28
konsisten membantu mendapatkan data penelitian. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera dan handicam. Jadi, peneliti langsung
mengambil data tentang kedua bahasa itu dari para informan.
3.4.2 Teknik Analisis Data
Teknik analisis
data dalam
penelitian ini
dilakukan dengan
leksikostatistik, adapun langkah-langkah analisisnya sebagai berikut : 1.
Mengidentifikasi kata-kata yang berkerabat 2.
Menetapkan dan menghitung pasangan-pasangan kata yang berkerabat yaitu:
a Identik
b korespondensi fonemis
c Kemiripan secara fonetis
d Satu fonem berbeda
e Kata yang tidak berkerabat
Universitas Sumatera Utara
29
Misalnya: Sempit
Sompit Soppit
Kapan Andigan
Attigan Kata-kata di atas dapat dikorespondensikan sebagai berikut
BT BS
BT BS
s a
a o
o n
t m
p d
t p
p i
i i
i ŋ
g t
t a
a n
n Dari data tersebut tampak perbedaan bunyi antara BT dan BS. Fonem n
dalam BT muncul sebagai t dalam BS. Demikian juga d dalam BT muncul sebagai t dalam BS juga ŋ dalam BT muncul g dalam BS. Tampak ada
perbedaan bunyi vokal dan korespondensi dari dua bahasa yang dibandingkan. 3.
Menganalisis data kata kerabat dengan melakukan perhitungan tingkat persentase tingkat kekerabatan dengan menggunakan rumus berikut:
Universitas Sumatera Utara
30
= … presentase kekerabatan Keterangan:
C= cognat atau kata yang berkerabat K= jumlah kosakata yang berkerabat
G= jumlah glos Selanjutnya dihubungkan persentase kata berkerabat dengan kategori tingkat
kekerabatan. 4. Menghitung waktu pisah bahasa setelah mengetahui persentase kekerabatan
dengan langkah-langkah dan rumus sebagai berikut: a menghitung waktu pisah
Waktu pisah antara dua bahasa berkerabat yang telah diketahui prosentasenya, dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Crowley 1992 :178 ; Keraf 1984 :130
Keterangan: w = lama waktu pisah dalam satuan ribuan tahun lalu
c = persentase kata-kata yang berkerabat dari dua bahasa r = retensi, yaitu persentase konstan dalam 1000 tahun. Khusus dalam
penelitian ini digunakan indeks retensi 81 , sebab menggunakan kosakata Moris Swadesh yang berjumlah 200 kosa kata.
log = logaritma dari
Universitas Sumatera Utara
31
b Menghitung jangka kesalahan Perpisahan antara dua bahasa terjadi dalam suatu tahun tertentu tetapi
harus terjadi berangsur-angsur maka harus ditetapkan suatu jangka waktu perpisahan itu terjadi. Dengan maksud harus diadakan perhitungan tertentu untuk
menghindarkan kesalahan semacam tersebut oleh karena itu diperlukan teknik statistik untuk menghitung jangka kesalahan sebagai berikut:
S =
Keterangan: S = kesalahan standar dalam persentase kerabat
C = persentase kata-kata kerabat dari dua bahasa N = jumlah kata yang dibandingkan
c Menghitung waktu pisah setelah diketahui jangka kesalahan Setelah menghitung jangka kesalahan dengan menggunakan rumus di atas
maka perlu dilakukan penghitungan kembali waktu pisah dengan rumus berikut :
Keterangan : W1 = lama waktu pisah dalam satuan ribuan tahun setelah dihitung jangka
kesalahan. Setelah itu diketahuilah kapan kedua bahasa itu berpisah.
BAB IV PEMBAHASAN
Universitas Sumatera Utara
32
4.1 Tingkat kekerabatan BBT dengan BBS berdasarkan persamaan dan perbedaan dari fonologinya.