Keterangan: Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Me
b1  :selisih  frekuensi  yang  mengandung  modus  dengan  frekuensi sesbelumnya
b2  :selisih  frekuensi  yang  mengandung  modus  dengan  frekuensi sesudahnya
p : penjang kelas interval Herhyanto,2007: 4.19
Hasil  perhitungan  tersebut  kemudian  dikonsultasikan  dengan  kriteria ketuntasan  belajar  siswa  di  SDN  Mranggen  2  yang  dikelompokkan  ke  dalam
kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kriteria Ketuntasan Minimal Hasil Belajar Siswa
KKM  Mata  Pelajaran  IPS  Kelas  IVB  SDN  Mranggen  2  Demak  Tahun 20122013
3.7.2  Kualitatif
Dalam  penelitian  ini,  data  kualitatif  diperoleh  dari  menganalisis  lembar observasi  keterampilan  mengajar  guru,  lembar  observasi  aktivitas  siswa,  catatan
lapangan,  hasil  analisis  angket  siswa,  serta  dokumen  berupa  foto  dalam pembelajaran IPS dengan pembelajaran CTL  dan CD pembelajaran .
Untuk  Data  kualitatif  berupa  hasil  pengamatan  keterampilan  mengajar guru  dan  aktivitas  siswa  dipaparkan  dengan  menggunakan  kategori  kriteria.
Persentase Ketuntasan Klasikal
Kriteria ketuntasan Individual
Kualifikasi ≥ 80
≥ 65 Tuntas
80 65
Tidak Tuntas
Poerwanti  2008:6-9    menerangkan  bahwa  cara  untuk  mengolah  data  skor tersebut sebagai berikut:
1 Menentukan skor terendah
2 Menentukan skor tertinggi
3 Mencari median nilai tengah
4 Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang.
Menurut  Herrhyanto  2008:5.3  pembagian  rentang  menjadi  4  kategori dilakukan  dengan  cara  menghitung  kuartil  dari  jumlah  skor  yang  ada.  Dengan
demikian kita kenal dengan kuartil pertama K
1
, kuartil kedua K
2
, kuartil ketiga K
3
sedangkan  kuartil  keempat  K
4
tidak  dibicarakan  karena  merupakan  data yang  lengkap.    Untuk  mengetahui  lebih  jelas  cara  menentukan  kualifikasi  nilai
maka akan dijelaskan dibawah ini: n
1
n
2
n
3
n
4
k
1
k
2
k
3
Jika banyak data n ≥ 3 maka banyak data yang terletak dibawah K
1
= n
1.
Banyak  data  yang  terletak  diantara  K
1
dan  K
2
=  n
2
,  banyak  data  yang  terletak diantara K
2
dan K
3
= n
3
, dan banyak data yang terletak diantara K
3
dan K
4
= n
4.
Adapun  rumus  mencari  Letak  kuartil  adalah  sebagai  berikut  Riduwan, 2010:125:
Keterangan : n  = banyaknya skor
K
i
= kuartil ke-i Letak  K
1
=    n+1 Letak K
2
=    n+1 Letak  K
3
=    n+1
i   = 1, 2, 3 Dari perhitungan  kuartil  1, kuartil  2, kuartil  3 tersebut,  maka didapatkan
tabel  kategori penilaian kualitatif sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kategori Penilaian Data Kualitatif
Skor yang diperoleh Kategori
Ketuntasan
K
3
≤ skor ≤  skor tertinggi  Sangat Baik
Tuntas K
2
≤ skor K
3
Baik Tuntas
K
1
≤ skor  K
2
Cukup Tidak Tuntas
Skor terendah ≤ skor K
1
Kurang Tidak Tuntas
Dari  perhitungan  mencari  letak  kuartil,  maka  didapatkan  tabel  klasifikasi kategori  penilaian  ketrampilan  guru  dan  aktivitas  siswa  dalam  pembelajaran  IPS
dengan  pembelajaran CTL  dan CD pembelajaran . Tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk keterampilan mengajar guru adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.3
Kategori Penilaian untuk Keterampilan Mengajar  Guru Skor yang Diperoleh
Kategori Ketuntasan
27 ≤ skor ≤ 32
Baik Sekali A Tuntas
20 ≤ skor  27
Baik B Tuntas
14 ≤ skor  20
Cukup C Tidak tuntas
8 ≤ skor  14
Kurang D Tidak tuntas
Tabel  klasifikasi  tingkatan  nilai    untuk  aktivitas  siswa  adalah  sebagai berikut :
Tabel 3.4
Kategori Penilaian Untuk Aktivitas Siswa
Klasifikasi kategori tingkatan nilai untuk lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa pada setiap indikator menggunakan tabel di bawah ini :
Tabel 3.5 Kategori Tingkatan Nilai Untuk Lembar Pengamatan Keterampilan Guru
Dan Aktivitas Siswa
3.8  INDIKATOR KEBERHASILAN