Depdiknas  2004:9  mengemukakan  bahwa  kualitas  media  pembelajaran tampak  dari:  a  menciptakan  pengalaman  belajar  yang  bermakna;  b
memfasilitasi  proses  interaksi  antara  siswa  dan  guru,  siswa  dengan  siswa,  serta siswa  dengan  ahli  bidang  ilmu  yang  relevan;  c  media  pembelajaran  dapat
memperkaya pengalaman belajar siswa; d melalui media pembelajaran, mampu mengubah  suasana  belajar  dari  siswa  pasif  dan  guru  sebagai  sumber  ilmu  satu-
satunya,  menjadi  siswa  aktif  berdiskusi  dan  mencari  informasi  melalui  berbagai sumber belajar yang ada.
Dari  uraian  tersebut,  media  pembelajaran  dapat  diartikan  sebagai  segala sesuatu  atau  alat  yang  digunakan  oleh  guru  untuk  membantu  menyampaikan
materi  kepada  siswa  sehingga  siswa  menjadi  tertarik  untuk  mempelajari  materi tersebut.
2.1.6  Hakekat IPS di Sekolah Dasar
2.1.6.1
Pengertian IPS
Berdasarkan  Standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar  Tingkat  SD    MI dalam  peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  22  Tahun  2006  tentang
standar  isi  untuk  satuan  pendidikan  dasar  dan  menengah  bahwa  IPS  merupakan mata  pelajaran  yang  mengkaji  seperangkat  peristiwa,  fakta,  konsep,  dan
generalisasi  yang berkaitan dengan isu  sosial.  Di masa  yang akan datang  peserta didik  akan  menghadapi  tantangan  berat  karena  kehidupan  masyarakat  global
selalu  mengalami  perubahan  setiap  saat.  Oleh  karena  itu  mata  pelajaran  IPS dirancang  untuk  mengembangkan  pengetahuan,  pemahaman,  dan  kemampuan
analisis  terhadap  kondisi  sosial  masyarakat  dalam  memasuki  kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Menurut  Nasution  dalam  Wuryani  dan  Muryani,  2010:4Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah pelajaran yang merupakan suatu fusi atau paduan
dari  sejumlah  mata  pelajaran  sosial.  Somantri  dalam  Wahab,  2009:2.23 mengemukakan  bahwa  pendidikan  IPS  adalah  penyederhanaan,  adaptasi  dari
disiplin  ilmu-ilmu  sosial  dan  humaniora,  serta  kegiatan  dasar  manusia,  yang diorganisir  dan  disajikan  secara  ilmiah  dan  pedagogispsikologis  untuk  tujuan
pendidikan.  Sedangkan  menurut  Tjokrodikaryo  dalam  Hidayati,  2008:1.7 memberi  batasan  IPS  adalah  merupakan  suatu  pendekatan  interdisipliner  dari
pelajaran  Ilmu-ilmu  sosial.  IPS  merupakan  integrasi  dari  berbagai  cabang  ilmu- ilmu  sosial,  seperti  sosiologi,  antropologi  budaya,  psikologi  social,  sejarah,
geografi,  ekonomi,  ilmu  politik,  dan  sebagainya.  Mata  pelajaran  tersebut mempunyai  ciri-ciri  yang  sama,  sehingga  dipadukan  menjadi  satu  bidang  studi
yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan  uraian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  Ilmu  Pengetahuan
Sosial IPS adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat  peristiwa,  fakta,  konsep,dan  generalisasi  yang  berkaitan  dengan  isu
sosial,  yang  memuat  materi    geografi,  sejarah,  sosiologi,  dan  ekonomi.  Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat  menjadi warga negara Indonesia
yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga negara  yang cinta damai. 2.1.6.2
Ruang Lingkup IPS di SD
Ruang  lingkup  IPS  tidak  lain  menyangkut  kehidupan  manusia  sebagai anggota  masayrakat  atau  manusia  dalam  konteks  sosial.  Selanjutnya  IPS  sebagai
program pendidikan, ruang lingkupnya sama yakni berhubungan dengan manusia sebagai  anggota  masyarakat  dan  dilengkapi  dengan  nilai-nilai  yang  menjadi
karakteristik program pendidikannya Petrus, 2010:1-36. Ruang lingkup mata pelajaran IPS dalam KTSP 2006 meliputi aspek-aspek
antara lain  sebagai berikut : a.
manusia,tempat, dan lingkungan b.
waktu, keberlanjutan, dan perubahan c.
sistem sosial dan budaya d.
perilaku ekonomi dan kesejahteraan Dari  ruang  lingkup  mata  pelajaran  IPS  tersebut,  materi  yang  digunakan
dalam  penelitian  ini  adalah  materi  peninggalan  sejarah.  Materi  peninggalan sejarah  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  antara  lain  mencakup  pengertian
peninggalan  sejarah,  jenis-jenis  peninggalan  sejarah,dan  cara  menghargai peninggalan sejarah.
2.1.6.3 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut Sumaatmadja dalam Wuryani dan Muryani, 2010:11 pendidikan IPS  bertujuan  untuk  membina  anak  didik  menjadi  warga  negara  yang  baik  yang
memiliki  pengetahuan,  ketrampilan,  dan  kepedulian  sosial  yang  berguna  bagi masyarakat  dan  negara.  Sedangkan  menurut  Trianto  2010:176  tujuan  utama
pembelajaran  IPS  ialah  untuk  mengembangkan  potensi  peserta  didik  agar  peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif
terhadap  perbaikan  segala  ketimpangan  yang  terjadi,  dan  terampil  mengatasi setiap  masalah  yang  terjadi  sehari-hari,  baik  yang  menimpa  dirinya  sendiri
maupun yang menimpa masyarakat. Solihatin  dan  Raharjo  2008:15  mengemukakan  bahwa  pada  dasarnya
tujuan  pendidikan  IPS  adalah  untuk  mendidik  dan  memberi  bekal  kemampuan dasar  kepada  siswa  untuk  mengembangkan  bakat,  minat,  kemampuan  dan
lingkungannya  serta  untuk  melanjutkan  ke  jenjang  yang  lebih  tinggi  maka dibutuhkan  suatu  pola  pembelajaran  yang  mampu  menjembatani  tercapainya
tujuan  tersebut.  Mata  pelajaran  IPS  SDMI  menurut  standar  isi  KTSP  2006 bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan yaitu:
1. Mengenal  konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan  masyarakat dan
lingkungannya 2.
Memiliki  kemampuan  dasar  untuk  berpikir  logis  dan  kritis,  rasa  ingin  tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosia
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Memiliki  kemampuan  berkomunikasi,  bekerjasama  dan  berkompetisi  dalam
masyarakat yang majemuk,di tingkat lokal, nasional, dan global Dari  uraian  di  atas  tujuan  pembelajaran  IPS  adalah  agar  peserta  didik
menjadi  warga  negara  yang  baik  serta  memberikan  bekal  agar  mampu mengembangkan  bakat,  minat,  dan  kemampunnya  dalam  lingkungan  masyarakat
yang majemuk baik di tingkat lokal, nasional, dan global.
2.1.7 Pelaksanaan  Pembelajaran  IPS  melalui  CTL  dengan  Media  CD Pembelajaran