharga miliknya banyak yang hilang. e. Selalu kehabisan uang f. Waktunya dirumah sering kali dihabiskan dikamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi atau tempat-tempat sepi lainnya. g. Takut akan air jika terkena akan terasa sakit, karena itu mereka akan jadi malas mandi. h. Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala putus zat. i. Sikap cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat. j. Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan. k. Sering mengalami mimpi buruk. Prisaria M., 2012 2.1.10 Upaya Penanggulangan Narkoba Ada lima bentuk penanggulangan masalah narkoba 1. Promotif Pembinaan Ditujukan kepada masyarakat yang belum mengunakan narkoba, prinsipnya adalah meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan semu dengan memakai narkoba. dengan pelaku Universitas Sumatera Utara program adalah lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan diawasi oleh pemerintah. 2. Preventif Program Pencegahan Program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang belum mengenal narkoba agar mengetahui seluk beluk narkoba sehingga tidak tertarik untuk mengunakanya. Selain dilakukan oleh pemerintah, program ini juga sangat efektif bila dibantu oleh lembaga propesional terkait, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat. Bentuk kegiatan preventif yang dilakukan kampanye anti penyalahgunaan Narkoba. Dengan memberikan informasi satu arah tanpa tanya jawab, hanya memberikan garis besarnya, dangkal dan umum, disampaikan oleh toma, ulama, seniman, pejabat bukan tenaga propesional. Dapat juga dengan mengunakan poster, brosur atau baliho. Dengan misi melawan penyalahgunaan narkoba tanpa penjelasan yang mendalam atau ilmiah tentang narkoba. a Penyuluhan seluk beluk narkoba. b Pendidikan dan penyuluhan terhadap kelompok sebaya. c Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan distribusi narkoba di masyarakat 3. Kuratif Pengobatan Ditujukan kepada para penguna narkoba. tujuannya adalah untuk mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit, sebagai akibat Universitas Sumatera Utara dari pemakai narkoba, sekaligus menghentikan pemakaian narkoba. tidak sembarangan orang boleh mengobati narkoba. Pengobatan harus dilakukan oleh dokter yang mempelajari narkoba secara khusus. Bentuk kegiatan kuratif. a. Penghentian pemakaian narkoba. b. Penggobatan gangguan kesehatan akibat penghentian dan pemakaian narkoba. c. Penggobatan terhadap organ tubuh akibat penggunaan narkoba. d. Penggobatan terhadap penyakit yang masuk bersama narkoba penyakit tidak langsung yang disebabkan oleh narkoba seperti : HIVAIDS, hepatitis BC, sifilis, pnemonia, dan lain – lain. 4. Rehabilitatif Upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai narkoba yang sudah menjalanin program kuratif. Tujuanya agar ia tidak memakai lagi dan bebas dari penyakit ikutan yang disebabkan oleh bekas pemakai narkoba, Pemakai narkoba dapat mengalami penyakit ikutan berupa: a Kerusakan fisik syaraf, otak, darah, jantung, paru-paru, ginjal, hati dan lain-lain. b Kerusakan mental, perubahan karakter ke arah negatif. c Penyakit-penyakit ikutan. Universitas Sumatera Utara 5. Represif Program penindakan terhadap produsen, bandar, pengedar, dan pemakai berdasarkan hukum. Program ini merupakan program instasi pemerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi maupun distribusi semua zat yang tergolong narkoba Kumala Sari Intan, 2012

2.1.11. Cara Menghindari Jeratan Narkoba

Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari jeratan narkoba sebagai berikut: 1 Dapatkan dahulu informasi mengenai ketergantungan tentang bahaya narkoba kepada ahlinya atau melalui media seperti koran, majalah, seminar- seminar dan lain-lain. 2 Persiapan diri untuk menolak apabila ditawari. 3 Belajar berkata tidak untuk narkoba. 4 Memiliki cita-cita dalam hidup untuk masa depan. 5 Lakukan kegiatan positif yang berguna untuk orang tua dan sekeliling. 6 Kuatkan iman dan ketakwaan kapada Tuhan yang Maha Esa Prisaria M., 2012.

2.1.12. Ciri-ciri Orang Berisiko Tinggi untuk Menjadi Pengguna Narkoba

Ciri-ciri orang yang berisiko tinggi untuk menjadi pengguna narkoba yakni : 1. Orang yang mudah kecewa. 2. Orang tidak sabaran. 3. Orang suka menentang aturan. 4. Orang yang suka mengambil resiko yang berlebihan. Universitas Sumatera Utara 5. Orang yang cepat bosan. 6. Orang yang sudah menunjukkan perilaku anti sosial sejak usia dini. 7. Pengaruh terhadap keluarga korban narkoba. 8. Kurang sopan santun dan melawan kepada orang tua Setiadji Sutarmo, 2006.

2.1.13. Langkah-langkah yang Dapat Dipersiapkan dalam Rangka Prevensi dan

Promosi akan Bahaya Penyalahgunaan NAPZA 1. Program Informasi Hati-hati mengemukakan sesuatu secara sensasional, karena justru akan menarik bagi mereka untuk menguji keberaniannya. Teknik menakut-nakuti hanya efektif dalam keadaan terbatas. Materi dan cara memberikan informasi hendaklah sesuai dengan penerima informasi. Suatu pesan yang sama sifatnya, misalnya pesan melalui media massa akan diterima oleh berbagai kelompok dalam masyarakat yang berbeda-beda, bisa diartikan secara berbeda pula, sehingga timbul dampak yang tidak diinginkan.

2. Program Pendidikan Efektif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

22 147 156

Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Methodist Pematang Siantar Terhadap Konjungtivitis

0 37 47

Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMAN 4 Pematang Siantar Tentang Penyakit Menular Seksual Di Kotamadya Pematang Siantar Tahun 2005

0 35 78

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Kartasura.

0 1 16

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA NEGERI 2 Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Tentang Bahaya Narkoba Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 1 14

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA NEGERI 2 Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Tentang Bahaya Narkoba Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 1 15

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 18

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 45

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 1 18