Pengolahan Fisika Metode Pengolahan Limbah Cair

gabungan dari ketiga sistem pengolahan tersebut. Proses fisika bertujuan untuk mengolah limbah secara fisik, proses kimia bertujuan untuk mengikat bahan pencemar melalui reaksi kimia dengan adanya penambahan bahan kimia ke dalam limbah. Sedangkan proses biologi bertujuan untuk merombak bahan organik menjadi zat-zat yang lebih sederhana.

2.4.1. Pengolahan Fisika

Pengolahan fisika adalah pemanfaatan proses-proses fisika untuk menghilangkan bahan pencemar. Proses fisika ditujukan untuk mengolah limbah secara fisik seperti pengendapan. Beberapa proses fisika yang digunakan dalam pengolahan limbah cair antara lain : 1. Teknologi membran Membran adalah materi tipis yang memungkinkan lewatnya partikel- partikel dengan ukuran tertentu atau karakteristik fisika dan kimia tertentu. Dalam pengolahan limbah cair, teknologi membran dimanfaatkan untuk menghilangkan atau me- recovery materi-materi tertentu. Teknologi membran ditekankan pada tiga katagori, yaitu filtrasi ultra, filtrasi nano dan osmosis fase balik. Teknologi ini pada umumnya memerlukan biaya dan energi yang besar. Filtrasi nano dan osmosis fase balik dapat digunakan sebagai proses utama atau proses akhir untuk pemisahan, pemurnian dan penggunaan kembali dari garam-garam dan molekul-molekul yang besar dalam proses tekstil. Pada osmosis fase balik, limbah dialirkan pada tekanan sedang melewati semipermeabel. Proses ini dapat mengambil sekitar 98 pengotor- pengotor dalam air yang mempunyai massa molekul lebih besar dari 100 sedangkan filtrasi nano, membran secara efektif dapat menyaring material yang mempunyai massa molekul lebih besar dari 200 Southern 1995 2. Adsorpsi Adsorpsi didasarkan pada afinitas yang tinggi dari adsorben terhadap bahan pencemar. Pengolahan limbah cair melalui proses adsorpsi dipengaruhi oleh faktor fisika-kimia seperti interaksi bahan pencemar dengan adsorben, luas permukaan adsorben, ukuran partikel, pH dan lama waktu kontak antara adsorben dengan bahan pencemar Mattioli et al. 2002. Beberapa jenis adsorben yang sering digunakan untuk mengadsorpsi bahan pencemar dalam air limbah di antaranya zeolit, resin polimer, penukar ion, granula ferihidroksida, serbuk gergaji, biomassa bakteri, dan biomassa fungi. 3. Koagulasi Koagulasi ditujukan untuk menurunkan TDS dan COD pada air limbah. Prinsip koagulasi ini adalah penambahan koagulan seperti garam-garam magnesium, besi dan aluminium pada limbah sehingga terjadi asosiasi antara bahan pencemar dengan koagulan membentuk endapan.

2.4.2. Pengolahan Kimia