simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain untuk bekerja sama dengannya Soekanto, 1982:58.
2. Syarat-syarat Interaksi Sosial
Soekanto 1982:58-59 menjelaskan bahwa interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu:
a. Adanya kontak sosial
Kata kontak berasal dari bahasa latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tango yang artinya menyentuh. Secara
harfiah adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan menyentuh.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut:
1 Antara orang-perorangan
Kontak sosial ini adalah anak kecil mempelajari kebiasaan- kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian terjadi melalui
sosialisasi socialization, yaitu suatu proses, dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai
masyarakat dimana dia menjadi anggota. 2
Antara orang-perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya
Kontak sosial ini misalnya adalah apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakan berlawanan dengan norma-
norma masyarakat atau apabila suatu politik memaksa anggota-
anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.
3 Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya
Umpamanya adalah dua partai politik mengadakan kerjasama untuk mengalahkan partai politik yang ketiga di dalam
pemilihan umum. Atau apabila dua buah perusahaan bangunan mengadakan suatu kontak untuk membuat jalan raya, jembatan, dan
seterusnya di suatu wilayah yang baru dibuka.
b. Adanya komunikasi
Arti penting komunikasi adalah bahwa sesseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak-
gerak badaniah atau sikap, perasaan-perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Empat macam bentuk interaksi sosial yang ada dalam masyarakat. 1
Kerja sama cooperation Charles Hurton Cooley dalam Basrowi, 2005:146 kerja
sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan
mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut melalui
kerja sama, kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting
dalam kerja sama yang berguna.
Soekanto, ada tiga bentuk kerja sama: a
Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau individu
b Cooptation, suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu car untuk menghindari terhadinya keguncangan
dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan. c
Coalition, yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama. Tujuan utamanya adalah
untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama maka sifatnya kooperatif.
2 Persaingan competition
Persaingan merupakan suatu usaha dari seseorang untuk mencapai sesuatu yang lebih daripada yang lainnya. Sesuatu itu bisa
berbentuk hasil benda atas popularitas tertentu. Persaingan biasanya bersifat individu, apabila hasil dari persaingan itu dianggap cukup untuk
memenuhi kepentingan pribadi. 3
Akomodasi atau penyesuaian diri accomodation Akomodasi adalah suatu keadaan hubungan antara kedua
belah pihak yang menunjukan keseimbangan yang berhubungan dengan nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
4 Pertentangan atau pertikaian conflict
Pertikaian adalah bentuk persaingan yang berkembang ke arah negatif, artinya karena satu pihak bermaksud untuk mencelakaan atau
paling tidak berusaha untuk menyingkirkan pihak lainnya.
G. Tradisi Ziarah dan Kemiskinan